Menjadi admin selama beberapa tahun seharusnya membuat orang:
- berpikir dua kali sebelum menghapus atau mengubah data sendiri, dan berpikir beribu kali sebelum menghapus atau mengubah data orang lain (dalam lingkungan multi user, data yang terhapus akan segera tertimpa data orang lain)
- melakukan tindakan dalam langkah yang tidak berbahaya, misalnya jika akan memindah data dari satu server ke server yang lain, maka data di server awal tidak akan dihapus sebelum data terpindahkan, atau dalam hal menghapus account: account didisable dulu, dan jika tidak ada complain atau permintaan atas isi data, barulah seluruh data untuk account dihapus.
- memahami bahwa ada yang namanya aturan dan ada yang namanya sopan santun. Seorang admin menjaga data user, sehingga tidak boleh sembarangan merusak data user secara langsung meskipun melanggar aturan. Apa jadinya kalo tukang parkir merusak mobil Anda kalo Anda melanggar aturan di tempat itu? pasti dia akan memberi peringatan, tapi tidak akan langsung merusak mobil Anda
- menjadi teliti dalam setiap aksi. Salah mengetik rm * sebagai user biasa akan menyebabkan data Anda sendiri terhapus, tapi menjadi admin, data semua orang bisa terhapus.
FYI: yang menghapus data mbak risna dah jadi admin bertahun-tahun.
Dan aku gak sukanya, dia masih membela diri setelah ditanya detailnya, padahal pembelaan dirinya jelas-jelas salah. Jadi ikutan emosi (dan ikut-ikutan mereply emailnya mbak risna ke admin tersebut).
PS: aku dah pernah jadi admin selama 4 tahun, dan sekarang pun di OSN 3 di Pekanbaru masih juga mengurusi administrasi jaringan Windows 2000 untuk olimpiade informatika nasional.