Tahun 2023 ada kegiatan pra paskah di gereja yang merupakan Easter Family Experience, sayangnya kegiatan itu tidak ada lagi tahun ini. Sebagai gantinya, tahun ini untuk pertama kali diadakan kegiatan mencari telur paskah untuk anak-anak kecil yang dibatasi sampai dengan kelas 5 SD. Otomatis yang bisa ikut hanya Joshua.
Seperti biasa di Minggu Paskah, ada ibadah subuh di gereja kami yang bergabung dengan gereja Thai. Tadinya kami sudah berencana untuk menghadiri kebaktian pukul 6 pagi, karena kami pikir kegiatan mencari telur paskahnya diadakan di pagi hari.
Ketika kami tahu kalau acaranya hanya di sore hari setelah ibadah sore, kami memutuskan untuk ibadah sore saja. Alasan lain tidak jadi pergi di pagi hari walau sudah bangun awal, karena polusi udara yang masih cukup tinggi.
Pesan Paskah
Paskah adalah hari memperingati kebangkitan Yesus Kristus yang telah mati pada hari yang diperingati sebagai Jumat Agung. Pesan Paskah yang sesungguhnya adalah Yesus sudah bangkit.
Dia mengalahkan kematian dan bangkit kembali. Kuburnya kosong dan dia tak ada lagi dalam goa tempat tubuhnya diletakkan pada hari Jumat. Darahnya yang tertumpah di kayu salib telah menebus dosa manusia yang percaya kepadaNya.
Biasanya setiap hari Minggu anak-anak dan remaja punya kegiatannya sendiri. Akan tetapi karena ini ibadah khusus Paskah, anak-anak yang duduk di bangku masing-masing disediakan kertas puzzle dan atau gambar untuk diwarnai. Cara ini cukup berhasil membuat ruang ibadah tetap tenang, karena anak-anak kecil terlihat asik mengerjakan pekerjaannya mewarnai termasuk Joshua.
Dalam ibadah sore yang dimulai pukul 4.30 seperti biasa, sebelum pendeta menyampaikan kotbahnya, ada juga sedikit kegiatan dari anak sekolah minggu dan remaja yang menjelaskan bagaimana telur paskah bisa digunakan untuk anak-anak belajar tentang makna Paskah tersebut.
Telur paskah yang digunakan sekarang ini bisa berupa telur berisi coklat maupun telur plastik yang tengahnya bisa diisi dengan berbagai hal. Guru sekolah Minggu mengisi telur-telur plastik berwarna warni dengan berbagai benda dan tentunya dengan selembar kertas kecil yang berisi ayat terkait Paskah.
Kegiatan Mencari Telur Paskah
Kegiatan mencari telur paskah ini diadakan setelah ibadah selesai, sekitar pukul 6 sore. Sebelumnya, ketika kami baru datang dan ingin ke toilet di belakang gereja, kami bisa melihat persiapan yang sudah dilakukan. Ada kertas yang mengingatkan juga untuk yang lewat jangan mengambil telur-telur yang terlihat jelas ada banyak di sekitar rumput. Jadi telurnya tidak terlalu disembunyikan.
Tidak terlihat ada orang yang secara khusus menjaga daerah yang ada telur-telur tersebut, tetapi sepertinya semua orang mengerti untuk tidak mengambil telur yang sudah disiapkan untuk kegiatan paskah tersebut.
Sebelum kegiatan dimulai, semua anak dikumpulkan dan diberi kantung kertas dan spidol. Mereka diminta untuk menuliskan namanya. Setelah itu kegiatan mencari telur dimulai dari anak yang berumur 2 tahun (ditemani orang tuanya) sampai dengan anak umur sebelas tahun.
Karena telur yang disebar tidak terlalu banyak, setiap anak dibatasi hanya boleh mengambil 9 telur. Kalau mereka sudah mendapat 9 telur, mereka harus berhenti. Telur plastik yang sudah diisi dengan permen dan kertas ayat tentang Paskah tersebut boleh dibawa pulang.
Ketika giliran sesuai usianya dipanggil, Joshua langsung menuju ke sebuah tempat yang sepertinya dia sudah liat dari jauh dan tidak ada yang mengambilnya. Nggak pakai lama, dia berhasil mengumpulkan 9 telur.
Kenapa Ada Telur Paskah?
Sebelumnya saya tidak pernah mencari tahu kenapa sih setiap paskah ada kegiatan mendekorasi telur dan juga mencari telur paskah. Ternyata ada beberapa asal mula tradisi terkait telur paskah ini.
Lengkapnya tentang telur paskah bisa dibaca di Wikipedia. Ada satu bagian yang menyatakan awalnya dulu sekali pada saat minggu pra paskah, ada masa puasa dan tidak boleh makan daging maupun produk unggas. Nah ketika paskah tiba, masa berpuasa tersebut berakhir, dan sebagia hadiah untuk anak-anak yang sudah lulus puasa, mereka dihadiahkan telur.
Ada juga beberapa penjelasan asal mula telur direbus, dihias dan sampai kemudian seperti sekarang telurnya bisa berupa telur plastik.
Apapun tradisinya, yang lebih penting makna Paskah itu sendiri. Sepertinya memang kegiatan mencari telur paskah bisa bikin orang jadi semangat untuk datang ke gereja dan mengingat kembali apa itu Paskah.
