Update November 2017: Saat ini satelit untuk daerah Asia Pasifik sudah offline karena kurangnya peminat. Belum ada kabar apakah akan online lagi atau tidak.
Outernet adalah layanan broadcast data via satelit yang sifatnya terbuka dan gratis. Kita bisa menerima data yang dikirimkan dengan receiver yang bisa dibeli jadi atau dirakit sendiri. Data yang disiarkan outernet beraneka ragam, mulai dari cuaca, berita, sampai artikel yang bisa kita usulkan.
Sebenarnya proyek Outernet ini sudah dimulai cukup lama, sejak 2014 mereka sudah memulai broadcast di Ku Band, tapi sekarang mereka memakai L Band. Jangkauan Outernet sampai saat ini sudah hampir seluruh bumi.
Akhir tahun lalu mereka memberi diskon untuk kit receiver Outernet. Tadinya 99 USD belum termasuk ongkos kirim, tapi waktu itu dijual 89 USD, sudah termasuk ongkos kirim. Semestinya saya akan menerima paketnya bulan Maret, tapi baru dikirim April. Baru sabtu sore lalu saya menerima paketnya.
Sebagai catatan: mereka juga memulai kampanye Indiegogo untuk menjual hardware receiver, tapi sampai saat ini backer project tersebut belum mendapatkan barangnya. Kalau tertarik dengan Outernet, sebaiknya pesan langsung dari webnya, jangan dari Indiegogo. Tadinya mereka menjual sebagian kit saja (misalnya Antenna saja, atau LNA saja, atau SDR saja), tapi sekarang kita harus membeli kit langsung.
Paket yang saya terima adalah: CHIP (komputer 9 USD), Patch Antenna, dan SDRx yang merupakan gabungan software defined radio (SDR), plus low-noise amplifier/LNA dan sebuah kertas manual singkat.
Merakit kit ini cukup mudah: colokkan SDRx ke CHIP, colokkan Antenna ke SDRx, beri power melalui colokan micro USB di CHIP dan arahkan antenna ke satelit. Bagian terakhir itu mungkin kedengaran sulit, tapi sekarang ada software Sattelite AR untuk Android. Cukup masukkan nama satelit (Inmarsat I4 untuk daerah Asia Pasifik), dan arahkan ke angkasa, nanti kita bisa tau di mana kira-kira satelitnya berada.
Jika Anda ingin mulai membeli receiver, atau membuat sendiri receivernya, coba install dulu software Sattelite AR-nya untuk mengetahui apakah Anda akan bisa mendapatkan signal satelit dengan mudah dari tempat Anda berada. Jika Anda ingin membuat sendiri receivernya, Anda bisa memakai Raspberry Pi dengan SDR Receiver yang bagus (misalnya dari sini), Anda juga perlu membeli atau membuat LNA (misalnya dengan design dari sini) dan tentunya Anda perlu membuat antennanya.
Untuk mengakses outernet, kita cukup melakukan koneksi via WIFI, lalu mengakses interfacenya dengan web browser. Defaultnya outernet akan berfungsi seperti access point. Sayangnya saya memiliki sedikit kesulitan di sini: akses pointer Outernet tidak terlihat meskipun LED pada CHIP dan SDRx terlihat menyala. Setelah dicoba-coba, ternyata access point-nya hidden, jadi perlu kita masukkan namanya manual.
Lanjutkan membaca “Outernet: packet radio from space”