Malam tahun baru kemarin, kami jadi juga staycation dadakan ke Doi Saket. Rencana dadakan ini tentu saja terlaksana karena ada teman buat staycation bareng. Jadi staycation ini selain untuk kami catch up dengan teman di Chiang mai, ya sekalian mengajak anak-anak melihat alam. Buat kami yang suka mager nyusun itinerary sendiri, kalau ada temannya begini biasanya bisa dapat banyak pengalaman yang menarik.
Lokasi Jasmine Hils Lodge, Doi Saket
Lokasinya sekitar 25 km dari rumah. Kalau naik mobil, Google Maps bilang sekitar 33 menit sudah sampai. Kalau ingin melihat fasilitasnya bisa langsung ke websitenya. Tulisan ini isinya hanya kesan yang saya ingat tentang tempat tersebut.
Sedikit catatan, 200 meter dari jalan besar menuju belokan ke komplek Jasmine Hills sebenarnya ada petunjuk untuk belok ke sebelah kiri (kalau datang dari arah Chiang Mai dan belok ke Doi Saket), tetapi entah kenapa jalannya seperti tersembunyi. Walaupun ada petunjuk besar Jasmine Hills, beberapa kali kami hampir terlewat. Yang pertama kali malahan kami sampai terlewat dan putar balik. Entah kenapa di akhir tahun dan awal tahun kemarin, beberapa kali Google Maps membawa kami muter-muter. Mungkin layanan Google Maps sedang padat saat itu, atau entahlah.
Seperti Rumah Sendiri
Ada banyak rumah-rumah kecil di Jasmine Hills Lodge. Ada yang hanya terdiri dari 1 kamar tidur, ada juga yang family room. Kami memilih jenis town house dengan 2 kamar tidur dan ada ruang tamu dan dapur. Kami perhatikan ada juga penjelasan kalau tempat ini menerima buat yang ingin tinggal agak lama (bulanan).
Setiap unit town house fasilitasnya serupa tapi tak sama persis. Setidaknya ini yang kami lihat dari unit yang kami tempati dan unit yang teman kami tempati. Ukuran ruangannya sih sama, tetapi jenis tempat tidur dan perabotan ruang tamunya tidak sama persis. Ada 2 kamar tidur dan 2 kamar mandi, ada dapur yang dilengkapi dengan kompor induksi, tetapi tidak tersedia panci masaknya. Untungnya tersedia teko airpanas, piring, gelas dan sendok. Oh ya tiap unit juga tersedia kulkas dan Smart TV.
Tapi ya standarnya sama sih, 1 town house ada 2 kamar dan bisa untuk 4 orang. Tempat tidurnya ada yang queen, king atau 2 single bed dalam 1 kamar. Di ruang tamu ada meja makan selain sofa untuk menonton tv.
Fasilitas internet tiap unit memiliki password yang berbeda, tiap unit rumah juga ada meteran listriknya, mungkin kalau sewa per bulan hitungan listriknya bakal terpisah.
Secara keseluruhan sih rumahnya nyaman. Di ruang tamu tidak ada AC, tetapi di kamar masing-masing ada AC, walaupun ya kami tidak membutuhkannya juga karena kemarin itu udara cukup dingin sepanjang hari.
Satu hal yang perlu diperhatikan, entah semua kamar atau kebetulan unit yang kami tempati saja, lantai kamar mandinya agak licin. Bagian shower juga tidak ada kain penutup. Yang pasti kalau mandi, lantainya sebagian besar bakal basah deh.
Masih banyak lahan hijau
Bukan hanya bagian dalam rumah, bagian yang cukup menarik dari tempat ini juga bagian luarnya. Ada banyak air seperti sungai ataupun kolam ikan. Untungnya walau banyak air begini, tidak banyak nyamuk di sana. Ini bagian belakang rumah, kita bisa melihat seperti sungai buatan, padahal mungkin merangkap untuk saluran membuang air dari kamar mandi.
Sebagian besar dari tempat ini banyak pohon besar selain rumput. Rasanya jadi cukup dekat dengan alam walaupun sebenarnya tak jauh dari kota.
Rest and relax
Untuk staycation tempat ini cukup menyenangkan dan nyaman. Ada spa dan kolam renang kecil juga di sana. Sebenernya pingin juga mencoba spa nya, tetapi mungkin lain kali deh toh tempat ini tidak terlalu jauh dari rumah. Kalau ada libur akhir pekan yang panjang berikut bisa sekalian mengeksplorasi sekitar Doi Saket lagi dan menginap di Jasmine Hills Lodge, Doi Saket.