Kadang saya membaca tulisan orang-orang yang menyatakan bahwa vaksin itu hanya untuk menguntungkan perusahan farmasi saja. Sebagai orang yang pro-vaksin. Saya ingin membagikan tulisan ini (sejak beberapa tahun yang lalu):
Why Are Pharmaceutical Companies Gradually Abandoning Vaccines?
Buat yang malas baca:
- Perusahaan farmasi banyak yang malas membuat vaksin.
- Keuntungan dari vaksin sangat rendah, hasilnya hanya beberapa perusahaan yang mau berbisnis vaksin.
Penghasilan dari vaksin kurang dari 10% keuntungan perusahaan. - Perusahan harus bekerja ekstra untuk membuat vaksin, keamanannya harus sangat tinggi (terutama vaksin untuk anak-anak), dan rawan dituntut jika ada masalah (meski belum tentu disebabkan oleh vaksin).
- Karena berbagai faktor tersebut, kelangkaan vaksin sering terjadi, karena mereka tidak memproduksi banyak.
Jika Anda mau meriset sendiri di web, WHO membeli banyak vaksin untuk diberikan gratis ke banyak anak-anak di negara tidak mampu. Jadi aneh sekali jika ada yang membuat teori konspirasi bahwa vaksin itu hanya menguntungkan perusahaan farmasi. Jika yang dikejar adalah keuntungan, maka mereka akan berhenti membuat vaksin, dan meneruskan riset di bidang lain (kanker, dsb).
Masalah-masalah lain dan teori konspirasi lain mengenai vaksin akan saya bahas di posting lain. Atau silakan baca wawancara ini dari antara news: