Update Thailand: Terbuka untuk Turis Internasional sejak 1 Oktober 2022

Rasanya sudah lama tidak menuliskan tentang kondisi Thailand setelah situasi Pandemi Covid-19 terkendali. Walaupun status belum resmi jadi endemi, tapi sejak 1 Oktober 2022, Thailand sudah terbuka untuk turis internasional. Siapa saja bisa masuk Thailand tanpa harus menunjukkan bukti vaksin ataupun ATK. Waktu yang tepat menyambut turis, karena musim dingin juga sudah datang di bulan Oktober ini. Musim dingin artinya waktunya untuk berwisata.

Covid-19 memang masih ada, tapi Thailand sudah mengakhiri Covid-19 Emergency Decree yang mengatur segala sesuatu terkait penangangan Covid-19, sejak 30 September 2022. Status penyakit Covid-19 ini sendiri setelah sebelumnya disebut sebagai penyakit menular yang berbahaya diubah statusnya menjadi penyakit menular dalam pengawasan. Artinya kalau kedapatan kasus Covid-19, tidak wajib isolasi tapi ya diobati.

Covid-19 Emergency Decree Thailand dikeluarkan sejak 25 Maret 2020 ini sudah berkali-kali berencana diakhiri. Istilah New Normal rasanya sudah dari bulan Juni 2020, tapi ya faktanya situasi sampai saat ini masih belum seperti situasi normal sebelum pandemi.

Ada sih beberapa hal yang akhirnya sudah terasa kembali lagi. Pemakaian masker untuk outdoor tidak wajib lagi, akan tetapi masih wajib dipakai untuk kegiatan di dalam ruangan atau di dalam mall misalnya. Tapi sejauh ini, saya masih melihat lebih banyak yang tetap menggunakan masker daripada tidak.

Keramaian Tempat Wisata

Sejak dibukanya Thailand untuk turis internasional, perubahan yang paling terasa adalah keramaian di tempat wisata. Kalau dulu kami bisa merasa Night Safari Chiang Mai seperti miliki pribadi, saat ini tidak begitu lagi. Bahkan kalau tidak datang lebih awal, tempat duduk untuk memesan makanan bisa-bisa tidak kebagian.

Kalau dulu kami jalan ke Night Safari itu jarang sekali melihat orang lain papasan sepanjang walking trail. Tapi sekarang ini sering melewati, dilewati atau papasan dengan rombongan lainnya. Perubahan dari biasanya sepi menjadi ramai ini sempat bikin anak yang kecil mengeluh: kenapa sih jadi banyak orang! Hehehe.. Padahal ini kan hal yang baik ya. Artinya roda perekonomian akan mulai berputar lagi dengan hadirnya para turis di tempat-tempat wisata.

Berbagai Perayaan Kembali Ramai

Setiap bulan November, ada perayaan Loy Krathong di Thailand. Walaupun tahun 2021 sudah ada new normal, rasanya perayaan Loy Krathong 2021 masih terasa sepi sekali. Kami bahkan tidak pergi menghanyutkan bunga karena saat itu kasus Covid-19 sedang kembali meninggi. Untuk tahun ini sepertinya perayaan akan kembali diadakan cukup besar. Bahkan penerbangan lentera komloi di acara Yi peeng festival juga akan diadakan lagi.

Keramaian Loy Kratong Chiang Mai 2007

Festival dan perayaan merupakan salah satu tujuan turis asing datang ke negeri ini. Kalau semua masih sepi, ya kurang daya tariknya dong. Setelah perayaan Loy Kratong di bulan November, kemungkinannya berikutnya perayaan tahun baru juga akan semakin meriah nih tahun 2022 ini. Dengan catatan kalau tidak ada varian baru yang berbahaya lagi.

Waktunya Kumpul-kumpul lagi?

Setelah sekitar 2 tahun kita di rumah saja dan menjaga jarak fisik satu sama lain, sekarang ini kita sudah mulai bisa berkumpul-kumpul lagi. Masalahnya adalah, setelah terbiasa mager (malas gerak) di rumah saja, untuk mulai keluar dan berkumpul dengan banyak orang itu butuh usaha. Komunitas Indonesia di Chiang Mai juga saat ini belum jadi juga berkumpul-kumpul setelah pandemi mulai terkendali.

Ada beberapa hal sih yang bikin kegiatan kumpul orang Indonesia di Chiang Mai belum jadi juga dilakukan:

• Beberapa orang sudah pindah dari kota ini
• Banyak orang yang baru datang ke kota ini, artinya harus kenalan lagi. Dan kalau baru kenal, enaknya sih jangan kumpul terlalu ramai tapi kumpul 2 keluarga aja dulu
• Setelah sekian lama semua kegiatan pindah ke rumah, kembalinya kegiatan dibuka di lokasi tertentu artinya harus adaptasi lagi untuk kegiatan antar jemput anak, atau untuk yang kerja juga jadi mulai terasa sibuk kembali. Mencari waktu berkumpul tidak mudah.
• Setelah sekian lama tidak bebas berperjalanan keluar masuk Thailand, saat ini tiap mau mengadakan kumpul-kumpul pasti ada yang sedang tidak di Chiang Mai.
• Mungkin sebagian masih ada yang merasa khawatir tertular Covid-19 kalau bertemu dengan terlalu banyak orang.

Memang pada akhirnya mengumpulkan semua orang untuk tidak memungkinkan. Tapi sekarang ini yang juga jadi masalah adalah belum ada yang mengajukan diri jadi tuan rumah, hahaha. Mudah-mudahan saja dengan datangnya musim dingin ke Chiang Mai dan semakin normalnya situasi, bisa berkumpul lagi nih teman-teman Indonesia yang di Chiang Mai.

Terakhir berkumpul itu rasanya waktu piknik ke Suekarno House di bulan Desember 2021. Siapa tahu tahun ini malah bisa camping bareng seperti waktu pergi ke Doi Inthanon di tahun 2017 untuk melihat Observatorium.

Oh ya, karena diajakin Nulis Kompakan Mamah Gajah Ngeblog tentang kumpul-kumpul, sekalian deh ngajakin Mamah Gajah kompakan ke Chiang Mai buat ketemuan. Ada banyak hal yang menarik untuk dikunjungi di Chiang Mai di musim dingin. Jadi sekalian aja kita ngumpul di sini, yuk!