Gadget dan mainan baru

Sejak Jonathan lahir, waktu saya untuk ngoprek program dan hadware semakin berkurang, tapi bukan berarti tidak ada waktu sama sekali. Setiap siang saya pulang dari tempat kerja untuk bermain dengan Jonathan. Demikian juga tiap malam main dengan Jonathan. Setelah Jonathan tidur, barulah “hacking time” dimulai. Dari sejak awal tahun ini sudah ada banyak yang bisa dioprek, tapi sebagian besar belum optimal ngopreknya.

Pertama ada Beagleboard-XM, ini sumbangan untuk development FreeBSD, namun sayangnya sampai saat ini saya masih belum optimal mengembangkannya:

Lalu berikutnya dapat gratis eZ430-F2013 karena ada promosi (termasuk juga gratis ongkos kirim). Saya belum bereksperimen banyak dengan benda ini, tapi sudah cukup belajar mengenai MSP430. Saya juga sempat menulis tutorial singkat untuk mulai bermain-main dengan benda ini:

Karena promosi tersebut, saya jadi tertarik pada MSP430, jadi saya membeli LaunchPad. Harga satuannya 4.30 USD, termasuk ongkos kirim. Saya beli 3 buah (max boleh beli 3, karena sebenarnya ini adalah benda promosi, mereka jual rugi, 4 dollar 30 sen = 4.30 karena mempromosikan MSP430):



Salah satu dari 3 benda itu saya pakai untuk mengendalikan colokan listrik (electrical socket) via USB:

Dan benda dengan prosessor MSP430 terakhir yang saya beli adalah ez430-Chronos, sebuah jam tangan yang bisa diprogram. Program yang sudah saya buat adalah OTP untuk Google Two Factor Authentication

Dari dulu pengen beli HP Android, dan pengen yang ada keyboardnya. Akhirnya kesampaian juga beli Acer BeTouch E130. Ini dah dioprek habis-habisan, dah dibongkar secara fisik, dah diexplore firmwarenya, di-compile ulang kernelnya, dibetulkan bugnya (eksplorasinya saya tuliskan di sini), dan bahkan saya juga membuat tool open source untuk update ROM dari Linux. Saya senang sekali dengan benda ini, karena bisa memiliki Linux lengkap (Debian) di kantong. Mungkin benda ini yang dioprek paling optimal dari semuanya.

Bisa pakai mutt di HP:

Bulan Maret sempat bikin aplikasi untuk Playbook, hasilnya dapet playbook gratis dari RIM. Ini akhirnya jadi mainan Jonathan, dan bisa dipakai mamanya Jonathan untuk browsing Facebook sambil menyusui. Sering juga dipakai untuk foto-foto dan merekam video (bisa HD 1080p):

Walaupun sudah punya Nintendo DS sejak 2 tahun lalu, tetep pengen punya Dingoo A320, akhirnya beli juga deh dari DealExtreme. Ini udah diinstallin Linux (Dingux), dan udah dibongkar juga. Akhirnya berhasil menyelesaikan Mario vs Donkey Kong dengan bantuan fitur save state (yang tidak ada di Nintendo DS Lite). Oh iya, kalau beli ini, jangan lupa beli MicroSD to MiniSD adapter, karena MiniSD sudah sulit dicari.

Karena puas dengan kamera yang dulu dibeli, kami beli lagi Wireless IP Camera (dengan IR night vision) dari DealExtreme. Benda ini sebenarnya clone dari merk Foscam yang lebih mahal. Begitu sampai, langsung diflash dengan firmwarenya Foscam. Sebenarnya kamera ini menggunakan Linux, tapi source codenya tidak diberikan. Secara teori sih bisa diporting sendiri (datasheet processornya ada), tapi masih males.

Ada temen Risna yang pergi ke Amerika sejak beberapa bulan yang lalu, saya nitip Kindle, akhirnya sampai juga. Ini juga udah dioprek, Sudah di-jailbreak, dan diberi SSH client: KindleTerm, dan default screen savernya sudah diganti. Seminggu setelah membeli Kindle ini, saya sudah menyesaikan membaca dua buku.

Dan terakhir beli XULA Board untuk belajar FPGA. Ini masih dioprek sedikit sekali.

3 thoughts on “Gadget dan mainan baru”

  1. wuih..mantap om..
    salam kenal yah,
    ditunggu aplikasi untuk playbooknya lagi :p

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.