Joshua Mengikuti Tantangan Bebras 2022

bebras 2022

Pekan Tantangan Bebras 2022 sudah dimulai hari ini. Semakin tahun sepertinya peserta Tantangan Bebras ini terus bertambah. Setelah beberapa tahun terakhir hanya Jonathan yang ikutan Tantangan Bebras, tahun ini kami mendaftarkan Joshua ikut juga.

Persiapan Mengikuti Tantangan Bebras

Persiapan pertama tentunya jangan ketinggalan mendaftarkan anak-anak untuk mengikuti tantangan. Setelah mendaftar, ya tinggal mencoba latihan di situs yang sudah disediakan. Kalau dulu, Jonathan cukup rajin untuk mencoba latihan, tapi Joshua tidak demikian.

Joshua memang perlu waktu untuk membiasakan diri dengan sesuatu yang baru. Kami perlu mengenalkan berbagai bentuk Tantangan Bebras sebelumnya, tapi dia selalu menolak untuk melakukannya. Berkali-kali ketika ujicoba akun pun dia menutup browsernya dan menolak untuk mengerjakannya.

Akhirnya, waktu dia minta es krim, saya bilang dia harus mengerjakan Bebras Task dulu baru boleh mendapatkan es krim. Dia masih tetap terlihat protes dengan keputusan saya. Tapi saya berkali-kali mengingatkan kapan waktunya kegiatan Tantangan Bebras ini dilakukan.

Sampai dengan kemarin, Joshua masih tidak mau diajak melihat Bebras Task. Kami sudah memberi tahu kalau bentuk pertanyaanya tidak berbeda dengan apa yang soal cerita dan just for fun yang ada di buku pelajarannya. Tapi ya, entahlah kenapa dia ngeyel nggak mau mencoba sama sekali. Padahal kami juga menunjukkan kalau Jonathan juga mengerjakan latihan Bebras. Biasanya dia selalu tidak mau kalah dengan kakaknya.

Jadwal Pelaksanaan Tantangan Bebras 2022

Pelaksanaan Tantangan Bebras dibagi menjadi beberapa hari, dan dibagi menjadi beberapa sesi dan tersedia pilihan bahasa Inggris atau Indonesia.

Jadwal pelaksanaan Tantangan Bebras 2022 sebagai berikut:

  • Hari ini tanggal 7 Nov 2022 di mulai dengan Si Kecil (kelas 1-3 SD),
  • besok tanggal 8 Nov 2022, kategori Siaga untuk kelas 4 – 6 SD,
  • berikutnya tanggal 9 Nov 2022, kategori Penggalang (SMP).
  • terakhir tanggal 10 Nov 2022, kategori Penegak (SMA).

Karena Joshua masih kelas 2 SD, dia masuk dalam kategori Si Kecil. Ketika mendaftar kami sudah memilih untuk mengikuti yang berbahasa Inggris dan jam 10 pagi. Walaupun Joshua belum latihan sama sekali, ya sudah tadi langsung saja terjun ke arena Tantangan Bebras.

Tantangan Bebras Kategori Si Kecil

Serius mengerjakan Bebras Task

Untuk kategori Si Kecil, ada 8 pertanyaan yang harus dikerjakan dalam waktu 30 menit. Ketika mulai mengerjakan, timer langsung berjalan dan tidak bisa dihentikan sementara.Khusus untuk kategori Si Kecil, orang tua boleh mendampingi tapi tentunya bukan untuk memberitahu jawabannya.

Saya sudah sempat agak khawatir kalau Joshua tetap tidak mau membaca soal seperti kemarin-kemarin. Ternyata rayuan es krim dan ditambah janji beli donat bisa bikin dia mau duduk dan mendengarkan instruksi. Saya juga melarang dia untuk menutup browser seperti yang dia lakukan ketika latihan.

Ternyata, karena persoalan yang diberikan penuh warna dan termasuk mudah, dia mau mencoba dan 8 soal bisa dikerjakan dalam waktu singkat. Saya tadi tidak melihat waktunya dengan persis, tapi ya antara 10 – 15 menit. Karena setelah selesai mengerjakan dan submit semua jawaban, dia langsung mengambil es krim dari kulkas.

Apapun hasilnya, sebenarnya tidak masalah. Saya cukup senang karena Joshua mau mencoba membaca soal dan menjawab pertanyaan. Mudah-mudahan saja tahun depan bisa bersiap lebih mandiri dan tidak perlu ditemani lagi. Walaupun tahun depan dia masih masuk kategori Si Kecil juga.

Hari Rabu tanggal 9 November nanti, giliran Jonathan yang akan mengerjakan Bebras Challenge. Tapi. untuk Jonathan, dia sudah tidak perlu dipandu lagi, hanya perlu diingatkan supaya tidak terlewat jadwalnya.

Buat apa ikut Tantangan Bebras?

Mungkin ada yang bertanya-tanya apa sih tujuan ikut Tantangan Bebras ini? Apakah pendaftaran berbayar dan kemudian ada hadiahnya atau tidak.

Tantangan ini gratis untuk semua pelajar Indonesia. Hadiahnya? Ya nanti akan dinilai dan diberikan sertifikat saja. Tapi tujuan utamanya tentu saja mengenalkan cara berpikir komputasional kepada anak-anak, supaya terbiasa berpikir sistematis dalam menyelesaikan berbagai persoalan.

Saya tidak menekankan anak-anak harus jadi juara, tapi lebih penting lagi kalau mereka mau ikut berlatih dan membiasakan diri dengan berbagai Bebras Task yang biasanya diambil dari persoalan di dunia nyata.

Yuk, tahun 2023 ikutan Tantangan Bebras yuk!

Penulis: Risna

https://googleaja.com

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.