Lomba Membuat Sistem TI Pemilu yang Lebih Baik?

Sekarang saya sudah mendapatkan informasi yang lebih banyak mengenai TI KPU, baik dari TV, milis, dan info dari teman-teman (karena yang membuat TI KPU ini sebagian adalah rekan-rekan dari ITB). Setelah hitung-hitungan teknis sederhana kemarin, mari kita lihat lagi sistem IT KPU ini.

Sudah melihat milis telematika(Anda harus menjadi member untuk bisa mengakses arsipnya).

Lanjutkan membaca “Lomba Membuat Sistem TI Pemilu yang Lebih Baik?”

Cara Mengajar

Cara mengajar tiap pengajar itu beda-beda, menurut pengalaman gw ada beberapa garis besar dari dosen yang pernah gw alami diajar olehnya. Ada yang ngajarnya enak, ada juga yang ngajarnya bikin ngantuk. Gw sebagai yang pernah diajar dan juga harus mengajar kadang2 mengadaptasi beberapa cara yang gw anggap perlu (tergantung kebutuhan saja). Pada dasarnya gw ingin punya style ideal dalam ngajar, tapi prakteknya gw masih sering gagal 😐 well..berikut ini beberapa cara mengajar yang bisa gw kategorikan

Lanjutkan membaca “Cara Mengajar”

Buang Sampah

Niat hari ini awalnya mo buat dokumentasi proyek yang totalnya ada 14 dokumen dan harus selesai dalam bulan ini (yang mana belum satupun ku kerjakan). Tapi inget dengan niat kemaren, gw mo instal linux juga di komputer ini tapi ternyata 20GB ukuran harddisk gw udah ga cukup buat gw, akhirnya skarang gw mulai membersih2kan file yang gw anggap ga perlu nongkrong di komputer gw, bagian yang paling berat adalah membuang mp3 😐 kadang-kadang membuang sampah itu mungkin ga perlu pake mikir2 dulu kali yah, langsung aja putuskan buang dan lakukan, ga perlu pake mikir berulang2

Hmm..kalo dipikir2 gw emang agak susah membuang sampah, banyak benda2 dirumah yang dibuang sayang, tapi ga begitu berguna juga sebenernya. Kalo dipikir-pikir ada baiknya gw mulai agak tegas dalam membuang sampah itu, seperti halnya gw akan meremove program2 yang bisa diminta installernya dari orang lain supaya gw bisa install linux di komputer gw ini 😀

Dunia TI di Indonesia

Mungkin kalo dihitung dari umur, aku ini masih termasuk anak yang bau kencur dalam dunia IT di Indonesia. Tapi kok rasanya aku dah agak muak dengan banyak hal yang terjadi ya? Dari mulai kesedihan karena sedikit sekali yang mau melakukan riset yang “benar” dalam bidang Teknologi Informasi (atau terjun ke hal yang kurang “basah”, misalnya dalam hal pendidikan yang benar), sampai ke aneka permainan kotor yang digunakan untuk mendapatkan proyek, menjegal lawan, menekan pegawai TI, dan masih banyak lagi.
Lanjutkan membaca “Dunia TI di Indonesia”

Memakai aplikasi yang legal untuk hidup lebih baik :)

Beberapa waktu belakangan ini gw mulai tertular oleh Joe dengan gerakan opensource. Gw dari dulu juga tau membuat sebuah aplikasi itu tidak mudah, tapi entah kenapa dari duluuu gw ga peduli memakai aplikasi bajakan seperti halnya sistem operasi yang sampai saat ini nangkring di komputer gw di kampus dan di laptop gw.

Alasan gw dulu memakai aplikasi bajakan itu adalah karena gw taunya MS Windows itu mahal (beratus dolar tapi ga tau juga sih persisnya berapa :P) dan gw selalu mendapatkan installer windows dilengkapi dengan serial number 🙂 Jadiii dari dulu isi komputer gw itu adalah MS Windows, MS Office, WINZIP, EditPlus, MP3, Adobe, yang jelas2 di bajak 😛 bukan itu aja beberapa software untuk membuat aplikasi seperti delphi, power builder dll yang masih banyak deh bajakan semua :(.

Terus terang, gw udah tau membajak itu ga boleh sama agama, tapi…gw ga pernah merasa berdosa, aneh yah 🙁 mungkin karena semua orang melakukan hal yang sama dan gw melihat mereka baik-baik saja, jadi gw anggap itu baik-baik saja.


Well..sekarang gw mulai sadar, bahwa semua yang gw lakukan itu tidak baik, karena dengan memakai software bajakan artinya gw mengebiri hak dari si pembuat aplikasi itu, padahal jelas-jelas gw sebagai orang IT tau, buat aplikasi itu ga mudah dan ga murah, jadii atas kesadaran itu gw sedapat mungkin mulai berpindah ke lain hati, gw mencari aplikasi gratis di internet, aplikasi freeware dan opensource.

Lanjutkan membaca “Memakai aplikasi yang legal untuk hidup lebih baik :)”

We are who we are, people don’t change

Topik ini berawal ketika aku nonton acara talk show Jenny Jones Show yang seringnya diputer tengah malam biasanya mendatangkan beberapa anak nakal yang sangat sangat sangat bangga dengan kelakuan mereka dan mereka merasa akan menjadi orang tua yang baik even dimasa mudanya mereka hidup seenaknya , dan gw jadi mikir apakah mereka begini karena orangtuanya yang kurang memperhatikan atau ini adalah akibat pergaulan dan ingin dianggap populer???
Lanjutkan membaca “We are who we are, people don’t change”