Ketemu lagi di seri tulisan bahasa Thai. Hari ini saya akan menambahkan 1 hal sederhana yang perlu diingat, untuk sebuah silabel yang memiliki konsonan akhir, maka nada untuk membacanya akan tergantung dari jenis konsonan akhir dan bukan lagi pada vokalnya kecuali untuk silabel yang berawalan konsonan rendah.
Konsonan akhir dalam bahasa Thai disebut tua sakot (ตัวสะกด) cara membacanya tua dengan nada tengah dan sa-kot dengan nada rendah-nada rendah.
Kita cek dulu apa saja sejauh ini yang sudah kita pelajari dari huruf-huruf bahasa Thai dan aturan membacanya.
Kita sudah tahu ada 44 konsonan yang terdiri dari:
- Konsonan Tengah 9 huruf
- Konsonan Tinggi 11 (1 tidak dipakai lagi)
- Konsonan Rendah 24 (1 tidak dipakai lagi)
Dari 44 konsonan ini, beberapa konsonan menghasilkan bunyi yang sama, dan ada beberapa yang berubah bunyi jika diletakkan di akhir silabel
Ada 28 huruf vokal, di bagi dalam 4 grup, dari 24 vokal, 12 disebut vokal pendek dan 12 disebut vokal panjang yang bentuk dan bunyinya mirip dengan vokal pendek. Ada 4 vokal ekstra yang selalu dikategorikan vokal panjang dan silabel yang menggunakan vokal ekstra ini tidak bisa memiliki konsonan akhir.
Kita sudah tahu juga kalau kombinasi kelas konsonan dan panjang pendeknya vokal akan menentukan nada baca dari sebuah silabel.
Konsonan | Vokal Pendek | Vokal Panjang |
Konsonan Tengah | Nada Rendah | Nada Tengah |
Konsonan Tinggi | Nada Rendah | Nada Menaik |
Konsonan Rendah | Nada Tinggi | Nada Tengah |
Untuk silabel yang memiliki konsonan akhir, bentuk konsonan akhir menentukan nada dari silabel tersebut. Dari posting ini, kita ketahui ada 2 kelompok bunyi konsonan akhir yaitu bunyi konsonan mati (p,t,k) dan bunyi konsonan hidup (n,ng,m, y,w).
Formulasi aturan membacanya jadi berubah sebagai berikut dan selanjutnya lihat contoh:
Silabel | vokal apapun | Vokal panjang | Vokal pendek |
Konsonan awal | konsonan akhir hidup | konsonan akhir mati | konsonan akhir mati |
Tengah | nada tengah | nada rendah | nada rendah |
Tinggi | nada naik | nada rendah | nada rendah |
Rendah | nada tengah | nada turun | nada tinggi |
Untuk semua kelas konsonan awal + vokal panjang ataupun pendek + akhiran hidup (n, ng, m, y, w) silabel yang dihasilkan dibaca dengan mengikuti aturan pembacaan vokal panjang.
Contoh:
- กะ+น→กัน dibaca kan dengan nada tengah
- จา+น →จาน dibaca jaan dengan nada tengah
- ดา +ว →ดาว dibaca daaw dengan nada tengah
- ถุ+ง →ถุง dibaca thung dengan nada naik
- สา+ม → สาม dibaca saam dengan nada naik
- วะ+น →วัน dibaca wan dengan nada tengah
- ทา+ง→ทาง dibaca thaang dengan nada tengah
Untuk silabel berawalan konsonan tengah dan tinggi ketika menggunakan bunyi konsonan akhiran mati (p,t,k) maka silabel tersebut dibaca mengikuti aturan baca vokal pendek terlepas dari vokal apapun yang digunakan.
Contoh:
- กา+บ→กาบ dibaca kaap dengan nada rendah
- กะ+บ→กับ dibaca kap dengan nada rendah
- บา+ ท→บาท dibaca baat dengan nada rendah
- ถู+ก →ถูก dibaca thuuk dengan nada rendah
Untuk silabel yang berawalan konsonan rendah +vokal pendek+ akhiran mati (p,t,k) dibaca dengan nada tinggi
Contoh:
Silabel yang berawalan konsonan rendah + vokal panjang + akhiran mati (p,t,k) dibaca dengan nada menurun
Ada yang bingung? jangan lupa pegangan hahaha, memang kalau cuma baca begini pasti deh bingung, lebih mudah itu kalau liat contohnya setelah kita ingat huruf mana kelas mana dan bacanya bagaimana.
Belajar bahasa itu ya begitu, banyak yang harus diingat. Untuk bahasa yang tulisannya tidak sama dengan tulisan bahasa kita, ya butuh lebih banyak lagi hapalannya. Kalau belum ingat dengan kelas konsonan, jenis vokal dan bunyinya masing-masing memang semuanya jadi terasa banyak banget yang harus diingat, tapi kalau sudah ingat tiap tahapan yang ada, lama-lama juga bisa ingat lebih banyak lagi.
Mungkin ada yang memperhatikan kenapa huruf vokal pendek a ketika ada konsonan akhir cara penulisannya berubah dari samping kanan ke atas konsonan awal, ya memang begitu aturannya. Nanti akan ada saatnya saya akan bahas bentuk-bentuk penulisan vokal yang berubah.
Sekarang semakin banyak silabel yang bisa dibaca dari tulisan Thai, tapi tentunya setelah kita mengingat hal-hal yang sudah dipelajari sebelumnya. Sampai bertemu di tulisan berikutnya.