Cara mengajar tiap pengajar itu beda-beda, menurut pengalaman gw ada beberapa garis besar dari dosen yang pernah gw alami diajar olehnya. Ada yang ngajarnya enak, ada juga yang ngajarnya bikin ngantuk. Gw sebagai yang pernah diajar dan juga harus mengajar kadang2 mengadaptasi beberapa cara yang gw anggap perlu (tergantung kebutuhan saja). Pada dasarnya gw ingin punya style ideal dalam ngajar, tapi prakteknya gw masih sering gagal 😐 well..berikut ini beberapa cara mengajar yang bisa gw kategorikan
- Membaca Slide : Biasanya cara mengajar seperti ini bikin ngantuk, dan kalau udah begini mahasiswa suka males memperhatikan karena mereka akan pikir, ya ntar juga bisa di fotokopi. Cara ini benar-benar cara yang membosankan, belum lagi kalo dosen yang membaca slidenya suaranya pelan dan ga peduli kalo ada yang buat keributan di belakang :(. Cara seperti ini efektif kalo ingin mengajar dengan cepat (slide abis mahasiswa boleh pulang) Kadang gw adaptasi cara ini kalo gw udah terlalu lelah untuk bercerita banyak dan gw pun ingin cepat pulang 😛
- Bercerita : Cara seperti ini sedikit lebih menarik untuk didengarkan, apalagi kalo pengajarnya suka bercerita hal-hal yang menarik dan lucu, tapi kadang2 masalahnya materi yang harusnya di ajarkan pada hari itu jadi ga selesai, pas ujian jadi bingung dan malah harus belajar sendiri, cara seperti ini efektif untuk menarik perhatian kelas, tapi kadang2 ya jadi sering keluar dari topik aja sih, belum lagi kalo tingkat pencapaian gw ga sejalan dengan apa yang diceritakan dosennya 🙁 . Cara ini kadang gw adaptasi dengan memberikan ilustrasi-ilustrasi yangbersesuaian dengan harapan membawa imajinasi kelas dalam penerapan teori-teori yang ada
- Menulis di papan : cara seperti ini efektif kalau kita punya waktu terlalu banyak sedangkan materinya sangat sedikit. Jadi tulis materi yang ada di papan tulis, tunggu mahasiswa untuk menuliskannnya di catatan masing2 (kecuali mahasiswa yang berniat fotokopi catatan temannya) dan kemudian jelaskan apa yang dituliskan di papan tulis tadi sampai semua orang mengerti, kalau perlu di ulang berkali-kali disertai contoh yang banyak
- Latihan soal : cara ini efektif untuk pelajaran yang membutuhkan perhitungan dan melibatkan rumus-rumus, jadi diberikan beberapa soal untuk dikerjakan di kelas, tunggu beberapa waktu, kemudian minta mahasiswa maju untuk mengerjakan soal latihan bergantian didepan kelas, dengan cara ini lumayan bisa menghemat tenaga, dan biasanya mahasiswa akan lebih mengerti (terutama yang emang bisa mengerjakan ke depan kelas)
- Berceramah : Bila merasa diri sudah cukup senior, bisa juga materi hari itu digantikan dengan ceramah yang panjang dan lebar, berikan nasehat-nasehat dalam hidup ini, kalau perlu tambahkan dengan beberapa pertanyaan yang sepertinya mudah tapi ternyata sulit untuk didefinisikan, cara ini diulang-ulang selama beberapa minggu pertama pertemuan, hal ini cukup berhasil memformat pola pikir mahasiswa 😛
- Memberikan ujian mendadak : ini cirikhas dosen yang ga tau mau ngapain dan kurang persiapan, tapi kadang-kadang karena kesel ngeliat tingkah laku mahasiswa yang bandel-bandel 😛
- Tugas Presentasi: disatu sisi cara seperti ini diharapkan efektif untuk membuat mahasiswa mengerti materi dengan mantap, tapi disisi lain sebenarnya ini berguna kalau malas ngajar, jadi biarkan mahasiswa saling mengajari 🙂
- Diskusi : Cara ini hampir mirip dengan presentasi, jadi mahasiswa diberikan tugas dulu, kemudian didiskusikan didepan kelas, dengan cara ini diharapkan mahasiswa mengerti materi dan diberikan tambahan mengenai hal-hal yang masih kurang dimengerti
Dari semua cara diatas, gw ga bilang cara tersebut ga bagus, tapi menurut gw, cara yang baik adalah mengkombinasikan beberapa cara sekaligus, ada baiknya menugaskan mahasiswa membaca dulu bahan kuliah, supaya di kelas penerimaan mereka bisa lebih cepat, tapi memberikan kepercayaan kepada mahasiswa secara penuh untuk belajar sendiri juga kurang baik, karena menurut pengalaman gw baik sebagai dosen maupun sebagai mahasiswa, belajar mandiri itu sangat jarang dilakukan 😛
Buat gw, mengajar sesuatu itu harapannya yang diajar mengerti, karena itu gw akan mengkombinasikan slide, cerita, latihan soal dan diskusi dikelas serta di bumbui sedikit ceramah supaya mahasiswa kelas gw bisa ngerti dan punya format yang bagus :D. Umm..gw merasa gw udah cukup toleran sebagai dosen, tapi dimana-mana ada mahasiswa yang suka ‘ngelunjak’, udah dikasih hati malah minta jantung, dibaikin malah jadi kurang ajar, untuk mahasiswa seperti itu gw ga ngasih ampunan, gw bisa tegas (dan mungkin bisa jadi ada yang jadi benci ama gw).
Well..udah cukup panjang postingan gw, anyway satu kunci untuk mendapat perhatian dari mahasiswa adalah : mereka sangat peduli dengan yang namanya nilai, gw ga ngerti kenapa mahasiswa umumya sangat nilai oriented, nah untuk membuat gw didengarkan biasanya gw nyebut2 kata ujian 😀 so far cara seperti itu cukup berhasil 🙂
Thaks atas saran-saran’y, dengan membaca artikel ini gw jadi semangat untuk jadi pengajar, Bravo Pak dosen
makci za,,,,saya baru j mau terjun ke dunia mengajar (jurang X terjun????),,,,,jd tmbah pengalaman gmn mNaklukkan dunia persilatan ini
nuhun pa dosen
bener bgt th,, pa yang ditulis, make reason bgt n efektif enough, tapi dicantumiin jg atuh pak dosen tahap apa yg hrs dilakukan pada dosen baru gto
yuuuups
Matur nuwun sgt pak, hrs dpraktekin niee biar murid makin trust