Beberapa tahun belakangan ini, cuaca di Chiang Mai semakin tidak mudah diprediksi dibandingkan awal kami tiba di Chiang Mai di tahun 2007. Kalau dulu, bulan November udara mulai dingin sampai awal Februari, beberapa tahun belakangan ini musim dingin semakin berkurang dinginnya. Terkadang, hanya dingin seminggu, lalu sisanya lebih mirip musim polusi dengan udara yang kering daripada musim dingin.
Musim Dingin di Chiang Mai
Setiap kali saya menyebut musim dingin di Chiang mai, pertanyaan berikutnya adalah apakah di sini ada turun salju. Jawabannya sudah jelas tidak. Musim dingin di sini ya udaranya dingin, mungkin mirip Bandung di tahun 90-an. Suhu udara yang dingin, tidak ada hujan dan malah walau matahari bersinar terik dan menyengat, udaranya tetap dingin.
Musim dingin di akhir tahun 2021 juga masih belum terasa dingin. Ada sekitar seminggu udara cukup dingin sepanjang hari, tapi umumnya sih dingin itu hanya di pagi hari. Baru menjelang pertengahan Januari 2022 hawanya terasa semakin dingin sampai dengan pertengahan bulan Februari 2022 ini.
Udara dingin yang bisa dirasakan di Chiang Mai, seperti biasa berasal dari udara dingin dari daratan Cina. Biasanya sih karena ada badai yang melewati utara Thailand. Tapi, badai tersebut tidak selalu disertai hujan. Biasanya yang sampai di Chiang Mai ya angin dinginnya saja.
Musim Bunga di Chiang Mai
Musim dingin itu juga identik dengan musim jalan-jalan. Selain itu juga musim di mana banyak bunga bermekaran dengan indah, termasuk bunga sakura Thai. Setiap tahun, bunga yang hanya tumbuh di tempat yang dingin dan tinggi ini akan berbunga. Setiap tahun, biasanya akan banyak sekali orang datang ke Chiang Mai untuk melihat bunga Sakura yang hanya mekar sekitar seminggu saja.
Ada beberapa tempat untuk melihat bunga sakura Thai ini, dan waktu berbunganya tidak persis sama. Untuk yang sangat menyukai bunga ini, bisa saja mengunjungi setiap tempat yang jaraknya mulai dari 1 jam sampai dengan 3 jam dari Chiang Mai di setiap akhir pekan di bulan Januari. Tapi, kami tidak termasuk orang yang selalu melihat bunga Sakura ini mekar setiap tahun. Terhitung, kami baru 2 kali melihat bunga Sakura yang sedang mekar.
Tapi, selain melihat bunga Sakura, ada banyak cara lain untuk melihat bunga di Chiang Mai. Di antaranya tentu saja mengunjungi Flower Festival atau taman bunga Rajapruek.
Tahun 2022 ini, selain ke Flower Festival, kami juga mengunjungi taman tempat Charming Chiang Mai Flower Festival 2 kali. Setelah minggu lalu mengunjungi di siang hari, di tanggal 14 Februari, kami bersengaja mengunjungi tempat itu di sore hari. Ternyata memang, pemandangannya jauh lebih indah di sore hari daripada di siang hari yang panas.
Satu hal yang juga ada di musim dingin di Chiang Mai adalah polusi. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, mungkin juga karena efek pandemi, polusi agak berkurang selama kebanyakan orang di rumah saja. Mudah-mudahan saja tahun ini kalaupun ada polusi, tidak parah seperti beberapa tahun yang lalu.
Tulisan ini sekedar catatan untuk mengingat kegiatan di musim dingin tahun 2022. Sebenarnya ada banyak sekali foto diambil dari tempat Charming Chiang Flower Festival, tapi lain kali deh diupload lebih banyak lagi.