Jika Anda punya kesempatan terakhir untuk memberi kuliah sebelum Anda mati, apakah yang akan Anda katakan? Almarhum Randy Pausch memberikan “kuliah terakhir” di CMU yang berjudul Really Achieving Your Childhood Dreams. Waktu itu dia sudah divonis akan berumur setahun lagi karena kanker (ini bukan benar-benar “kuliah terakhir” karena setelah itu dia masih memberikan beberapa kuliah lagi).
Ada banyak pelajaran berharga yang bisa dipetik dari kuliahnya, tapi saat ini saya cuma ingin membahas satu bagian yang menarik mengenai kritik. Kalau Anda berbuat salah, dan masih ada yang mau mengkritik Anda, itu berarti dua hal: masih ada yang peduli pada Anda, dan orang masih berharap Anda bisa dikritik.
And the other Jim Graham story I have is there was one practice where he just rode me all practice. You’re doing this wrong, you’re doing this wrong, go back and do it again, you owe me, you’re doing push-ups after practice. And when it was all over, one of the other assistant coaches came over and said, yeah, Coach Graham rode you pretty hard, didn’t he? I said, yeah. He said, that’s a good thing. He said, when you’re screwing up and nobody’s saying anything to you anymore, that means they gave up.
And that’s a lesson that stuck with me my whole life. Is that when you see yourself doing something badly and nobody’s bothering to tell you anymore, that’s a very bad place to be. Your critics are your ones telling you they still love you and care.
Randy Pausch Last Lecture: Really Achieving Your Childhoold Dreams
Kadang-kadang kasihan kalo melihat kesalahan anak yang tidak dikritik oleh orang tuanya, atau kesalahan suami/istri/pacar yang tidak dikritik oleh pasangannya karena mereka terlalu “sayang” dan takut menyakiti hatinya. Di luar orang tua atau pasangan, mereka akan sulit dikritik, dan menganggap kritik itu sesuatu yang menyakitkan, padahal itu sesuatu yang sangat membangun.
Jadi ayo, jangan takut dikritik dan mengkritik, terutama kalo ada kesalahan besar yang terjadi.
Video lengkap bisa dilihat dari youtube