Saya suka menonton berbagai genre film mulai dari drama – komedi – action dan belakangan horror.
Termasuk jarang menangis ketika menonton film yang sangat sedih sekalipun tetapi bisa tertawa-tawa puas ketika nonton film komedi.
Saya bisa tak berkedip ketika menonton aksi anak muda dalam film action tapi tidak merasa takut ketika menonton horror.
Karena saya menyadari toh semuanya hanya film, fiksi belaka dan tidak perlu terlalu dipikirkan.
Menonton film itu untuk hiburan semata, bukan untuk bikin kening berkerut, mata sembab ataupun tak bisa tidur di malam hari membayangkan adegan seram yang terjadi.
Semua hanya fiksi, fantasi dan ada di film belaka.
Hari ini membaca beberapa berita di berbagai sumber membuat saya resah. Beberapa kejadian yang terjadi seperti di film saja.
Misalnya seorang pilot yang pesawatnya jatuh lalu berhasil ditolong oleh tim penyelamat tapi berakhir tragis. Pilot itu akhirnya harus menemui ajalnya ketika tali yang membawanya terputus dari helikopter yang seharusnya menyelamatkannya. Bukan itu saja, penyelamat yang membopongnya di tali itu pun ikut menjadi korban.
Lalu berita lain lagi mengenai orang tua yang menerima surat teguran dari sekolah anaknya mengenai tingkat kehadiran anaknya yang sangat minim disekolah padahal anaknya itu sudah meninggal 2 bulan sebelumnya (surat terkirim karena kesalahan sistem komputer di sekolahnya).
Saya jadi berpikir apakah sebenarnya film-film yang saya anggap hanya fiksi itu ternyata berasal dari kejadian yang benar-benar terjadi atau somehow kehidupan disekitar ini sudah menyerupai apa yang terjadi di film?
Ngeri membayangkan apa yang terjadi di film bisa terjadi di dunia nyata. Semoga yang terjadi di film tetap hanya fiksi dan ga menginvasi kehidupan nyata.
kadang-kadang kebetulan itu pasti ada, bu