Pengalaman memakai 3G XL

Saya telah mendapatkan sumbangan E50 untuk development SymbianBible, dan atas persetujuan pemberi sumbangan, HP tersebut saya tukarkan dengan E61 yang mendukung 3G. Selain berguna menemukan banyak bug dalam program saya, E61 juga berguna untuk mencoba 3G yang saat ini sangat marak didengungkan oleh para operator seluler. Secara umum ternyata 3G masih mengecewakan, dan operator masih perlu promosi lagi agar ini bisa sukses.

Testing dilakukan di berbagai tempat, dan ternyata signal 3G masih belum merata. Segala keluhan di bawah ini dilakukan berdasarkan testing di mana signal 3G sangat baik (which is di tempat tidur saya di Kopo). Saat ini beberapa layanan 3G XL masih gratis sampai 22 November 2006 (Streaming Video, Portal WAP 3G, telepon video 6 menit pertama).

Pertama: Koneksi Data

Kabar buruknya koneksi ternyata tidak selancar yang diharapkan. Bahkan mengakses situs wap.xl.co.id kadang-kadang sangat lambat dan perlu refresh. Kabar baiknya: Latensi 3G lebih baik dari GPRS dan nyaman untuk melakukan koneksi interaktif (misalnya SSH). Saya belum mencoba chat dengan Yahoo messenger, tapi mestinya lebih lancar dibanding GPRS.
Lanjutkan membaca “Pengalaman memakai 3G XL”

Pesan di perlintasan kereta api

Para pengguna Jalan raya, saat ini Anda berada di perlintasan kereta api. Perlu Anda ketahui bahwa palang pintu perlintasan bukan alat pengamanan utama tetapi hanyalah alat bantu peringatan, bahwa Anda akan melewati perlintasan kereta api.
Di tempat lain masih banyak perlintasan yang tidak dijaga dan tidak berpintu, untuk itu berhati-hatilah setiap akan melewati perlintasan kereta api, patuhilah rambu-rambu lalu lintas yang ada.

Sampai saat ini telah banyak korban meninggal dunia sia-sia karena kelalaian dan ketidak displinan ketika melalui perlintasan kereta api.

Terima kasih atas kedisiplinan Anda dalam berlalu lintas.
Semoga selamat sampai tujuan.
Pesan ini disampaikan oleh PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi II Bandung.

Mana yang lebih menyedihkan?

Cerita dari adikku

Dalam sebuah sidang skripsi di sebuah Universitas di Jakarta.
Sekjur: ‘Kamu tahu situs 17tahun.com?’
Mahasiswa: ‘nggak tahu pak’ (padahal dia cowok)
Sekjur: ‘bener nggak tau?’
Mahasiswa: ‘nggak tau pak’
Sekjur: ‘Nanti kamu cari tahu ya setelah sidang ini. Tulisan di 17tahun.com itu jauh lebih bagus dari tulisan kamu, titik komanya jelas, jadi saya bisa enak bacanya. Tulisan kamu ini parah cara penulisannya, tanda bacanya nggak karuan, apalagi cara penyampaian idenya.’

Mana yang lebih menyedihkan? bahwa tulisan mahasiswa itu jelek, atau sekjur yang suka baca 17tahun.com?

Mempertanyakan Pemeriksaan Lembar Jawaban Komputer UN

Sebagian orang menyangka mereka tidak lulus SPMB atau UN karena faktor pembacaan lembar Jawaban Komputer. Benarkah hal demikian bisa terjadi? Sebagai orang yang pernah berkecimpung dalam pemrograman OMR (optical mark reader) hardware (di PSDI ITB) dan masih berkecimpung dalam pembuatan software mark reader dengan scanner biasa (untuk Tim Olimpiade Komputer Indonesia), saya akan mencoba menjelaskan kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pemrosesan lembar jawaban komputer (LJK) yang diisi oleh peserta.
Lanjutkan membaca “Mempertanyakan Pemeriksaan Lembar Jawaban Komputer UN”