Terbang bersama AirAsia memang murah, apalagi kalau dipesan jauh-jauh hari, tapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika Anda memesan tiket airasia. Tips-tips ini saya tuliskan berdasarkan pengalaman kami terbang bersama airasia. Memang kalau mau bayar murah Anda harus bersabar.
1. Pastikan pada hari keberangkatan Anda, Anda tidak ada urusan lain, karena dengan berbagai alasan, Airasia bisa mengubah jadwal dari sore ke pagi hari, atau bahkan ditunda sampai keesokan harinya. Pengalaman penundaan pesawat ini bukan baru sekali, pada saat kami menikah, jadwal terbang keluarga Joe diubah seenak-enaknya oleh AirAsia. Berhubung yang memesan itu saya dan Joe, bayangkan saya di pelaminan pada saat hari H (untungnya setelah selesai pemberkatan), kami sibuk menerima telpon dan sms dari Air Asia.
Awalnya mereka memundurkan jadwal terbang beberapa jam, lalu akhirnya tiba pada kesimpulan tidak ada penerbangan pada hari yang dipilih. Hebat!! Lalu tiba-tiba, sekitar 1 jam 10 menit sebelum pesawat lepas landas mereka bersedia mengangkut 9 dari 12 orang yang kami pesan. Bravo!!! kami pun terburu-buru ke airport, dan hebatnya karena kesalahan dipihak mereka, mereka bersedia menerima penumpang sekitar 10 menit sebelum pesawat berangkat.
2. Jika Anda berada di luar negeri, jangan memberikan nomor telpon Indonesia yang Internasional roaming, lebih baik Anda memberikan nomor sanak sodara Anda yang berada di Indonesia. Hari ini saya sudah ditelpon 3 kali oleh Air Asia untuk perubahan jadwal keberangkatan keluarga yang dari Jakarta untuk ke Medan.
Bukan saya tidak berterimakasih atas pemberitahuannya, tapi saya sudah terima dari pertama dan sudah bilang kalau ada perubahan lagi tolong di SMS saja. Terus terang, setiap kali telepon saya berdering, saya dag dig dug apakah ada perubahan berikutnya lagi??? Duh penuh ketidak pastian begini sih. Oh ya perubahan kali ini bukan dimundurkan tapi jadwalnya jadi terbang lebih awal karena katanya pesawat ada yang masuk maintenance maka mereka hanya punya 3 penerbangan untuk Jkt-Medan pada tanggal yang saya pesan. Coba bayangkan kalau Anda memesan tiket untuk jam 7 malam karena ada rapat penting sampe jam 1 siang, ternyata ada perubahan jadwal keberangkatan jam 1 siang yang artinya Anda sudah harus ada di airport jam 11 siang.
3. Jika tidak ada pemberitahuan perubahan penerbangan, pastikan Anda tiba di airport lebih awal, karena Air Asia benar-benar akan menutup counter check in setelah batas waktu 45 menit sebelum terbang (well, ini juga pengalaman pribadi yg sebenarnya bertentangan dengan point pertama, tapi kami memang pernah ketinggalan pesawat gara-gara Air Asia sangat tepat waktu menutup counter check in untuk kami, mungkin saja orang-orang yang telat ini lah yang memberi kursi untuk perubahan-perubahan mendadak seperti yang kami alami juga).
4. Untuk kepastian perjalanan Anda, sebaiknya Anda menelpon ke AirAsia sehari sebelum Anda berangkat (just in case nomor yang bisa dihubungi ternyata gagal dihubungi oleh Air Asia).
Anyway, begitulah kalau memang mau terbang murah. Tapi tetap saja kami memilih Air Asia, selain bisa dipesan dari Internet jauh-jauh hari, so far Air Asia adalah penerbangan tarif murah yang cukup “aman”. Saya memilih pemberitahuan perubahan keberangkatan jauh-jauh hari, daripada nunggu di airport berjam-jam tanpa kepastian, atau malahan tidak jadi terbang atau kenapa-napa di jalan *amit-amit*.
Setidaknya belajar dari pengalaman, kalau mau jalan-jalan santai, Air Asia tetap jadi pilihan, tapi untuk urusan yang lebih penting, mungkin Anda harus mempertimbangkan penerbangan yang lebih oke. Ada harga ada kualitas.
Sammma.. meskipun dengan segala keterbatasan AirAsia, untuk penerbangan domestik g lom pernah coba pesawat lain selain dia.. Mau pake yang lain mah serem ah.. meskipun mahal tapi tetep aja ada “cerita”-nya… 😛
Tapi ya, airasia Indonesia masih mending sih dibanding Air Asia Thailand. kemaren pernah sekali di biarin nunggu sampe 2 jam di bandara padahal katanya bentar lagi bentar lagi, huh!