Nintendo Labo

Sejak beberapa minggu lalu Joshua minta dibelikan Nintendo Labo. Ini merupakan mainan untuk Nintendo Switch, bentuknya berupa kertas karton, stiker, dan karet yang bisa dibentuk menjadi sesuatu. Secara spesifik, Joshua minta kit pertama: Variety Kit. Karena bulan lalu sudah dibelikan Mario Kart Live, maka permintaan ini tidak langsung saya kabulkan

Seperti sudah diceritakan Risna, bahwa kami ada keperluan ke Bangkok, dan sebagai anak kecil, Joshua merasa bosan dan capek. Jadi di hari terakhir saya beri tahu bahwa saya akan belikan Nintendo Labo ini untuknya.

Saya sendiri sebenarnya sangat tertarik membeli Nintendo Labo dari ketika diluncurkan 3 tahun yang lalu, tapi saya sadar bahwa Jonathan kurang tertarik menyusun seperti ini, dan Joshua masih terlalu kecil.

Menyusun

Joshua masih belum cukup cekatan untuk bisa menyusun benda ini, jadi saya yang harus membantu. Untuk menyusun semuanya, total waktunya butuh beberapa jam, jadi siapkan waktu agak lama bersama anak. Untuk variety kit, ada beberapa benda yang bisa disusun:

  • Mobil remote control
  • Mainan memancing
  • Piano
  • Motorbike
  • Rumah-rumahan

Instruksi menyusun diberikan dalam bentuk game interaktif 3D. Jadi kita bisa memutar animasi instruksinya supaya lebih jelas. Hal yang penting diperhatikan adalah: ikuti semua instruksi dengan seksama. Misalnya diberitahu bahwa hanya piece tertentu yang dibutuhkan untuk langkah tertentu, jadi jangan langsung lepaskan semua piecenya, meskipun anak sangat bersemangat.

Joshua berusaha mengikuti instruksi

Selain itu diberitahukan juga dengan tepat bagian stiker mana yang dibutuhkan, ini penting karena: stiker yang diberikan jumlahnya eksak (jadi jangan main-main menambahkan stiker ekstra), dan stikernya bukan hanya pemanis, karena tujuannya adalah agar dapat dideteksi oleh IR camera yang ada di joycon.

Memainkan

Setelah selesai disusun, tentunya saatnya dimainkan. Sebagian mainan yang sederhana, akan terasa membosankan setelah dimainkan sebentar, misalnya remote control (ini sekedar menggetarkan joycon agar mainnannya bergerak). Sebagian lagi cukup menyenangkan dimainkan berjam-jam (misalnya Piano dan Rumah-rumahan).

Jonathan lebih suka memainkan yang sudah disusun

Masalah dengan Nintendo Labo ini adalah: sangat ringkih, karena terbuat dari kertas. Joshua masih belum bisa bermain dengan sangat hati-hati, jadi sebagian mainannya sudah mulai rusak. Sebagian bahkan terinjak ketika dimainkan. Jadi kesimpulannya: jangan terlalu berharap mainan ini bisa bertahan lama.

Joshua mencoba Piano

Kesan

Kesan saya ketika menyusun adalah: pintar sekali pembuat mainan ini, semuanya dipikirkan dengan baik, termasuk juga penggunaan kamera IR yang ada pada joycon. Penggunaan karet untuk beberapa mekanisme juga sangat menarik.

Mainan ini relatif mahal, tapi cukup menyenangkan. Di masa pandemi ini, di mana kami sudah tidak mengajak anak-anak jalan-jalan keluar rumah selama beberapa bulan, mainan ini bisa jadi hiburan yang menyenangkan. Waktu menyusun mainannya juga jadi waktu yang berharga bermain dengan anak-anak.

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.