Waktu ulang tahun kemarin, belum sempat membuat catatan tentang hari ulang tahun dan apa yang dipikirkan. Sebenarnya bukan karena nggak ada hal yang ingin dituliskan, tapi karena keasikan mengurus blog baru. Iya, setelah punya blog ini dan risna.info, saya memutuskan untuk membuat 1 blog lagi yang khusus untuk mengumpulkan tulisan saya dan terutama tentang Menulis Blog.
Setelah beberapa tahun belakangan ini memaksakan diri menulis setiap hari, ada banyak juga tulisan tentang mencari ide sampai dengan membuat blog. Saya juga merasakan perubahan dalam melihat dunia blog itu sendiri.
Menulis Blog di Tahun 2000
Sebelum berkenalan dengan blog WordPress, saya menjadi blogger di blogger.com yang tersedia dari Google. Semua tulisan dulu masih ada arsipnya walaupun sudah saya unpublish dari internet. Alasannya jelas karena dulu itu menulis blog sudah seperti status di media sosial saja.
Tulisannya tidak ada judul, karena blogger tidak menyediakan kolom judul. Isinya juga tidak ada struktur kalimat. Paragrafnya terdiri dari entah berapa puluh kalimat tanpa jarak. Tidak terpikir kalau menulis di blog itu bisa dibuat rapi seperti menulis laporan praktikum.
Walaupun sudah fasih menggunakan Ms Word dan mengenal format HTML, dari dulu saya hanya suka menulis blog itu ya seperti menumpahkan isi kepala saja. Saya juga mengenal beberapa teman dari saling blogwalking. Akan tetapi sepertinya teman-teman yang dulu mengeblog sudah tidak ada lagi yang meneruskan blognya.
Satu-satunya yang saya kenal mengeblog dari dulu sampai sekarang ya yang sudah jadi pak suami. Eh tapi jangan salah, kami bukan kenalan dari dunia blog. Kami kenalan di kampus, tapi saling mengenal satu sama lain dari hasil kepo-in tulisan di blog satu sama lain, hehehe.
Sebenarnya bisa saja apa yang dituliskan di blog itu sekedar pencitraan semata. Tetapi karena selain ngeblog kami juga ngobrol langsung, saya bisa tahu kalau semua yang dituliskan itu bukan hanya pencitraan. Bahkan terkadang, tulisan di blog menjadi bahan obrolan kami ketika makan siang bersama.
Menulis Blog di Tahun 2020-an
Setelah menikah dan mengurus anak-anak, saya sempat kehilangan semangat untuk mengisi blog. Ada sih menulis, tapi kadang-kadang kebanyakan pertimbangan sampai akhirnya tulisannya ditayangkan. Terkadang ada rasa idealis, ingin menulis artikel yang lengkap dan tertata rapi. Pernah juga ada perasaan, ah menulis begini tidak ada yang baca, buat apa dituliskan. Yang paling sering juga adalah menunda menulis lalu tidak jadi dituliskan karena perasaannya sudah berbeda.
Beberapa tahun terakhir, akhirnya saya menemukan tujuan saya menulis blog. Saya menulis untuk diri sendiri dan diwariskan ke anak-anak dan keluarga. Kalaupun ada beberapa tutorial dan review, sebenarnya itu adalah catatan untuk diri sendiri. Karena ingatan manusia terbatas, dan blog ini akan menjadi tempat menyimpan ingatan. Kami juga mulai rutin untuk memaksakan diri menuliskan hal-hal yang terjadi di hari istimewa, walaupun hari tersebut berjalan seperti biasa saja. Kenapa saya sebut memaksakan diri? Karena kalau nggak dipaksa, pasti nggak dilakukan, hehehe.
Kenapa punya banyak blog?
Sebenarnya, dari dulu kami punya banyak blog. Tapi beberapa tidak diteruskan. Setiap blog dibuat dengan tujuan tertentu. Pak suami yang dari dulu tetap meneruskan blognya.
Saya baru mengaktifkan kembali blog pribadi, setelah mulai rutin menulis dan menemukan ada hal-hal yang ingin saya catat dengan gaya yang berbeda. Bukan lagi gaya bercerita panjang lebar tanpa jeda dan terkadang lupa titik koma.
Kalau blog ini isinya adalah cerita kami dari Thailand (termasuk beberapa tulisan teknis pak suami), blog saya isinya catatan berbagai hal yang saya pelajari dan apa yang menjadi hobi saya. Mulai dari hobi merajut, catatan belajar bahasa Thai, hobi menjahit, belajar Canva dan Kinemaster sampai belakangan ini isinya adalah kegiatan tantangan menulis bersama komunitas menulis yang saya ikuti.
Salah satu tulisan yang tersebar di sana sini adalah tulisan tentang menulis blog itu sendiri. Sebagian besar ada di blog ini, dan sebagian lagi ada di blog pribadi selain blog komunitas. Kebetulan kemarin Joe cerita kalau domain menulis.blog tersedia untuk dibeli. Gak pakai lama, saya langsung meminta dibelikan domain itu untuk menjadi tempat saya mengumpulkan tulisan seputar menulis blog.
Kalau dulu, untuk menambah blog itu harus memikirkan bayar hosting selain domain, sekarang sudah berbeda. Sejak beberapa tahun belakangan ini, blog kami hosting di dedicated server yang dikelola Joe, sekalian digunakan untuk keperluan lainnya. Punya domain banyak, tidak menambah banyak biaya hosting. Harga domain setahun juga tidak lebih mahal dari beli Pizza. Jadi, punya banyak domain itu tidak mahal biaya, cuma harus lebih menyediakan waktu saja untuk mengisinya.
Bersyukur Bisa Tetap Menulis Blog
Di usia yang baru ini, saya bersyukur bisa tetap bersemangat menulis blog. Sejak mulai ngeblog lagi, saya juga jadi belajar banyak hal, berkenalan dengan banyak orang, dan melihat dunia blog sekarang ini bergeser dari tulisan curcolan menjadi ladang uang untuk beberapa orang. Walaupun ada juga tipe blogger yang mencari uang dengan main akal-akalan saja, tapi ada banyak juga blogger yang mengisi internet dengan informasi berguna.
Saya juga bersyukur kalau Joe dulu sudah menyuruh-nyuruh saya mengisi blog ini lagi. Kalau dia membiarkan saja saya tidak menulis blog lagi, entah apa yang akan saya lakukan dan apakah saya akan terus belajar hal baru atau tidak.
Mungkin tidak semua orang suka menulis secara publik di blog, tapi menurut saya menuliska catatan tentang berbagai hal yang ingin diingat itu ada akan ada gunanya di kemudian hari. Setidaknya, dari beberapa tulisan saya di sini, akan memberikan gambaran buat anak-anak kami, bagaimana dulu mereka ketika kecil. Siapa tahu juga mereka bisa belajar berbagai hal dari apa yang pernah kami tuliskan.
Oh ya, saya tidak menuliskan ulang tentang hari ulang tahun saya, karena semuanya sudah dituliskan Joe. Hari yang istimewa, karena akhirnya saya bisa menuliskan posting pertama yang isinya kumpulan tulisan dari serba-serbi menulis blog.
Buat yang ingin memulai menulis blog, atau lagi mencari ide untuk menulis blog, silakan kunjungi tulisan saya tersebut dan semoga bisa mendapatkan apa yang di cari.
Satu tanggapan pada “Menulis Blog Dulu dan Sekarang”