Dragon’s Egg dan seri buku John Dies at the End

Ini sekedar catatan beberapa buku yang saya baca akhir-akhir ini. Dragon’s Egg (kategori hard Scifi) dan 3 buku terakhir dari seri John Dies at the End: This book is full of Spiders, What the Hell did I just read?, dan If This Book Exists, You’re in the Wrong Universe (kategori Horor Komedi). Dulu saya cukup rajin mencatat buku-buku yang sudah pernah saya baca, tapi sekarang semakin malas, jadi selagi ingat, saya ingin menuliskannya.

Seri Buku John Dies at the End di Kindle

Setelah posting terakhir, saya membaca beberapa buku fiksi lain: The Ink Black Heart (Robert Galbraith/J. K. Rowling), Hard-Boiled Wonderland and the End of the World (Murakami). Buku self-help yang dibaca Risna: The Courage To Be Disliked , buku finansial : Playing with FIRE, dan banyak buku teknis.

Dragon’s Egg

Ini buku lama, terbit di tahun 1980. Ceritanya tentang mahluk hidup yang hidup di bintang. Isinya banyak hal teknis (salah satu deskripsi buku ini adalah “a textbook on neutron star physics disguised as a novel“), tapi cukup menarik, terasa seperti salah satu episode Star Trek. Ada kelanjutan ceritanya di novel Starquake, tapi ini belum saya baca. Buku ini cukup aman dibaca anak-anak, walau ada sedikit deskripsi seksual dari mahluk non manusia.

John Dies at the End

Buku pertama seri ini sudah saya baca bertahun-tahun yang lalu, tapi sisanya baru saya teruskan beberapa minggu terakhir ini. Novel pertama sangat laris dan sudah dijadikan film (tapi belum saya tonton). Novel ini jenisnya komedi horror. Bukunya surreal dan agak membingungkan, tapi humornya ringan jadi cukup bisa dinikmati. Buku ini tidak disarankan untuk anak-anak, banyak sekali kekejaman dan umpatan di dalamnya.

Buku ini seperti ditulis oleh orang yang “fly” karena memakai drugs. Penulisnya sampai dapat banyak pertanyaan mengenai itu:

The most common question I get about this novel is “How high were you when you wrote this?” The second most common is “What were you on when you wrote this?” followed by, “This reads like something written by someone doing the drugs!” which is not actually a question.

Jason Pargin

Buku kedua masih cukup menarik dan unik, dan humornya juga masih menarik. Buku ketiga juga cukup bagus walau agak mengecewakan endingnya. Buku keempat mulai mirip dengan berbagai cerita populer (topik time travel, dan multiverse). Penulis buku ini juga punya seri lain (Zoey Ashe), mungkin akan saya coba juga karena saya suka gaya tulisannya.

Penutup

Kadang sebuah buku tidak punya ending yang menarik, tapi kita tetap bisa menikmati jalan ceritanya dan humor-humor di dalamnya.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.