Pengalaman ber-CDMA

Sudah agak lama aku make HP dengan teknologi CDMA. HP pertama adalah Sanex 5xxx (lupa tepatnya seri berapa, yang harganya dulu 800 ribu) dengan kartu Flexi pascal bayar. HP-nya cukup lucu bentuknya (cukup mungil), tapi susah buat ngetik SMS, cuma ada 1 game dan gamenya berisik.

Terus HP kedua (tepatnya PDA phone) adalah Thera Audiovox, flexinya dipindah (di-inject ke hp ini karena gak mendukung RUIM), dan ditambah dengan Fren (Thera-nya bisa menyimpan dua nomor [dua nam]). HP-nya boros banget baterenya, udah gitu gak bisa ngirim SMS ke short number, tapi lumayan buat browsing di PDA. Sayangnya fasilitas data HP ini gak bisa dipake di PC.

Lanjutkan membaca “Pengalaman ber-CDMA”

Menghargai Karya Orang

Pernah dengar tentang microstaroffice? Di berbagai press release yang ada di berbagai media massa, dituliskan ini adalah produk Office karya anak negeri yang diselesaikan dalam waktu setahun, dan ditulis dalam C++.

MicrostarOffice 2004 sendiri memang diposisikan sebagai software office alternatif MS Office untuk memenuhi kebutuhan software legal di Indonesia dengan harga murah dan kualitas terjamin. Ini sejalan dengan program pemerintah dan UU HAKI. “Sejauh ini harga belum ditentukan. Perkiraan harga satuan dibawah Rp 400.000, dan diskon untuk pembelian volume tertentu. Awalnya kemungkinan besar hanya dipasarkan untuk corporate dan lembaga, karena masih banyaknya pembajakan,” jelas Utomo.

Lanjutkan membaca “Menghargai Karya Orang”

Komersialisasi bencana

Dua hari yang lalu Sukma Ayu meninggal, dan stasiun TV rame-rame meliput, bahkan sebagian acara gosip bikin acara spesial meliput kematian sukma ayu. Penonton bisa kirim sms (premium nggak ya tarifnya?) atau menelepon buat mengucapkan bela sungkawa. Dan hari ini ada kuis yang pertanyaannya adalah: siapakah anak Nani Widjaya yang baru saja meninggal? (ada opsinya (a) sukma ayu (b) cut keke).
Lanjutkan membaca “Komersialisasi bencana”

OSN di Pekanbaru

Ini oleh-oleh cerita dari Pekanbaru waktu jadi juri/panitia buat OSN (olimpiade sains nasional) bidang komputer. Kemarin di Pekanbaru selama hampir seminggu (Senin-Sabtu, 23-28 Agustus 2004).

Pertama mengenai kesan kota Pekanbaru: kotanya cukup kecil, cukup bersih dan rapi, gak banyak gedung bertingkat, panas, banyak rumah beratap seng yang khas daerah sumatra. Mengenai orang pekanbaru aku gak bisa bisa banyak komentar, soalnya cuma bertemu beberapa orang dan cukup ramah. Gubernurnya bisa nyanyi dan pantun, dan bikin album pula.
Lanjutkan membaca “OSN di Pekanbaru”

Menjadi Admin

Menjadi admin selama beberapa tahun seharusnya membuat orang:

  • berpikir dua kali sebelum menghapus atau mengubah data sendiri, dan berpikir beribu kali sebelum menghapus atau mengubah data orang lain (dalam lingkungan multi user, data yang terhapus akan segera tertimpa data orang lain)
  • melakukan tindakan dalam langkah yang tidak berbahaya, misalnya jika akan memindah data dari satu server ke server yang lain, maka data di server awal tidak akan dihapus sebelum data terpindahkan, atau dalam hal menghapus account: account didisable dulu, dan jika tidak ada complain atau permintaan atas isi data, barulah seluruh data untuk account dihapus.
  • memahami bahwa ada yang namanya aturan dan ada yang namanya sopan santun. Seorang admin menjaga data user, sehingga tidak boleh sembarangan merusak data user secara langsung meskipun melanggar aturan. Apa jadinya kalo tukang parkir merusak mobil Anda kalo Anda melanggar aturan di tempat itu? pasti dia akan memberi peringatan, tapi tidak akan langsung merusak mobil Anda
  • menjadi teliti dalam setiap aksi. Salah mengetik rm * sebagai user biasa akan menyebabkan data Anda sendiri terhapus, tapi menjadi admin, data semua orang bisa terhapus.

FYI: yang menghapus data mbak risna dah jadi admin bertahun-tahun.

Dan aku gak sukanya, dia masih membela diri setelah ditanya detailnya, padahal pembelaan dirinya jelas-jelas salah. Jadi ikutan emosi (dan ikut-ikutan mereply emailnya mbak risna ke admin tersebut).

PS: aku dah pernah jadi admin selama 4 tahun, dan sekarang pun di OSN 3 di Pekanbaru masih juga mengurusi administrasi jaringan Windows 2000 untuk olimpiade informatika nasional.