Berhubung mulai kehabisan ide menulis, dan tiap hari jadi mikirin: nulis apa ya hari ini tanpa bener-bener ditulis, maka jurus curhat dikeluarkan hahaha. Langsung aja dimulai daftarnya
Contents
Menunda menulis
Menunda menulis ini bisa jadi misalnya lagi ada ide, tapi tidak langsung dibikin draftnya. Bisa juga karena menunda dengan alasan pengen mengumpulkan data lebih banyak tapi gak dikerjakan juga. Yang lebih sering terjadi juga adalah sudah dimulai draftnya, terus hilang moodnya untuk meneruskan tulisannya.
Biasanya habis baca buku atau nonton film, semangat lagi tinggi pengen membahasnya, tapi kadang gak langsung ditulis. Akhirnya seperti waktu menonton 4 drama ongoing tahun lalu, akhirnya tulisannya super singkat dan sampai sekarang gak jadi-jadi dituliskan reviewnya (dan sepertinya gak akan jadi hahaha).
Menunda waktu menulis juga bisa jadi penyebab. Ketika buru-buru kejar setoran, tentunya kualitas tulisan jadi berkurang dan gak fokus karena melirik jam terus hahaha. Dari pengalaman setahun berusaha membuat sehari satu tulisan, bisa dihitung jari saya menulisnya bukan ala cinderella alias jelang tengah malam.
Ketiduran
Nah, kalau biasanya kebanyakan orang dewasa itu bilangnya mengaku insomnia, tapi ibu-ibu yang punya anak masih kecil pasti tau dan sering mengalami menemani anak tidur tapi malah ikut ketiduran. Pernah saya terbangun sebelum tengah malam, dan masih ada waktu sebenarnya untuk menulis, tapi kok ya rasanya enakan tidur daripada menulis.
Keasikan Browsing
Penyebab lain yang juga sering terjadi ketika punya ide dan tidak langsung dimulai. Kepikiran cek ini itu dulu. Baca-baca tulisan ataupun berita yang ada. Terus semakin bingung mau nulis apa karena sepertinya semua hal sudah dituliskan orang lain.
Ini kasusnya sama seperti membuka Netflix dan bingung mau nonton apa, karena semua terlihat menarik, tapi semua diantrikan dulu dan tidak langsung dimulai menonton.
Bolos sehari yang berkelanjutan
Walaupun pernah berhasil menulis setiap hari sebulan penuh, godaan untuk bolos menulis itu selalu ada. Kadang saya turutin dan berkata ke diri sendiri: ah gak apa-apa deh bolos 1 hari, besoknya kan bisa lagi. Tapi ternyata yang terjadi bukan cuma bolos 1 hari. Mengembalikan kebiasaan untuk memaksakan diri menulis itu lebih sulit.
Saya tahu sebagian orang memilih tidak menulis daripada tulisannya gak ok. Tapi kadang-kadang tulis aja dulu, edit kemudian kalau mau lebih oke lagi bisa kok.
Takut ada yang salah paham dengan tulisan saya
Nah, ini nih bagian yang biasanya bisa bikin bolos berhari-hari. Saya memilih untuk tidak menuliskan terlalu banyak opini untuk hal-hal yang bukan bidang saya, tapi ya kadang ada aja opini yang jadi topik pemikiran saya dan susah buat saya menuliskan topik lain kalau kepala lagi dipenuhi topik tersebut.
Terkadang agak sulit memformulasikan apa yang saya rasakan menjadi kalimat yang tidak akan salah dimengerti. Saya berusaha menerapkan prinsip: kalau tidak bisa menuliskan hal yang positif lebih baik tidak usah dituliskan. Tapi ya tidak selalu mudah untuk menjadi orang yang positif.
Idealisme Sesaat
Kenapa judulnya sesaat? karena ketika membaca tulisan orang lain yang bagus-bagus, ada perasaan: duh kok tulisan saya gak bisa seperti mereka ya? terus akhirnya minder sendiri dan malah gak jadi nulis. Padahal biasanya juga menulisnya gak ikut aturan baku juga gak apa-apa, ini kan tulisan di blog, bukan tulisan di media yang harus memperhatikan ejaan yang benar dan pemakaian kata yang baku (walaupun kalau memang bisa menulis dengan baik dan benar ya tentu lebih baik).
Kesimpulan
Kesimpulan hari ini saya jadi nulis walaupun mungkin kurang berkualitas hahaha. Mungkin kalau besok-besok kepikiran lagi hal lain yang bikin saya gak jadi nulis, akan saya edit tulisan ini. Kalau teman-teman pembaca biasanya gak jadi nulis karena apa?