Pengalaman Dental Implant

Sekitar tahun 2009/2010 saya pasang gigi palsu dengan dental implant, tapi pengalamannya tidak dituliskan, tahun lalu saya pasang lagi yang kedua dan prosedurnya baru selesai, jadi supaya ingat saya tuliskan sekarang. Sebagai informasi: proses ini dilakukan di Chiang Mai, Thailand di Dentaland.

Ada banyak cara memasang gigi palsu, tergantung pada banyaknya gigi yang hilang dan posisi gigi yang hilang. Jika hilang semua (atau banyak yang hilang), maka yang biasa dipakai adalah full mouth denture. Jika hilang satu dan gigi sebelahnya baik-baik saja, bisa memakai bridge. Dengan bridge, gigi sebelah yang hilang akan jadi tumpuan.

Implan saya

Dental implant ini adalah yang cara yang paling mahal, tapi teorinya paling bagus karena sifatnya permanen. Secara sederhana, dental implant adalah cara memasang gigi palsu dengan memasang akar buatan pada tulang di bawah gusi. Selain paling mahal, proses ini juga paling menyakitkan dan butuh waktu paling lama.

Gigi yang rusak

Awal masalah saya adalah ketika kecil saya tidak merawat gigi dengan baik. Akhirnya saya harus melakukan root canal procedure ketika sekitar kelas 5 SD pada geraham kiri dan kanan. Tapi saya masih kurang rajin mengecek ke dokter gigi, dan ketika di Thailand gigi saya pecah di umur hampir 30 tahun. Kedua gigi ini tidak bisa diselamatkan lagi dan akhirnya harus dicabut.

Lanjutkan membaca “Pengalaman Dental Implant”

Vaksin Covid-19 untuk Anak Dosis ke-2

Setelah mendapatkan vaksin anak pertama di bulan April 2022, hari ini kami datang ke tempat yang sama untuk vaksin Covid-19 dosis ke-2 Berbeda dengan vaksin dosis pertama yang bisa datang tanpa membuat janji, rumah sakit ini hanya menerima vaksin dosis ke-2 untuk yang sudah memiliki jadwal janji vaksin ke-2. Jadi tentunya kami harus membawa surat yang diberikan ketika selesai vaksin pertama.

Suasana lebih sepi dibandingkan vaksin pertama, tapi ya cukup banyak orang juga
Lanjutkan membaca “Vaksin Covid-19 untuk Anak Dosis ke-2”

Tentang Gigi Joshua yang Lama Dinantikan

Hari ini kami membawa Joshua ke dokter gigi. Jadi ingat untuk menuliskan tentang gigi atasnya yang lama ditunggu-tunggu dan sudah mulai tumbuh.

Hadiah tahun baru buat Joshua kali ini adalah gigi depannya yang lepas sejak umur 2 tahun lebih sedikit di bulan September 2017 akhirnya mulai tumbuh. Sekarang ini giginya belum keluar seluruhnya, tapi kekhawatiran selama beberapa tahun ini akhirnya terjawab sudah.

Kalau bukan karena insiden gigi lepas sebelum waktunya terjadi, mungkin kami ga akan bawa Joshua ke dokter gigi sebelum umur 3 tahun. Saya masih ingat kejadiannya, walaupun sudah beberapa tahun berlalu. Waktu itu hari Minggu, kami baru pindah rumah dan Joe lagi pergi ke Belanda seminggu. Minggu pagi ya santai di rumah, saya nonton TV bareng anak-anak. Tidak sengaja, Joshua tersandung kaki Jonathan. Joshua terbentur ke sofa dan giginya lepas sampai ke akar-akarnya. Selain nangis kencang, darah juga keluar pastinya dari mulutnya.

Saya langsung berusaha menenangkan Joshua dan berusaha menghentikan darahnya terlebih dulu, baru kemudian menelpon Joe untuk meminta pertimbangan apakah perlu diperiksakan ke dokter.

Lanjutkan membaca “Tentang Gigi Joshua yang Lama Dinantikan”

Kami sudah Vaksin Booster (dosis ke-3)

Sekedar catatan singkat, setelah sekitar 4 bulan lalu kami berbarengan vaksin 1 dan 2 Sinopharm, ternyata sudah waktunya untuk vaksin booster dosis ke-3. Ada beberapa pilihan yang bisa diambil, antara lain Moderna dan Pfizer selain Aztra. Tapi akhirnya kami memilih mengambil Pfizer saja.

Joe sudah vaksin duluan hari Rabu, tanggal 8 Desember 2021. Saya vaksin 2 hari kemudian, hari Jumat, tanggal 10 Desember 2021. Kami divaksin di hari yang berbeda karena tadinya saya sempat berpikir untuk mengambil Moderna saja. Tapi, setelah melihat efek samping Pfizer di Joe yang cukup ringan, saya pikir saya sekalian saja ambil Pfizer supaya jarak vaksinasi kami tidak terlalu lama.

Lanjutkan membaca “Kami sudah Vaksin Booster (dosis ke-3)”

Menjadi Lansia itu Istimewa

Banyak yang bilang menolak tua dan ingin selalu muda, tapi di tulisan ini saya ingin menuliskan kalau mempunyai umur panjang alias menjadi lansia (lanjut usia) itu merupakan hal yang istimewa.

Harapan semua orang adalah mempunyai umur panjang dan bisa menikmati hari tua dengan bahagia. Seperti halnya setiap tahapan dalam kehidupan kita, kita juga perlu mempersiapkan diri menjelang lansia. Apa saja sih yang kira-kira Anda pikirkan perlu dipersiapkan menjelang lansia?

Lanjutkan membaca “Menjadi Lansia itu Istimewa”

Mi Smart Band 6, Dilengkapi Sp02 Tracking

Saya memakai Mi Smart Band sejak tahun 2019 di mulai dengan Mi Band 3 dan upgrade sampai ke Mi Band 5 akhir Juli 2020. Saya merasa fitur yang tersedia sudah lebih dari cukup. Walaupun Mi Band 6 sudah launch sejak akhir bulan Maret 2021, saya tidak merasa perlu ganti.

Fitur penting sejak pandemi

Lalu kemarin terpikir lagi, ketika membaca Mi Band 6 dilengkapi SpO2 tracking atau yang dikenal dengan mengukur kadar saturasi oksigen di dalam darah. Saya pun langsung memutuskan untuk upgrade ke Mi Band 6.

Dibandingkan membeli alat ukur SpO2, harganya terkadang bisa lebih mahal daripada membeli jam tangan Mi Band seri ke-6 ini. Selain fitur SpO2 ini, ada beberapa alasan lain kenapa saya akhirnya memutuskan upgrade.

Lanjutkan membaca “Mi Smart Band 6, Dilengkapi Sp02 Tracking”

Yay, Sudah Beres Vaksin 2 Dosis

Cerita hari ni melanjutkan cerita bulan lalu. Setelah pada bulan Juli kami mendapatkan vasin Sinopharm dosis pertama, kemarin tanggal 8 Agustus 2021, kami mendapatkan vaksin Sinoprham dosis ke-2.

Setelah divaksin 2 dosis, kami mendapatkan sertifikat vaksin dan berharap bisa membantu membentuk herd immunity.

Walaupun ada saja yang bilang vaksin tidak efektif, kurang efektif, tetap begini dan begitu. Namanya prokes tentu saja akan tetap dilanjutkan.

Memilih untuk divaksin merupakan salah satu kontribusi untuk membebaskan dunia dari pandemi Covid-19.

Lanjutkan membaca “Yay, Sudah Beres Vaksin 2 Dosis”