Ulang tahunnya sudah lewat sejak bulan lalu, tapi baru ngucapinnya sekarang, emang sengaja hehe.
Gue dan Joe bukan seperti kebanyakan orang romantis sih ya. Sejak pertama kali kami saling memberi kado, yang kami lakukan adalah bertanya apa yang diinginkan untuk dibelikan. Ya ya..tidak ada unsur kejutan di dalamnya. Tapi kami sepakat bahwa kado itu yang penting ketulusan hati dalam memberi dan selain itu juga apakah kado itu akan berguna atau dibutuhkan oleh yang menerimanya.
Anyway, kado ulang tahun buat Joe kali ini dibeli beberapa hari sebelum Joe ulang tahun. Kami bareng-bareng mencarinya ke toko elektronik. Ya..ceritanya kami butuh harddisk eksternal 🙂 . Karena kami orangnya gak mau sering-sering bergerak untuk mengakses si harddisk ini, maka Joe meminta harddisk eksternal yang bisa diakses dari jaringan. Well.. dengan berbagai pertimbangan dan terbatasnya pilihan yang ada, akhirnya kami memilih casing harddisk eksternal yang agak sedikit lebih mahal. Spesifikasi teknisnya liat di blog Joe aja kalau berminat ya. Nah..pada hari ulang tahunnya, Joe baru mengetahui kalau benda yang baru kami beli itu bisa dimodifikasi sehingga bisa menjalankan Linux di dalamnya dan menjadi komputer lainnya di rumah kami yang sudah penuh dengan komputer 😛 .
Akhirnya… Joe memutuskan untuk mengoprek benda itu untuk melengkapi hadiah ulang tahunnya (pasangan yang aneh yah 😛 ). Dan menjelang berakhirnya hari ulang tahunnya, perjalanan panjang untuk mengoprek benda itupun dimulai. Setelah sebulan lebih sehari, hadiah Joe selesai di oprek :). Kalau ada yang berminat untuk mengetahui hal-hal teknis bagaimana Joe “menyulap” sebuah casing harddisk eksternal menjadi “komputer yang bisa menjalankan Linux“, silahkan intip di blog Joe. Semoga ga pusing yah hehehe… 🙂
Sekali lagi, selamat ulang tahun Joe, selamat karena sudah berhasil mengoprek hadiahnya dalam waktu sebulan. Hampir saja kita harus membeli another casing harddisk eksternal 😀 .