Hari terakhir puasa, hari menjelang lebaran merupakan hari yang spesial buat umat yang merayakannya. Walaupun Joe dan saya tidak merayakan lebaran, tapi buat kami hari ini juga merupakah hari yang spesial. Kalau mengikuti kelender hijriah, hari menjelang lebaran sekitar 5 taun yang lalu merupakan hari dimana saya dan Joe berangkat ke depok bersama-sama naik bis umum, lalu dengan malu-maluinnya saya mabuk di jalan (padahal saya jarang sekali mabuk di jalan). Joe pulang ke rumah orangtuanya, saya ke rumah sepupu saya yang keesokan harinya akan berulang tahun. Menjelang maghrib Joe dan saya jadian.
Setelah sebulan umat muslim berpuasa yang otomatis sebulan Joe dan saya makan siang bareng. Selama sebulan kami berkenalan secara intensif (sebelumnya cuma kenal sebagai rekan kerja dan satu jurusan). Ya bisa dikatakan cukup intensif, karena obrolan dengan Joe selalu terasa berkualitas. Setelah bertahun-tahun mengenal Joe, rasanya kami tidak pernah kehabisan bahan obrolan. Obrolan berkualitas itu tidak berhenti selama sebulan saja. Sampai hari ini kami masih sering mendiskusikan berbagai hal yang tidak terbatas pada bidang informatika.
Selamat merayakan lebaran buat umat yang merayakannya. Ijinkan saya meminjam penanggalan kalendar hijriahnya untuk merayakan hari saya jadian dengan Joe 🙂 .