Beberapa hari ini udara di Chiang Mai sangat panas sekali, ya sudah diduga sih, karena prakiraan cuaca beberapa hari lalu juga bilang akan panas bahkan sampai 41 derajat. Tapi selain panas, yang tidak ada dalam prakiraan cuaca adalah polusi udara yang semakin parah. Di beberapa tempat, kadar AQI nya sudah di atas 500, yang artinya sudah sangat membahayakan buat kesehatan.
Tahun 2019, saya ingat ada 1 hari di mana kadar AQI bahkan hampir mencapai 700. Tahun ini saya sudah tidak terlalu kaget dengan AQI di atas 500, tapi yaaa tetap saja berharap polusi ini segera berlalu.
Menurut berita yang saya baca, polusi di utara Thailand ini ternyata bukan lagi produk dari penduduk Thailand saja, tapi juga merupakan kiriman dari negeri tetangga. Jadi ini menjawab pertanyaan saya, kenapa sudah ada larangan pembakaran 80 hari, tapi udara tidak juga membaik.
Namanya juga asap, tidak kenal dengan batas negara. Kalaupun di Thailand sudah gak bakar-bakaran, tetap saja asap kiriman ada karena negara tetangga mungkin aturannya berbeda.
Alkisah sore tadi, waktu saya menutup pintu rumah, saya melihat wah angin bertiup kencang. Saya bahkan sudah lupa untuk berharap hujan, karena ya namanya juga musim panas. Waktu merasakan angin kencang, saya pun tersenyum dalam hati dan mulai berharap hujan.
Ketika bunyi hujan menetes di atap rumah, aroma tanah pun terasa wangi sekali. Bahagia sekali rasanya. Yay! Hujan! Hujan yang merupakan senjata melawan polusi datang membersihkan udara dan menurunkan suhu yang panas.
Hujannya hanya sebentar, tapi lumayanlah sekitar 30 menit dan mengakibatkan gangguan listrik sebanyak 3 kali mati menyala. Biasanya kalau mati lampu, rasanya gelisah karena tidak bisa pasang AC ataupun filter udara. Tapi tadi saya merasa santai saja, karena berdasarkan pengalaman, mati lampu di kala hujan itu hal biasa, dan tidak pernah lama.
Bagaimana hasil dari angin dan hujan? Memang tidak serta merta udara langsung bersih seketika, tapi dari angka 400-500 tadi pagi, sekarang bisa menurun cukup banyak. Filter udara juga tidak harus bekerja super keras untuk membuat udara dalam rumah lebih bersih.
Mudah-mudahan akan ada hujan di hari-hari berikutnya. Mudah-mudahan para petugas yang sedang bekerja keras memadamkan api dan juga menyebarkan bibit hujan bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik. Terimakasih buat mereka yang sudah bekerja untuk mengusir si asap yang menyelimuti Chiang Mai dan kota-kota di utara Thailand. Dan ya, gak salah dong kalau berharap tahun ini polusi berakhir lebih awal dari biasanya (namanya juga berharap yaaa).