Saya sering menghindari berita viral ataupun yang ramai dibicarakan orang. Kenapa menghindari berita viral? Karena, saya merasa berita-berita itu terkadang berlebihan dan bersaudara dengan hoax.
Bukan mau bilang berita yang viral itu selalu hoax, tapi seringnya ya begitu. Lebih baik dihindari, daripada semakin membantu menyebarkan dan menyita waktu lebih banyak lagi.
Sebelum berpanjang lebar, saya mau jelaskan sedikit tentang berita viral dan bagaimana saya menghindarinya.
Contents
Apa Itu Berita Viral
Kata viral menurut KBBI seperti yang disimpulkan oleh Lektur.id artinya menyebar luas dengan cepat bagaikan virus.
Berita Viral berarti berita yang dibagikan (biasanya di media sosial) dan menyebar luas dengan sangat cepat bagaikan virus. Berita tersebut bisa berupa teks berita ataupun video.
Berita yang dibicarakan banyak orang
Berita yang menyebar dengan sangat cepat tentunya karena dibicarakan oleh banyak orang. Pergi kemanapun di dunia maya (bahkan di dunia nyata), akan bertemu lagi dengan berita yang sama.
Terkadang beritanya sama persis, atau mulai berkembang ditambahin ini dan itu. Judulnya pun semakin lama biasanya semakin heboh. Kalau ga heboh ga viral kali ya.
Informasi dan opini tidak berimbang
Namanya dunia maya, 1 baris berita dikomentari berjuta warga. Lama-lama tidak jelas mana fakta mana opini.
Saya jadi teringat dengan permainan untuk membisikkan fakta berantai. Dari depan faktanya apa, sampai belakang sudah lain beritanya.
Muncul di timeline media sosial termasuk di wag
Berita viral biasanya akan muncul di timeline mesin pencarian kita, ataupun semua media sosial kita.
Kalau kita punya aplikasi chat, kemungkinan berita tersebut juga dibicarakan di semua grup chat yang kita ikuti. Kalau belum sekarang, mungkin beberapa jam kemudian akan ada yang meneruskan beritanya.
Tentunya semua orang akan beropini, dan kemungkinan meneruskan lagi ke grup chat lain yang mereka ikuti.
Alasan Menghindari Berita Viral
Ada beberapa alasan saya menghindari berita viral, terutama kalau memang tersangkut dengan orang yang saya tidak kenal (walaupun mungkin saja orang tersebut seorang tokoh terkenal).
Berikut beberapa yang menjadi alasan saya:
Mengurangi produktivitas
Membicarakan berita viral membuat saya merasa tidak produktif. Kalau membicarakan drama Korea buat banyak orang tidak produktif, tapi buat saya sih masih membuat saya menulis.
Kebanyakan berita viral ini misalnya tentang seorang tokoh publik yang menikah atau rebutan harta gono gini, lalu ribut, baikan- ribut lagi – baikan lagi, gitu aja terus.
Yang bikin heran, terkadang, sekali namanya disebut dalam salah satu obrolan grup, mesin pencari suka memberi saran untuk saya membaca berita tentang berita tersebut dan segala variasi beritanya.
Mungkin memang kehidupan kita dimata-matai oleh mesin pencari termasuk ke grup-grup chat ya (walau katanya dienkripsi).
Kecenderungan ikut berpikir bahkan berdebat
Alasan berikutnya yang bikin saya menghindari membahas berita viral adalah, kadang-kadang kebawa pikiran jadi overthinking ataupun malah ada yang jadi berdebat membela si A atau B.
Padahal, si A dan B yang diperdebatkan mungkin tidak ada masalah dan baik-baik saja. Bagian ini jadinya merugikan diri sendiri kan.
Kalau saja kita tidak membaca berita viral atau tidak ikut mendiskusikannya, mungkin kita akan punya lebih banyak waktu untuk memikirkan hal lain untuk mendukung produktivitas kita.
Judging?
Nah ini juga salah satu yang sering terjadi. Setiap manusia itu punya opini. Tanpa disadari, kita akan ikut-ikutan punya opini dan kecenderungan menghakimi orang-orang yang terlibat dalam berita viral tersebut.
Padahal, bisa jadi kita tidak kenal atau masalah yang menjadi viral tersebut bisa jadi bukan urusan kita juga sih.
Tips menghindari berita viral
Untuk menghindari berita viral yang tidak membawa manfaat buat saya, maka berikut ini hal yang saya lakukan
1.Jangan dibuka berita yang ditawarkan oleh mesin pencarian di halaman berita, kalau perlu kita pilih untuk menghentikan semua berita tentang nama yang disebutkan oleh berita tersebut (ini ada pilihannya)
2. Kalau ada yang menyebutkan di grup yang saya ikuti, saya tidak ikut berkomentar dan tentu saja tidak malah melakukan pencarian.
3. Hindari mengomentari di manapun terutama di media sosial.
4. Keluar dari komunitas yang suka mengirimkan pesan viral (sejauh ini sih komunitas saya tidak ada yang suka menyebarkan berita viral).
5. Kalau mulai penasaran, mending lakukan sesuatu yang lebih produktif, misalnya nonton drakor membaca buku, lalu menulis resume dari kegiatan yang dilakukan.
Penutup
Tidak semua berita viral sama dan hanya gosip belaka yang makin digosok makin sip. Ada beberapa berita viral karena memang banyak yang mencari informasi tersebut.
Salah satu berita viral yang banyak dicari orang misalnya tentang potongan harga maupun pengumuman tambahan hari libur.
Kalian termasuk suka mengikuti berita viral atau menghindari? Adakah yang punya tips lain tentang menghindari berita viral ini?