Musim Hujan dan Banjir 2024 di Chiang Mai

Sejak akhir Agustus, curah hujan cukup tinggi di daerah utara Thailand. Apalagi di awal September ada badai Yagi di Vietnam yang efeknya juga sampai banyak banjir dan tanah longsor di Chiang Rai. Hampir seluruh kota Chiang Rai kena banjir termasuk penerbangan ke Chiang Rai harus dibatalkan karena bandaranya juga kebanjiran.

Kali ini menjelang akhir September, badai tropis Soulik lagi-lagi membawa hujan terus menerus yang mengakibatkan banjir di berbagai tempat di Thailand, termasuk Chiang Mai.

Badai Tropis, Hujan, dan Banjir

Setelah membaca berita tentang banjir parah di Chiang Rai, kali ini beberapa tempat di Chiang Mai juga mulai perlu waspada banjir. Badai pasti berlalu, tapi kita tetap perlu siaga selalu.

Hari ini setelah hujan berhari-hari, ada peringatan banjir kiriman. Daerah sekitar Chiang Mai sudah mengalami banjir sejak tanggal 23 September kemarin, kota Chiang Mai masih dalam status waspada walaupun hujan sepanjang hari.

Karena daerah sekitar Chiang Mai seperti Chiang Dao, Mae Rim, dan Mae Taeng sudah banjir parah dan masih terus hujan, pintu air di Chiang Mai perlu dibuka untuk mengalirkan airnya dan ada potensi banjir bandang.

Seharian ini sebenarnya matahari cukup cerah, tapi menjelang malam hujan kembali turun dan sepertinya bakal awet nih hujannya sampai pagi.

Siang tadi hampir semua sekolah yang lokasinya di sekitar sungai Ping memulangkan anak-anak lebih awal. Alasannya tentu saja supaya ga kena macet di jalan. Biasanya kalau ada banjir pasti akan ada jalan yang tidak bisa dilalui dan jalan alternatifnya sudah pasti macet.

Kemacetan juga biasanya terjadi karena ada pekerjaan untuk mempersiapkan karung pasir untuk menjaga air sungai tidak meluap ke jalan. Sepanjang siang sampai malam ini ada satuan tugas yang memantau dan melaporkan pintu-pintu air di sekitar Chiang Mai dan memberi peringatan untuk mengamankan barang-barang.

Kalau sebelumnya di siang hari ada 3 zona yang diminta waspada, malam ini sudah ada 6 zona yang diperkirakan perlu waspada banjir.

Salah satu sumber informasi di FB

Persiapan Menghadapi Banjir

Selama tinggal di Chiang Mai, tahun ini merupakan kali ke-3 kami melihat ada banjir di kota.

Pertama dulu di sekitar akhir September tahun 2011, lalu kejadian berikutnya 2 tahun lalu banjir awal Oktober 2022. Ada perbedaan yang cukup signifikan dalam persiapan menghadapi banjir yang dilakukan oleh pemerintah kota Chiang Mai.

Informasi banjir melalui website dan media sosial

Sebenarnya sejak 13 tahun lalu sudah ada website yang memperlihatkan status ketinggian air di pintu-pintu air di beberapa titik di Chiang Mai. Tetapi tentu saja websitenya hanya dalam bahasa Thai.

Belakangan ini, sudah banyak situs berita yang juga menyampaikan dalam bahasa Inggris di Facebook. Selain itu juga ada yang menyampaikan siaran langsung hampir setiap jam untuk memperlihatkan perkembangan situasi banjir.

Tahun ini, dari websitenya Joe bisa mendapatkan datanya per jam dan dijadikan skrip untuk dikirim menggunakan telegram bot.

Sedia Karung pasir

Di Chiang Mai, setiap kali ada banjir, karung pasir tersedia secara gratis untuk warga. Tentunya ya harus ambil sendiri dan susun sendiri. Di berbagai tempat sepanjang aliran sungai juga biasanya ada banyak mulai ditumpuk karung pasir untuk persiapan menambah karung pasir lebih tinggi.

Parkir Kendaraan di tempat tinggi

Biasanya orang-orang yang rumahnya kemungkinan banjir akan memarkir mobil di sepanjang jalan yang dianggap cukup tinggi. Ini salah satu penyebab kemacetan lalu lintas juga. Nah tahun ini ada 2 mall yang mengumumkan kalau mereka menyediakan tempat parkir indoor yang terdiri dari beberapa lantai secara gratis.

Selain mall, ada banyak juga sih tempat yang memang lebih tinggi dari sekitarnya akan menyediakan tempat parkir gratis. Kantor Joe juga menyediakan tempat parkirnya untuk orang sekitar bisa parkir mobil.

Hati-hati dengan kelistrikan rumah

Biasanya, kalau air sampai masuk ke rumah, kita perlu mematikan listrik rumah. Untuk rumah 2 lantai, kita perlu mematikan setidaknya dari breakernya untuk rumah bagian bawah.

Kalau keadaannya parah, bisa saja perusahaan listrik yang mematikan listrik di daerah tersebut. Tetapi kalau memang listrik masih menyala dari PLN, sebaiknya kita yang memastikan saklar yang terendam tidak ada aliran listriknya.

Siapkan air bersih

Masalah dengan banjir, air yang melimpah itu air kotor. Terkadang aliran air bersih malah jadi tidak mengalir ke rumah karena persediaan air bersihnya juga menipis.

Masalah mempersiapkan air bersih ini tentunya kalau kita mau bertahan tinggal di rumah dengan catatan rumahnya ga kebanjiran. Kalau sampai rumah kebanjiran, biasanya toiletnya juga tidak bisa digunakan, jadi kalau sudah begini pilihannya ya mengungsi.

Amankan barang berharga

Himbauan yang berkali-kali disebutkan oleh pemerintah kota Chiang Mai adalah: angkat barang ke tempat lebih tinggi. Amankan barang-barang yang memang tidak ingin terendam air.

Sudah ada teman yang mengangkat barang ke tempat tinggi, mematikan listrik dan memilih mengungsi ke daerah yang aman banjir karena 2 tahun sebelumnya rumah mereka kemasukan air.

Jangan lupa Berdoa

Sampai saat ini kami masih memilih tinggal di rumah saja. Berharap kalau airnya tidak sampai masuk ke rumah dan karung pasir yang kami pasang di depan rumah cukup tinggi untuk menahan air masuk ke halaman dan ke rumah.

Manusia berusaha, Tuhan menentukan. Makanya jangan lupa berdoa. Bersyukur malam ini masih bisa tidur di kamar sendiri, entah besok apa yang terjadi.

Penulis: Risna

https://googleaja.com

Satu tanggapan pada “Musim Hujan dan Banjir 2024 di Chiang Mai”

  1. Bagus juga ya mall ikut partisipasi membantu pengungsian mobil gitu. Semoga aman terkendali selalu ya kak

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.