Biasanya saya menuliskan review drama setelah dramanya selesai. Tapi biasanya juga kalau sudah selesai mood menulisnya hilang. Jadi mumpung lagi kepikiran, yuklah dituliskan aja sekarang. Tulisan kali ini seperti biasa akan saya usahakan tanpa spoiler dan bukan review. Tulisan ini masih ngomongin drama ini secara umum. Besok-besok kalau rajin ditulis review yang mungkin bakal ada spoilernya hehehe.
Drama Crash Landing on You (CLOY) ini baru ditayangkan 10 episode dari rencana 16 episode. Drama ini tayang setiap Sabtu dan Minggu jam 21.00 KST di TVn atau bisa diikuti di Netflix hari yang sama jam 21.00 WIB.
Contents
Fakta-fakta tentang drama ini
Drama ini mulai produksi sejak akhir Juli 2019 dengan pembacaan skrip untuk pertama kalinya, dilanjutkan dengan syuting mulai akhir Agustus di Swiss dan Mongolia selain di Korea. Keindahan alam Swiss menjadi salah satu daya tarik dari drama ini.
Waktu membaca ringkasan cerita drama ini, saya agak merasa tidak masuk akal dan mengada-ada. Cerita bergenre komedi, romantis tapi belakangan semakin melodrama. Ekspektasi saya sih ceritanya akan ringan, ternyata cukup membuat penonton merasakan roller coaster emosi yang mana seperti ungkapan ngis ngis ngis gula jawa, habis nangis ketawa-tawa terus abis itu nangis lagi hahaha.
Ceritanya berkisah tentang seorang wanita pengusaha sukses dan kaya yang melakukan paragliding untuk uji coba produk perusahaannya. Langit yang cerah tiba-tiba menjadi gelap dan ada tornado yang menerbangkan berbagai hal termasuk sapi dan traktor yang berat. Ajaibnya, si wanita ini selamat dan hanya nyangkut di pohon saja.
Wanita ini ditemukan oleh seorang berpakaian militer yang ternyata sedang bertugas menjaga garis perbatasan antara Korea Selatan dan Korea Utara. Anggota militer ini seorang kapten dari Korea Utara yang jagoan menjinakkan bom dan karakternya selalu mengikuti aturan yang berlaku. Kapten yang seharusnya mengikuti aturan ini ternyata tidak sampai hati melaporkan wanita yang mendarat tak sengaja, dan akhirnya malah menyembunyikan wanita itu dan berusaha membantunya untuk bisa kembali ke Korea Selatan.
Dalam usahanya membantu memulangkan si wanita, si kapten dan si wanita jatuh cinta. Misi utama drama ini adalah mengaduk-aduk perasaan penonton yang tadinya bilang: aduh ini cerita gak masuk akal sekali, menjadi ikut hanyut dan galau gimana ceritanya biar mereka mendapatkan akhir yang bahagia selamanya karena situasi politik kedua negara tersebut tidak memungkinkan mereka bersatu (masalah beda suku atau orangtua gak setuju karena beda level kekayaan lewatlah kalau udah urusan politik begini).
Oke, setelah 2 episode pertama, penonton sepertinya memaafkan cerita awal yang tidak masuk akal. Kita terima sajalah keajaiban di mana si wanita masih hidup walau terbawa tornado. Namanya juga drama! Episode pertama yang mulai tayang 14 Desember 2019 ini mendapat respon positif dengan rating yang cukup tinggi dibandingkan drama-drama lain yang tayang di TV Cable. Apa sih yang bikin penonton tertarik menonton drama ini?
Promosi yang sangat gencar
Sejak pemeran utama pria dan wanitanya ditawari untuk main di drama ini, pemirsa sudah ramai membicarakannya. Kenapa? karena yang dipilih untuk menjadi pasangan utama dari drama ini baru saja main bareng di film Korea The Negotiation. Kabarnya setelah selesai main bareng di tahun 2018, mereka memang menyatakan ada keinginan untuk kerjasama bareng lagi. Gak pake lama, dapat tawaran main bareng di tahun 2019 dan mereka konfirm jadi pasangan utama di drama ini.
Promosi-promosi berikutnya sebenarnya sudah bisa ditebak dan hampir selalu terjadi dengan produksi drama-drama lainnya. Misalnya foto ketika pembacaan skrip pertama, ataupun ketika mereka akan berangkat untuk syuting di Swiss dan Mongolia.
Sebelum penayangan episode pertama, mereka mengadakan press conference dan beberapa video interview dari pemeran utamanya. Hal ini juga dilakukan oleh drama yang lain. Tapi untuk drama lain yang juga tayang di Netflix, biasanya pemeran utamanya akan main Jenga. Setelah 10 episode ditayangkan, video main Jenga belum ada release. Eh tapi jangan salah selain video Behind The Scene (BTS) hampir setiap minggunya, mereka juga merelease ada banyak video lainnya yang menunjukkan interaksi pemain utama selain dalam drama, misalnya:
- main pingpong sambil melakukan tantangan yang sudah disediakan
- membuat kalender untuk fans yang pertanyaan terpilih sebagai pertanyaan terbaik
- couch talk untuk kenal lebih dekat dengan aktor utamanya
- saling memuji dan menebak pujian mana yang diberikan lawan mainnya dan mana yang dituliskan oleh fans
Chemistry dari Pemain Utama
Kalau mau melihat interaksi dari pemain utama pria dan wanita, bisa dicari dari video-video yang saya sebut diatas selain video wawancara mereka masa promosi film The Negotiation. Pemain utama yang seumuran dan memang sudah saling mengenal lama ini ngakunya berteman baik dan merasa nyaman satu sama lain.
Seperti yang selalu terjadi dengan pasangan utama drama manapun, namanya fans pasti deh bakal banyak yang berasumsi kalau mereka bukan cuma teman biasa dan pasti pacaran. Gosip pacaran dari pemain utama pria dan wanita drama ini sudah ada sejak film sebelumnya, dan belakangan malah gosipnya mereka akan menikah selesai produksi drama ini. Tentunya gosip ini sudah dibantah oleh masing-masing management. Sejak 2018, mereka sudah digosipkan pacaran dan dibantah sebanyak 3 kali! Kalau ada gosip sekali lagi dapat gelas ya hahahaha.
Akting dari pemain pendukung dan Sutradara yang jagoan
Bukan cuma pemain utama dari drama ini yang aktingnya jagoan. Pemain pendukungnya termasuk yang tampil secara khusus juga semuanya terlihat menarik terutama untuk yang berperan sebagai warga Korea Utara. Kabarnya dialek dari Korea Utara ini tidak sama dengan Korea Selatan. Saya tidak tahu persisnya, tapi memang terdengar berbeda.
Pemeran pendukungnya membuat genre komedinya terasa sekali. Pemeran utamanya juga tidak melulu menggambarkan cerita romantisnya saja. Interaksi dari pemeran utama dengan pemeran pendukungnya membuat drama ini semakin menarik. Aktor dan aktris di drama ini semuanya punya ekspresi yang bisa berubah-ubah dan bikin ceritanya semakin menarik.
Penyajian cerita di mana ada tambahan di akhir drama untuk flashback atau menceritakan hal yang belum diceritakan membuat penonton harus benar-benar menunggu sampai semua tulisan kredit berakhir. Karena scene yang ada di akhir gak kalah penting dengan scene sepanjang cerita utama.
Jalan cerita yang cepat dan tidak selalu bisa ditebak
Sebelumnya, buat saya menonton drama itu ya random dan tidak perlu tahu siapa penulis ceritanya. Tapi kali ini saya jadi tahu kalau penulis cerita drama ini juga penulis yang sama dengan Legend of The Blue Sea dan My Love from Another Star.
Dari 2 drama tersebut, genrenya juga fantasi. Bedanya dengan CLOY ini, yang 1 kisah cinta dengan putri duyung dan yang 1 dengan Alien. Untuk fantasi dengan tokoh yang tidak nyata, ending dari cerita tentunya tergantung imajinasi penulis. Nah kalau yang sekarang ini ceritanya menyangkut negara yang memang ada. Kalau terlalu tidak masuk akal, nanti bisa-bisa diprotes sama pemirsa.
Sejauh ini, jalan ceritanya cukup cepat. Walaupun banyak yang terasa klise ala kdrama pada umumnya, tapi baru episode 10 saja yang terasa sangat lambat. Ini juga mungkin karena melodrama-nya terasa lebih banyak dan komedinya berkurang. Mereka perlu menceritakan latar belakang beberapa hal yang mendukung cerita selanjutnya. Kalau beberapa episode awal durasi tayangnya hanya 1 jam, belakangan ini durasi tayangnya hampir 90 menit.
Kesimpulan
Prinsip memilih kdrama untuk ditonton biasanya: kdrama itu harus happy ending! Hidup ini gak selalu happy ending, jadi maunya tontonan ya happy ending. Tapi ya, proses menuju happy endingnya itu seru juga buat diikuti. Beberapa hal kalaupun tidak masuk akal, ya namanya juga drama. Sedikit fantasi penulis diterima saja. Tapi kalau terlalu mudah atau terlalu klise juga rasanya tidak seru.
Sejauh 10 episode ini, penyajian cerita dan komposisi komedi dan romantisnya cukup seimbang. Semua scene juga terasa penting dan menjelaskan cerita keseluruhan. Di akhir beberapa episode, penonton dibuat tertunggu-tunggu karena ada bagian yang bikin bertanya-tanya: kenapa begitu?
Hal yang juga menarik dari drama ini adalah cara penulis dan sutradara menggambarkan kehidupan di Korea Utara. Saya yang sebelumnya tidak pernah kepikiran tentang konflik dua negara dan apa bedanya mereka jadi mulai tertarik mencari tahu berapa jauh kebenaran penggambarannya.
Mengikuti drama yang tayang setiap minggu ini sebenarnya ada plus minusnya.
Plusnya:
- kita harus belajar sabar menunggu lanjutan episode selanjutnya dan gak bisa begadang karena nonton sampai pagi hehehe.
- kita jadi bisa menebak-nebak kelanjutan ceritanya, secara ga langsung kita jadi berpikir dan bisa membuat alternatif kelanjutan cerita itu (proses kreatif kan haha).
Minusnya:
- kadang-kadang kita harus menunggu 2 minggu karena produksinya belum sepenuhnya selesai, padahal kan udah penasaran ya.
- beberapa orang mungkin tidak akan meneruskan menonton karena lupa dengan apa yang terjadi di episode sebelumnya hehe
Udah penasaran belum dengan drama ini? Mumpung mereka lagi break minggu depan karena Imlek, yuk nyusul menonton 10 episode yang sudah tersedia. Kalau nontonnya setelah selesai 16 episode, biasanya kurang seru karena ada banyak spoiler di mana-mana. Drama ini lebih bisa dinikmati kejutan-kejutannya kalau belum melihat spoilernya sama sekali. Beda deh bikin roller coaster emosi ketika menontonnya.