Kenapa judulnya bunyi vokal? karena untuk merepresentasikan bunyi vokal ada beberapa simbol yang digunakan, beberapa bunyi vokal yang berbeda juga terkadang menggunakan simbol yang hampir sama. Kalau dalam bahasa Indonesia, huruf vokal itu jelas cuma 5 simbol: a, e, i, o dan u. Dalam bahasa Thai ada lebih banyak bunyi vokal. Supaya tulisan ini tidak jadi terlalu panjang saya akan mengenalkan bunyi vokalnya menjadi 4 bagian, dan hari ini tentunya dimulai dengan bagian pertama.
Bunyi vokal dalam bahasa Thai ada yang disebut vokal panjang dan vokal pendek. Sesuai namanya, vokal pendek disebutkan dengan bunyi pendek dan vokal panjang disebutkan dengan bunyi yang lebih panjang. Kalau dalam transliterasi vokal pendek ditulis dengan 1 huruf misalnya a, sedangkan vokal panjang ditulis dengan 2 huruf aa (membunyikan a nya lebih panjang). Kalau mau mendengarkan contohnya, bisa dilihat di situs ini.
vokal pendek | bunyi | vokal panjang | bunyi |
อะ | a | อา | aa |
อิ | i | อี | ii |
อุ | u | อู | uu |
อึ | eu | อือ | euu |
Dalam tabel ini konsonan tengah อ digunakan untuk menemani vokalnya dan nantinya bisa digantikan dengan konsonan lainnya. Konsonan tersebut tidak memiliki bunyi sehingga ketika dibaca, yang terdengar hanya bunyi vokalnya saja.
Letak simbol vokal dalam bahasa Thai:
- vokal di kanan konsonan: bunyi a dan aa
- vokal di atas konsonan: bunyi i, ii, eu dan euu
- vokal di bawah konsonan: bunyi u dan uu
- nantinya masih akan ada letak yang lain di pembahasan selanjutnya
Nah seperti saya sebutkan sebelumnya, setelah kita mengenal konsonan dan vokal, kita bisa mulai mempelajari sedikit dari aturan penentuan nada (tone rules). Selain kombinasi konsonan dan vokal, nantinya akan ada lagi beberapa hal lain yang menentukan nada dari sebuah silabel.
Konsonan | Vokal Pendek | Vokal Panjang |
Konsonan Tengah | Nada Rendah | Nada Tengah |
Konsonan Tinggi | Nada Rendah | Nada Menaik |
Konsonan Rendah | Nada Tinggi | Nada Tengah |
Contoh silabel dengan kombinasi konsonan dan vokal group 1.
Konsonan Tengah + Vokal Pendek: dibaca dengan nada rendah
กะ | dibaca ka dengan nada rendah |
ปะ | dibaca pa dengan nada rendah |
ดุ | dibaca du dengan nada rendah |
บิ | dibaca bi dengan nada rendah |
ตึ | dibaca teu dengan nada rendah |
Konsonan Tengah + Vokal Panjang: dibaca dengan nada tengah/datar
กา | dibaca kaa dengan nada tengah/datar |
ปา | dibaca paa dengan nada tengah/datar |
ปู | dibaca puu dengan nada tengah/datar |
ดี | dibaca dii dengan nada tengah/datar |
อือ | dibaca euu dengan nada tengah/datar |
Konsonan Tinggi + Vokal Pendek: dibaca dengan nada rendah
สะ | dibaca sa dengan nada rendah |
สิ | dibaca si dengan nada rendah |
สุ | dibaca su dengan nada rendah |
Konsonan Tinggi + Vokal Panjang: dibaca dengan nada menaik
หา | dibaca haa dengan nada menaik |
หู | dibaca huu dengah nada menaik |
ผี | dibaca phii dengan nada menaik |
ถือ | dibaca theuu dengan nada menaik |
Konsonan Rendah + Vokal Pendek: dibaca dengan nada tinggi
คะ | dibaca kha dengan nada tinggi |
ซิ | dibaca si dengan nada tinggi |
Konsonan Rendah + Vokal Panjang: dibaca dengan nada tengah/datar
คา | dibaca khaa dengan nada tengah/datar |
ที | dibaca thii dengan nada tengah/datar |
ชู | dibaca chuu dengan nada tengah/datar |
คือ | dibaca kheuu dengan nada tengah/datar |
Untuk saat ini, cobalah mengingat aturan dari kombinasi konsonan dan vokal panjang dan pendek. Kalau ada yang penasaran arti dari kata-kata tersebut bisa diklik linknya ya.
Ini masih 8 bunyi vokal pertama, coba diingat-ingat sebelum datang rombongan vokal berikutnya hehehe. Sampai bertemu di tulisan berikutnya.