Pertama kali mengenal Virgin Coconut Oil (VCO) atau minyak kelapa murni itu beberapa tahun lalu ketika baru punya anak. Saya baca-baca, kok ini minyak terlalu banyak khasiatnya. Iya, saya pakai kata terlalu banyak karena saya orangnya tidak mudah percaya ada satu obat mujarab untuk berbagai keluhan sekaligus.
Setiap kali saya membaca di internet, atau bertemu dengan orang-orang yang memakainya, saya selalu kagum dengan kepercayaan tinggi terhadap manfaat VCO. Akan tetapi, saya tetap tidak mudah percaya.
Harga minyak VCO ini juga tergolong tidak murah, jadi kenapa mereka semua rajin membelinya? Setelah membaca lebih lanjut, akhirnya saya juga ikutan membeli minyak VCO ini untuk mencoba rasanya dan mencoba membuktikan sendiri sejuta khasiat yang sering saya baca.
Kesimpulannya sekarang ini, minyak ini memang cukup bermanfaat, tapi tetap ada efek samping yang perlu diperhatikan dan tidak boleh juga dipakai berlebihan. Sebelum sampai kepada kesimpulan ini, saya akan menuliskan lebih lanjut tentang minyak kelapa dan khasiat yang pernah saya rasakan dari VCO ini.
Contents
Jenis-jenis Coconut Oil (Minyak Kelapa)
Ada 2 jenis minyak kelapa, jenisnya ini berdasarkan cara pembuatannya dan pemakaiannya.
- Minyak kelapa untuk menggoreng, terbuat dari kopra (daging buah kelapa yang dikeringkan) lalu diekstrak minyaknya.
- Minyak kelapa murni (virgin coconut oil) yang dibuat dari daging buah kelapa segar yang diekstrak minyaknya dengan atau tanpa pemanasan.
Minyak kelapa yang dipakai untuk menggoreng harganya lebih murah dari minyak kelapa murni. Menggoreng dengan minyak kelapa disebutkan lebih sehat dibandingkan dengan minyak goreng dari bahan sawit atau palm. Sedangkan minyak kelapa murni tidak disarankan untuk menggoreng (deep fried), tapi lebih untuk salad dressing atau untuk tumis-tumis selain untuk masak kue sebagai pengganti butter atau margarine.
Selanjutnya, yang sering diklaim punya banyak manfaat dan seperti obat segala obat itu minyak kelapa murni atau virgin coconut oil (vco).
Berbagai Klaim Manfaat VCO
Kalau kita mengoogle khasiat atau manfaat virgin coconut oil, kita akan mendapati banyak sekali guna dari minyak ini. Manfaatnya mulai dari baik untuk kesehatan, bisa untuk diet, sampai dengan dipakai untuk perawatan kulit, gigi dan rambut.
Berbagai klaim ini saya sebut klaim karena saya tidak punya data dan kalaupun ada data, tidak punya kemampuan mengartikan data penelitian soal minyak kelapa ini. Walau demikian, ada beberapa yang pernah saya coba dan ternyata memang ada manfaatnya.
Tetap Ada Efek Samping!
Dari hasil pencarian hari ini, ada beberapa hal yang biasanya tidak disebutkan di banyak artikel. Segala hal itu tidak baik kalau dipakai berlebihan, demikian juga dengan pemakaian minyak kelapa dan VCO ini.
Untuk orang yang kulitnya sensitif atau alergi terhadap kelapa (biasanya orang yang alergi terhadap kacang-kacangan juga) misalnya, tidak disarankan memakai VCO sebagai produk kecantikan yang diusapkan ke kulit muka.
Mengkonsumsi VCO sebagai bagian diet untuk mengurangi berat badan juga perlu diperhatikan baik-baik, karena minyak ini memberi kandungan kalori yang tinggi. Memang ada anjuran mencampurkan 1 sendok VCO ke kopi atau teh untuk memberi tenaga ekstra, tapi kalau mengkonsumsi VCO dan makan seperti biasa, bukannya jadi kurus, bisa-bisa timbangan malah makin ke kanan alias naik.
Beberapa hal lainnya yang perlu diperhatikan sebelum memakai minyak kelapa juga bisa dibaca di situs ini. Saya tuliskan garis besarnya saja di sini ya:
- VCO bisa menyumbat pori wajah dan malah menyebabkan jerawat untuk orang yang memiliki kulit berminyak atau cenderung berjerawat
- Mengandung kolesterol tinggi dan tidak aman dikonsumsi untuk orang yang punya penyakit jantung
- Bisa menyebabkan diare untuk orang yang punya masalah dengan pencernaan
- Jangan percaya dengan klaim dan selalu berhati-hati sebelum mencoba dengan skala kecil ketika memakai minyak kelapa ataupun VCO.
Pengalaman Saya tentang VCO
Saya tidak pernah memakai minyak kelapa untuk menggoreng, di rumah saya memakai minyak biji bunga matahari untuk memasak. Saya memakai VCO untuk beberapa hal berikut.
Masak kue
Saya suka memakai VCO untuk dijadikan pengganti butter seperti ketika membuat muffin oatmeal kismis kesukaan anak-anak. Biasanya, kue yang dimasak dengan menggunakan minyak kelapa murni aromanya lebih terasa menggugah selera daripada pakai butter atau minyak lainnya.
Selain masak muffin, saya pernah juga masak cookies coklat dengan menggunakan VCO sebagai pengganti butter.
Campuran minuman
Saya pernah mencoba memasukkan VCO ke dalam kopi hangat. Tapi rasanya menurut saya jadi agak terlalu berminyak. Setelah saya baca kalau kalori dari VCO ini cukup tinggi, saya tidak terlalu sering menggunakannya.
Jonathan suka membuat minum susu dicampur madu dan VCO. Untuk anak-anak, minuman ini bagus untuk tambahan kalori karena mereka memang masih membutuhkan banyak energi untuk pertumbuhannya.
Kami mencampurkan VCO ke dalam minuman ini tidak rutin, hanya sesekali sebagai minuman yang menyenangkan hati saja.
Menyembuhkan Cracked Nipple
Nah kalau ini cerita masa menyusui. Waktu menyusui anak pertama, saya belum kenalan sama VCO, dan waktu itu cenderung aman sih dari masalah cracked nipple. Nah, pas anak ke-2, lupa persisnya penyebabnya apa, tapi sempat mengalami cracked nipple. Awalnya mau nyari krim untuk obatnya, tapi waktu itu kebetulan udah punya VCO dan baca kalau bisa dipakai untuk menyembuhkan cracked nipple.
Cara pemakaian, tentu saja harus dibersihkan terlebih dahulu atau selesai mandi, keringkan area nipple sebelum dioleskan VCO di nipple yang sakit. Jangan banyak-banyak olesnya, cukup sedikit saja. Dan karena minyak ini aman dikonsumsi, ketika akan menyusui, tidak perlu dicuci dulu.
Hanya beberapa hari, cracked nipple pun sembuh. Kalau ini sepertinya efek yang sama dengan bisa membantu mengeringkan luka di kulit.
Menyembuhkan Biang keringat dan Diaper Rash
Nah ini juga tentu dilakukan di anak ke-2. Jadi ada suatu masa si kecil mengalami diaper rash, ketika ganti popok setelah dibersihkan dengan lap basah dan dikeringkan, lalu diolesi sedikit area yang rash. Selanjutnya tunggu beberapa menit sebelum memakaikan popok lagi (atau lebih baik kalau jangan dipakaikan popok dulu).
Kalau untuk obat biang keringat, ini kejadiannya baru-baru ini. Tadinya mau mencari lotion caladine, tapi kepikiran mencoba VCO yang bisa untuk obat sejenis rash dan eksim. Pemakaiannya, seperti biasa dibersihkan dulu areanya, lalu dikeringkan dan oleskan tipis saja VCO nya.
Untuk biang keringat, jangan lupa juga tentunya ketika mandi, jangan pakai air yang terlalu panas, karena biang keringat itu sumbernya karena kulit terkena panas dan butuh didinginkan.
Penutup
Minyak kelapa ini memang ada khasiatnya, tapi ya tetap harus hati-hati sebelum memakainya dan jangan berlebihan. Saya menyimpan VCO di rumah utamanya untuk masak kue, tapi sewaktu-waktu bisa dipakai untuk hal lainnya.
Kalau ingin mencoba apakah klaim kegunaan vco benar atau tidak, sebaiknya cari referensi terlebih dahulu, jangan langsung percaya. Namanya mencoba, sebaiknya mulailah dengan sedikit.
Apakah pembaca ada yang punya pengalaman menggunakan virgin coconut oil seperti saya?