Siapa sangka kalau tulisan iseng Joe di tahun 2005 tentang pengamatannya mengenai pemeran cewek yang menjadi hantu dalam film Jepang belakangan ini jadi populer lagi. Saya juga ga tau gimana tulisan tahun 2005 baru dicopy paste taun 2008. Apakah mereka mau audisi jadi pemeran hantu jepang terus nyari tau apakah ada kriteria di internet? Entahlah.
Saya gak tau apa yang dicari orang tersebut sehingga terinspirasi untuk mencuri postingan itu lalu menuliskan di Multiply ataupun forum tanpa memberitahu sumber tulisannya dan seolah-olah itu adalah hasil pengamatan dan pendapatnya sendiri. Mungkin orang-orang tersebut cari popularitas diforum? mungkin sekedar ingin menyimpan joke yang dia rasa lucu di multiplynya atau emang pada dasarnya ga kreatif dalam menulis tapi butuh tulisan buat diposting.
Sejauh pencarian Google, yang pertama kali ‘mencuri’ posting itu adalah mbak yang ini di MP nya tanggal 2 Juni 2008. Lalu keesokan hariya tanggal 3 Juni 2008, kemudian ada yang mungkin baca posting mbak itu, lalu diposting di forum kaskus dan keesokan harinya 4 Juni mungkin orang yang baca kaskus dan gila forum lalu mempostingnya lagi di gilaforum. Atau mungkin juga yang hari berikutnya dapatnya dari arsip blog ini. Entahlah siapa yang memulai pencurian posting ini, yang jelas orang-orang diforum juga ga sebutkan asal muasal postingannya dan seolah-olah melakukan pengamatan sendiri. Atau jangan-jangan selain diforum, posting itu sudah beredar di email yang sering diteruskan? entahlah.
Yang jelas, bukan baru sekali ini postingan dicuri. Sebenarnya sih, yang bikin mengesalkan adalah, mereka tidak mengubah sudut pandang penulis dan tidak juga mencantumkan sumber. Well.. mungkin suatu hari nanti tulisan itu akan tetap ada dengan penulis tidak diketahui.
Beberapa tulisan kami di situs Berita IT juga sering jadi sasaran ‘pencurian’ posting. Mungkin ada yang biang: gak apa dong itu kan berita. Ya saya juga akan bilang memang itu berita, tapi tolong Anda beritakan kembali dengan kalimat Anda sendiri. Kita udah belajar kan sejak Sekolah Dasar untuk membaca lalu menuliskan dengan kalimat sendiri, bukan untuk ke tukang fotokopi lalu mengumpulkan hasil fotokopian dari buku yang kita baca. Dan hari ini saya baru tahu lagi, kalau tulisan saya tentang mobil terbang ada lagi yang posting seperti mesin fotokopi, di sini dan di sini.
Oh ya, saya tahu kalau bukan kami saja yang jadi korban ‘pencurian’ posting ini, saya pernah baca beberapa blogger yang juga mengalami nasib seperti ini. Bahkan kemarin saya liat ada berita di koran online yang mengambil berita main comot dari blog orang lain (yang mungin dia anggap sebagai narasumber), tapi tidak mencantumkan siapa dan darimana narasumbernya.
Kira-kira ada yang tau gimana caranya mengkampanyekan supaya jangan asal posting blog? Dan bagaimana supaya setiap orang lebih kreatif dengan menuliskan buah pikiran sendiri daripada main comot begitu saja? Sebenarnya sah-sah saja meneruskan berita atau informasi, tapi bagaimana mensosialisasikan untuk menuliskan sumber berita, dan kalau perlu dibagian awal dari tulisan sebelum pembacanya jadi ‘tersesat’, terutama untuk tulisan yang mengandung sudut pandang orang pertama (saya, aku, penulis). Karena perasaan yang tertulis itu adalah perasaan penulis asli dan bukan perasaan orang yang meneruskan.
Duh jadi panjang, padahal tadinya ga berniat panjang-panjang. Semoga peristiwa pencurian tulisan ini tidak mematahkan semangat saya dan Joe , ataupun semangat blogger lain yang pernah dicuri tulisannya untuk tetap menulis dan memberitakan informasi yang berguna.