Selamat Ulang tahun ke-14 Jonathan

Hari Sabtu ini Jonathan berulang tahun ke-14. Tahun pertama teenager sudah terlewati. Bersyukur untuk satu tahun membesarkan teenager yang mulai lebih banyak membantu di rumah. Tulisan ini sekedar catatan yang kami lakukan di hari ulang tahun Jonathan.

Kami berusaha mengajari Jonathan tentang bertambah usia artinya bertambah tanggung jawab di rumah. Karena semakin dekat juga dengan umur di mana dia harus bisa mandiri kalau misalnya memilih kuliah di tempat yang berbeda dengan kami.

Berawal dari saat tangan kiri saya sempat sakit di saat tak ada pembantu, sampai sekarang Jonathan mulai bertambah membantu bekerja di rumah. Kalau dulu sekedar menyiapkan piring, sendok, gelas, dan minuman, sekarang juga termasuk membereskannya selesai makan dan masuk ke mesin cuci piring. Ketika si mbak ga datang, dia juga membantu urusan jemur cucian, lipat cucian, sampai masuk ke lemari walaupun hanya sebagian.

Selain bertambah tanggung jawab, kami juga berusaha membuat Jonathan belajar lebih mandiri. Semua skill yang dibutuhkan untuk mengurus diri sendiri perlu dipelajari dari sekarang, supaya ga kaget kalau tiba-tiba harus jadi anak kos.

Kerjakan PR sambil Ngopi

Sejak pertengahan tahun, Jonathan sudah tidak belajar kelas gambar di Global Art di hari Sabtu pagi. Alasannya level pelajaran di Global Art selama beberapa tahun ini ya sudah selesai semua. Selain itu juga sering ada kegiatan youth dari gereja di hari Sabtu, jadi kami tidak mencarikan kegiatan tambahan buat dia.

Sebagai gantinya saat dia tidak ada kegiatan Youth, di hari Sabtu pagi sambil mengantar adiknya belajar gambar, Jonathan bisa ikut memesan minuman dan cemilan dan duduk bersama kami, sambil mengerjakan tugas dari sekolah kalau ada.

Kami mengijinkan Jonathan minum kopi sesekali, asalkan sebelum lewat jam makan siang. Beberapa kali, kalau dia minum kopi di siang hari, dia jadi sulit tidur di malam hari. Padahal harusnya secara genetik, dia bisa mencerna kopi dengan cepat. Tapi supaya aman, lebih baik membatasi minum kopi di pagi hari saja, daripada sulit tidur dan merembet jadi kurang tidur.

Selesai minum kopi, sekitar pukul 10.30, kami pergi ke mall untuk membeli kue ulang tahun. Seperti biasa kami membeli kue es krim coklat dari Swensens.

Makan siang bersama teman-teman

Tahun ini, Jonathan kembali tiup lilin bersama teman-temannya. Sebenarnya kami tidak mengadakan pesta ulang tahun pada umumnya, kami hanya mengundang beberapa teman untuk makan siang bersama di Sanjan Indonesian Cafe dan menghabiskan kue ulang tahun bersama.

Kebetulan memang, Jonathan pingin makan mi Celor dan martabak. Menu tersebut bukan menu reguler. Teman kami, pemilik warung Sanjan, dengan senang hati memasakkan menu kesukaan Jonathan ini di hari ulang tahunnya.

Karena mengundangnya agak dadakan, teman Jonathan yang bisa hadir hanya 3 orang dari 6 yang diundang, dan hanya satu yang datang bersama mamanya. Padahal kami sengaja mengundang orangtuanya juga, karena kami ingin mengenalkan makanan Indonesia kepada mereka. Selain teman Jonathan, saya juga mengundang beberapa teman Indonesia yang sudah lama berada di Chiang Mai.

Tanpa disangka, ruang makannya Sanjan ada hiasan balon ulang tahun segala. Padahal ya udah lama juga Jonathan nggak merayakan ulang tahun dengan balon, hehehe.

Acara makan siang, plus makan kue dan ngobrolnya lumayan lama juga dari dugaan. Tapi pastinya, perut terasa penuh sampai kekenyangan.

Jalan Sore ke Rajapreuk dan Main di Playground

Karena hari ini juga merupakan Community Day dari Pikmin Bloom, kami perlu jalan 10.000 langkah untuk mendapatkan badge-nya. Jadilah kami pulang dari makan di Sanjan, lanjut ke Rajapreuk untuk jalan sore.

Kebetulan playground yang lama tutup telah dibuka kembali. Sudah lama sekali kami tidak mampir ke area playground di Rajapreuk. Ternyata setelah renovasi, lumayan juga hasilnya bisa untuk anak umur 14 dan 10 tahun tetap hepi ketemu playground.

Selesai jalan di Rajapreuk, kami pulang dan makan malam di rumah saja, karena sudah pesan untuk dibawa pulang juga dari Sanjan, hehehe.

Happy Birthday, Jonathan!

Secara fisik, saat ini tingginya masih sama dengan adiknya. Tidak akan ada yang menyangka dia sudah 14 tahun, karena orang bisa dengan mudah menyangka dia masih berumur 10 tahun seperti adiknya. Mereka juga semakin sering terlihat seperti anak kembar.

Masalah tinggi badan ini mungkin mengikuti genetik saya, tetapi saya masih berharap supaya dia bisa lebih tinggi dari saya walaupun mungkin tidak setinggi papanya. Tetapi seandainya tingginya tidak terlalu tinggi seperti papanya sekalipun ya tidak apa juga, karena masih banyak hal yang lebih penting daripada tinggi badan.

Selamat ulang tahun ke-14 buat Jonathan. Kami bersyukur untuk hari yang lebih cerah dan hangat dibandingkan hari kemarin. Semoga saja Jonathan bisa bertumbuh menjadi anak yang takut akan Tuhan, patuh pada orangtua dan tetap mau membantu pekerjaan di rumah. Semakin bertambah usia, semakin bertambah tanggung jawab dan bisa mandiri dalam banyak hal.

Penulis: Risna

https://googleaja.com

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.