Hari ke-2: TMII dan Bertemu Keluarga Besar

Hari Sabtu 20 Juli 2024 kami memutuskan untuk mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah. Sebenarnya keinginan mengunjungi TMII ini karena mendengar kabar kalau TMII sudah direnovasi.

Selain ke TMII, kami juga berkesempatan bertemu dengan keluarga besar Saragih dan makan bakmie Siantar yang paling enak di Jakarta.

Taman Mini Indonesia Indah

Versi Mini pulau di Indonesia dilihat dari kereta gantung

Kami berangkat sudah agak siang dari rumah, namanya liburan tentu saja tidak ingin buru-buru kecuali mengejar jadwal pesawat.

Kami bahkan belum membeli tiket yang ternyata bisa dipesan secara online.

Membeli Tiket

Ketika kami sampai di sana, pembelian tiket masuk berjalan cukup cepat karena ada beberapa petugas yang menghampiri untuk membantu kami membeli tiket. Kami sedang beruntung karena sedang ada promosi menyambut hari anak, semua yang berumur di bawah 12 tahun gratis masuk ke TMII.

Di bagian dalam TMII sekarang hanya memperkenankan mobil atau motor listrik yang masuk ke dalam. Akibatnya sudah tentu jalanan terlihat kosong karena di Jakarta saat ini pemilik mobil dan motor listrik masih terbatas.

Kenderaan Listrik atau Shuttle

Kami yang tidak punya kendaraan listrik di Jakarta bisa menaiki Shuttle keliling tanpa membayar tambahan. Akan tetapi ternyata papan petunjuk untuk tempat menaiki shuttle tidak terlalu jelas . Kami coba bertanya, tetapi satpamnya sepertinya orang baru dan malah bingung.

Oh ya, jalan dari gerbang tempat membeli tiket sampai menemukan shuttle cukup jauh, dan di sana ada banyak tempat untuk membeli makanan. Akhirnya kami jajan bakso dulu sebelum melanjutkan perjalanan.

Kereta Gantung

Sebelum ketemu shuttle keliling, kami malah bertemu dengan tempat naik kereta gantung. Lagi-lagi kami beruntung karena ternyata ada promosi beli 3 gratis 1 orang. Jadi kami cukup membayar untuk 3 orang saja.

Kereta gantung ini seperti keliling TMII juga. Biasanya buat tempat melihat kepulauan Indonesia dalam bentuk mini dari udara. Anak-anak awalnya agak khawatir karena keretanya terlihat lebih kecil daripada kereta yang versi sebelumnya.

Setelah menaiki kereta gantung, akhirnya kami bertemu dengan tempat naik turun shuttle. Awalnya kami ingin melihat air mancur menari Tirta Cerita, akan tetapi waktnya kurang tepat karena kami ingin lihat bagian lain dari TMII ini terutama pusat peragaan iptek.

Pusat Peragaan Iptek

Pusat Peragaan Iptek TMII

Sebenarnya ada banyak sekali museum yang menarik untuk dikunjungi di TMII. Akan tetapi kami memilih untuk mengunjungi pusat peragaan iptek karena letaknya sudah cukup dekat dengan tempat kami berhenti dari shuttle.

Sistem di TMII ini selain membayar tiket masuk, kita harus membayar lagi untuk memasuki museum yang ada, termasuk pusat peragaan iptek ini.

Gedung pusat peragaan iptek ini ada beberapa lantai. Setiap lantainya berisi berbagai display yang menarik untuk membuat anak tertarik belajar dengan bermain.

Kami menghabiskan waktu cukup lama di sini.

Keliling lagi dan makan eskrim

Setelah selesai dari pusat peragaan iptek, anak-anak sudah mulai capek. Akhirnya kami memutuskan untuk naik shuttle lagi dan berhenti sebentar untuk makan es krim sebelum pulang.

Bertemu Keluarga Saragih

TMII dekat dari rumah kakak saya. Saya juga dapat kabar kalau ada abang kami yang datang sekeluarga dari Amerika dan mengadakan kebaktian syukur untuk bertemu dengan keluarga besar lainnya. Saya pikir ini kesempatan yang baik untuk bertemu lebih banyak keluarga.

Walaupun awalnya hanya sedikit yang saya kenal karena ternyata ada lebih banyak orang gereja, setelah menjelang jam makan semakin banyak yang datang. Mereka datang terlambat karena berbagai alasan. Salah satunya mungkin karena macet, hehe.

Sayangnya karena menu makanan yang tersedia tidak cocok untuk anak-anak, kami harus pergi untuk mencari makanan. Setelah konsultasi dengan kakak saya, kami memutuskan untuk pergi ke tempat yang menjual Bakmie Siantar.

Bakmie Pangsit jalan Paus

Kami pergi ke bakmie siantar jalan paus yang menurut kakak saya paling enak di Jakarta dan mirip dengan aslinya di Siantar. Tempatnya ramai ketika kami datang, untungnya langsung dapat tempat duduk. Kami makan di tempat dan bawa bungkus juga sebagian.

Sebelum jam 9 kami sudah diantar kembali ke Depok. Selanjutnya tentunya bagian saya buat mempersiapkan bawaan karena rencananya kami ke Bandung di hari Minggu.

Liburan hari ke-2 masih cukup efektif, bisa mengunjungi beberapa tempat dan juga bertemu cukup banyak kerabat.

Penulis: Risna

https://googleaja.com

Satu tanggapan pada “Hari ke-2: TMII dan Bertemu Keluarga Besar”

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.