Antara Zoom Meeting dan Streamyard

Hari ini mau cerita, nemu mainan baru untuk live broadcast. Sebenarnya nggak baru-baru banget sih, sudah pernah dengar tentang streamyard ini sejak sebelum memutuskan bayar Zoom Premium. Setelah Jumat lalu mencoba broadcast Zoom ke Youtube, lalu broadcast Zoom ke Facebook Drakorclass, kemarin mengisi broadcast untuk FB Group KLIP yang menggunakan streamyard. Hasilnya, hari ini penasaran dan mencoba belajar streamyard (dengan menggunakan versi gratisnya tentu).

Zoom Meeting Live Broadcast

Untuk bisa broadcast isi Zoom Meeting, kita harus memiliki account Zoom Premium (berbayar). Walaupun Zoom meeting ini asal mulanya untuk sekedar bertemu tanpa di broadcast, tapi karena kebutuhan mereka menyesuaikan sehingga sifatnya bisa jadi yang terlihat di layar hanyalah pembicaranya saja. Zoom meeting premium ini bisa mengundang sampai dengan 100 orang dalam sebuah pertemuan.

Streaming dari Zoom ke Youtube live bisa di set private, unlisted maupun public. Jadi kalau misalnya ingin live tapi untuk kalangan terbatas saja yang melihat, kita bisa set supaya tayangan live nya masuk ke listed. Setelah selesai dan ingin ditampilkan public kemudian juga bisa.

Saya belum belajar banyak untuk editing setelah selesai live broadcast. Alasannya, karena belum sempat untuk mengedit video dengan durasi 1 jam lebih. Belum sempat edit, tapi sempat untuk live lagi di Facebook. Untuk cara broadcast dari Zoom ke Facebook sudah saya tuliskan sebelumnya.

Streamyard Live Broadcast

Streamyard ini tujuan utamanya untuk broadcast ke berbagai media. Kita bisa masuk ke streamyard dengan menggunakan alamat e-mail saja, untuk kemudian kita akan dikirimin kode untuk bisa masuk ke streamyard. Berkurang 1 hal yang harus diingat passwordnya.

Perbedaan mendasar antara Zoom dan Streamyard adalah, dengan Streamyard kita tidak perlu menginstal aplikasi khusus. Kita sebagai host/operator maupun tamu yang diundang hanya perlu membukanya di browser saja. Syarat lainnya tentu butuh koneksi internet yang cepat karena streamyard ini membutuhkan koneksi dan bisa bikin komputer terasa lambat ketika streaing.

Gratisan cukup untuk saat ini

Ada 3 jenis penawaran dari streamyard. Untuk saat ini, dengan memakai akun gratis saya bisa mencoba streaming 20 jam dalam waktu 1 bulan dan bisa ngobrol sekaligus 6 orang di layar. Streamyard memakai istilah backstage, kalau Zoom memakai host yang mengatur ini dan itu, maka streamyard juga membutuhkan seorang untuk menjadi operatornya. Walaupun hanya 6 orang yang bisa sekaligus ngobrol di layar, tapi kita bisa mengumpulkan 10 orang di backstage dengan akun gratis.

Seperti halnya Zoom, streamyard juga bisa stream ke Facebook dan Youtube. Kalau kita menggunakan akun berbayar, kita bisa stream ke beberapa tempat sekaligus, tapi dengan akun gratisan kita hanya bisa stream ke 1 tempat saja pada 1 waktu.

Dari gambar di atas, bisa dilihat pilihan untuk streaming dari streamyard ke platform mana saja. Streamyard belum bisa otomatis stream ke instagram karena ada pembatasan dari instagram.

Waktu saya mencoba untuk streaming ke 2 platform sekaligus, saya mendapat pemberitahuan untuk uprade. Artinya, kalau kita ingin acara live kita bisa tampil sekaligus ke beberapa platform, langganan streamyard salah satu pilihan.

Dashboard sederhana dan mudah dimengerti

Ini contoh dashborad untuk operator.

Setelah memilih tujuan streaming, operator bisa mulai broadcast dengan menekan button Go Live. Dari dashboard operator bisa memindah-mindahkan orang yang ada di backstage untuk tampil ke layar broadcast, menambahkan banner dan running text. memberikan overlay gambar atau share screen. Layout dari orang yang tampil juga bisa diganti-ganti dengan mudah. Tampilan dashboardnya cukup jelas dan bisa dimengerti dengan mudah.

Tadi saya mencoba untuk live berdua saja. Untuk mengundang orang masuk ke streamyard, kita cukup mencopy url dari button invite dan menunggu para undangan masuk ke dalam backstage kita. Lalu kita masukkan dari dashboard ke broadcast live.

Kelebihan streamyard ini selain kita bisa menambahkan banner dan running teks, kita juga bisa memasukkan komentar dari platform tujuan broadcast ke layar live. Jadi bisa lebih mudah untuk menjawab kalau ada pertanyaan yang masuk langsung ketika live.

Seperti halnya Zoom meeting, kita juga bisa mengganti greenscreen untuk background kita. Tapi kalau pencahayaan dalam ruangan tidak cukup, akhirnya yang tampil hanyak backgroudnya dan orangnya tidak kelihatan, hehehe.

Sharing screen di streamyard juga bisa dilakukan oleh semua peserta (dari laptop) dan operator memberi ijin untuk tampil ke layar broadast. Share screen nya selain aplikasi, bisa langsung share tab juga dari google Chrome.

Kesimpulan

Untuk keindahan hasil rekaman acara broadcast, streamyard gratis punya fasilitas lebih menarik daripada Zoom Premium. Tapi untuk fasilitas mengumpulkan banyak orang dalam 1 ruangan lalu ingin disiarkan secara langsung, Zoom masih tetap menjadi pilihan.

Tujuan utama dari Zoom memang lebih untuk memastikan orang-orang terkumpul dalam satu tempat, sedangkan streamyard memang untuk acara talkshow atau siaran yang membutuhkan pengisi acaranya saja dalam 1 tempat.

Kelebihan lain dari Zoom adalah adanya fasilitas untuk merekam secara lokal. Sedangkan untuk streamyard, adanya fasilitas recording otomatis di cloud dan setelahnya kita harus mendownload hasil rekaman kalau dibutuhkan.

Hasil livestream dari Zoom selalu akan ada watermark Zoom, sedangkan livestream dari streamyard yang berbayar, bisa menghilangkan

Pada akhirnya, semua kembali pada kebutuhan acara nya ya. Mau live menggunakan Zoom atau Streamyard? saya sih senang mengenal berbagai pilihan tersebut. Kalian punya rekomendasi layanan streaming lainnya? Bagikan di komentar ya.