Tanggal 7 April tahun 2004, saya memutuskan ngeblog bareng dengan Risna. Waktu itu statusnya masih pacar (kami menikah tahun 2007). Kalo nulis di blog, manggilnya masih “mbak Risna”.
Hari ini polusi di Chiang Mai sedang tinggi, jadi kemungkinan kami tidak akan keluar rumah selain ke Gereja. Jadi di posting ini saya ingin bernostalgia 20 tahun blogging bareng.
Senang rasanya masih bisa ngeblog 20 tahun kemudian. Keputusan untuk ngeblog bareng membuat kami lebih mengenal satu sama lain, dan jadi catatan cerita hidup selama 20 tahun terakhir. Walau ada masa-masa di mana kami malas ngeblog, tapi 5 tahun terakhir kami sudah sangat rajin lagi mengisi blog
Keputusan punya domain sendiri, dan mengurus hostingnya sendiri (sampai pindah ke server di rumah bertenaga surya) juga keputusan yang tepat. Kalau dulu memakai friendster, multiply atau yang lain, isinya sudah hilang semuanya.
Sekarang juga banyak pilihan hosting modern, misalnya Medium, Netlify, dsb. Tapi saya tidak yakin kapan ini semua akan bertahan. Semua yang gratisan selalu mengkhawatirkan, misalya yang baru-baru ini terjadi: cerita seram pengguna Netflify yang ditagih 104 ribu USD karena kena serangan Denial Of Service (DOS) pada situs statik. Selain masalah biaya, akun kita bisa ditutup sewaktu-waktu.
Sudah banyak hal yang berubah: dulu internet masih susah didapat, blogging masih memakai komputer kuno dengan monitor CRT, dan masih sedikit foto yang diupload karena kualitas foto dari ponsel masih kurang bagus (dan kapasitas penyimpanan masih terbatas). Sekarang blogging bisa di mana saja, dan tambah banyak foto yang diambil dengan ponsel.
Saya berharap kami berdua masih terus bisa ngeblog bareng sampai tua nanti. Semoga juga blognya bisa diteruskan oleh anak-anak kami.