Antara Depok dan Jakarta, untungnya ada Aeon Mall Tanjung Barat. Tulisan ini bukan endorse bukan pula iklan. Saya menuliskan ini karena ketika mudik kemarin, kami akhirnya bisa bertemu lebih banyak teman di Aeon Mall Tanjung Barat ini.
Biasanya kalau kami pulang, untuk bertemu dengan teman-teman yang juga rumahnya jauh dari Depok, kami harus mengarungi lautan kemacetan dan menghabiskan waktu lama di jalan. Tetapi kali ini, entah bagaimana ceritanya, banyak teman kami yang ketika tahu kami di Depok menyarankan bertemu di mall ini.
Jangan tanya saya sejarah mall ini berdiri tahun berapa atau punya siapa, saya bahkan baru mengunjungi situs mall ini karena butuh foto depan Mall nya. Saya ingin menuliskan tentang mall ini supaya tidak lupa kalau pulang ke Depok lagi bisa janjian ketemu di tempat ini.
Ada Sushi, Onigiri Salmon dan Makanan Lain di Supermarket
Waktu saya ke sana, Joe sedang ada urusan lain, jadi saya berangkat bertiga saja dengan anak-anak dan Joe menyusul. Karena ketika sampai, teman yang mau saya temui belum tiba, saya mengajak anak-anak melihat-lihat dulu.
Selama di Indonesia, kami melihat ada banyak nasi segitiga tuna mayo tetapi tidak pernah melihat yang isi salmon. Akhirnya di Aeon saya menemukan onigiri isi salmon, salah satu makan favorit Joshua saat ini. Saya mengajak anak-anak membelinya walau tau antrian bayarnya lumayan panjang.
Sebelum berangkat, anak yang kecil sudah saya kasih makan sedikit. Karena itu jam makan siang, saya mengajak melihat makanan yang banyak di dekat supermarket.
Joshua memilih 1 onigiri saja karena pada dasarnya dia sudah makan, sedangkan Jonathan memilih Sushi salmon (entah apa nama persisnya). Selesai antri bayar, dalam sekejap mereka menghabiskan makanannya.
Oh ya, tempat area makannya cukup ramai, tetapi kami masih mendapat tempat duduk. Bagusnya lagi, di dekat situ ada tempat mencuci tangan tanpa harus pergi ke toilet. Jadi mudah menyuruh anak-anak mencuci tangan sebelum dan setelah makan.
Choo Choo Train dan Fun World
Untuk menghindair kebosanan duduk terlalu lama, setelah makan siang dan Joe sudah menyusul ke mall, kami mengajak anak-anak eksplorasi ke lantai atas dari mall ini. Eh mereka melihat choo choo train dan minta naik. Padahal biasanya di Airport Plaza mereka sudah tidak mau naik lagi.
Choo Choo trainnya tentu saja bayar. Untungnya sih bayarannya itu selain untuk naik choo choo train juga ada bonus untuk bermain 2 permainan di Fun World. Harga tiket naik trainnya 30 ribu rupiah per anak, saya perlu menambah membeli kartu Fun World seharga 5 ribu rupiah supaya mereka mendapat poin untuk main gratis. Sebenarnya seandainya sudah punya kartu Fun World, saya tidak perlu membeli kartu baru.
Selesai naik choo choo train, kami naik ke lantai di mana Fun World berada. Ternyata lagi, nggak banyak pilihan mainan yang bisa dimainkan. Dasar ya menjebak banget, mungkin harapannya biar anaknya pada merengek meminta mainan lain dan ortu bakal harus menambah poin dalam kartu.
Untungnya lagi, anak-anak bisa menemukan mainan yang termasuk dalam pembayaran gratis tersebut dan bisa bermain beberapa kali (karena masing-masing mendapat 2 kesempatan main).
Lumayan anak-anak have fun sebentar walaupun menurut saya tempat ini agak terlalu berisik. Entah ya apa alasan tempat main begini selalu berisiknya minta ampun deh.
The People’s Cafe
Sebenarnya ada banyak restoran berlokasi di Aeon ini. Akan tetapi, selama 3 kali Joe berjanji temu dengan temannya, entah kenapa cafe ini selalu jadi pilihan. Seperti saya bilang, tulisan ini bukan endorse atau iklan, tetapi kemungkinan pilihan jatuh ke tempat ini karena kopinya rasanya enak, lokasi juga dekat pintu masuk dari lobby utama di lantai dasar. Oh ya, tempat ini berlokasi di seberang Starbuck, jadi untuk yang suka ngopi dan lebih suka produk lokal, sudah pasti beloknya ke sini.
Selain kopi, tempat ini menyediakan makanan berat dan makanan ringan juga. Harganya tidak murah tapi juga tidak mahal. Yang paling penting buat kami sih, ada menu nasi goreng yang bisa dipesankan tidak pedas dan instruksi khusus supaya anak-anak bisa makan.
Kami menghabiskan waktu cukup lama di tempat ini, pesan makanan ini dan itu selain minuman. Untungnya anak-anak tetap bisa anteng sampai acara ngobrol beres.
Oh ya, satu hal yang bikin saya kembali lagi ke tempat ini untuk makan malam setelah makan siang juga di sini adalah karena ternyata kalau bayar menggunakan Octopay ada diskon 15 persen, hehehe. Saya tidak tahu tentang hal ini sebelumnya, sampai ketika saya membayar dan mbaknya yang memberi tahu. Lumayan deh akhirnya bisa juga merasakan diskon dari Octopay, hehehe.
Tidak jauh dari Depok
Ketika pulang kemarin, dalam waktu seminggu Joe 3 kali mengunjungi mall ini, sedangkan saya hanya sekali tapi ketemu makan siang dan makan malam dengan teman yang berbeda.
Jaraknya dari rumah yang kami tempati tidak jauh. Dengan naik taksi online, waktu yang dibutuhkan tidak sampai sejam tanpa toll. Tentunya ini tergantung jam berapa, kebetulan kami ke sana 2 kali hari Jumat dan sekali lagi hari Selasa.
Untuk ukuran Jakarta sekitarnya, jarak tempuh kurang dari sejam itu cukup dekat katanya, tapi walaupun katanya dekat, setiap naik mobil selama liburan kemarin, anak-anak pasti deh tertidur di mobil.
Sepertinya lain kali saya akan mencoba restoran lainnya juga, tetapi lokasi Aeon Mall Tanjung Barat ini bisa menjadi pilihan untuk bertemu buat yang dari Jakarta dan Depok. Kalau dari yang saya dengar sih tempat ini ada akses KRL dan juga tidak jauh dari pintu toll, dan ini yang membuat tempat ini walau jauh di Jakarta Selatan bisa jadi terasa dekat untuk yang ada di Jakarta pusat.