Di Thailand, hari Natal bukan hari libur, tapi umumnya sekolah sudah libur mulai minggu ini, dan beberapa akan libur sejak Sabtu dan sepanjang minggu depan sampai tanggal 4 Januari 2021. Kantor Joe tidak libur, kecuali tgl 31 Desember dan 1 Januari. Berhubung tanggal 2 dan 3 itu akhir pekan, jadinya ada juga libur 4 hari.
Sepanjang tahun 2020 ini, kita sudah banyak sekali di rumah saja. Awalnya, ada rencana untuk berlibur di akhir tahun, apalagi toh Thailand sudah relatif aman sejak bulan Juli 2020. Ternyata kenyataan berkata lain, sejak akhir November, setelah ada berita kasus positif dari warga lokal yang masuk secara ilegal dan tidak mengkarantina dirinya, pertengahan Desember ada lagi berita lebih mengejutkan di sebuah kota Nelayan di area di mana banyak pekerja migran berada.
Berbeda dengan kasus di Thailand utara yang konon katanya total sekitar 10 orang, di daerah Samut Sakhon didapati 1000 pasien lebih dan masih akan terus ditelusuri dalam beberapa hari ini. Kegiatan di beberapa provinsi di Thailand juga dibatasi. Rencana hitung mundur malam tahun baru juga dibatalkan di Bangkok dan area yang sudah memiliki lebih dari 10 pasien Covid-19.
Saat ini Chiang Mai dan Thailand utara masih termasuk area aman dan tidak ada pasien Covid-19. Pasien yang ditemukan pertengahan November lalu juga sudah sembuh dan pulang dari rumah sakit semuanya. Tapi, melihat jumlah pasien yang bertambah setiap harinya, kami tidak mau ambil resiko merasa was-was bertemu dengan orang banyak di tempat wisata ataupun diperjalanan.
Mungkin, pergi staycation resikonya lebih sedikit daripada liburan ke tempat yang ramai. Tapi kata mungkin di sini mengandung arti ada kemungkinan tempat staycation pun tidak aman. Bisa jadi saya yang terlalu paranoid, tapi suhu udara Chiang Mai yang sedang dingin, membuat kami mudah terserang sakit.
Pergi staycation itu juga harus packing dulu, mengeluarkan biaya dan tentunya ada kemungkinan bertemu dengan orang yang berasal dari luar kota Chiang Mai. Gak seru amat kalau staycation ke hotel, tapi cuma di dalam kamar saja? Masih lebih enak di rumah dong, ga perlu packing, semua ada dan gak keluar biaya ekstra. Biaya penginapan digantikan jadi beli mainan buat anak-anak saja. Lagipula, ruangan di rumah masih lebih banyak daripada ruangan hotel kan, hehehe..
Malam ini, malam Natal. Gereja yang biasa kami hadiri mengadakan kebaktian jam 11 malam, sampai lewat tengah malam. Tapi, melihat suhu udara dingin begini dan mulai ada kasus Covid-19 lagi di Thailand, kami memilih di rumah saja.
Ada perasaan yang kurang karena tidak bisa ibadah di malam Natal. Sediki galau karena belum tahu kapan bisa pulang ke Indonesia tanpa resiko Covid-19 di perjalanan, atau resiko tidak bisa masuk lagi ke Thailand. Disyukuri saja kalau saat ini masih bisa merayakan Natal dengan keluarga inti (suami dan anak-anak).
Semoga Natal tahun 2020 ini, walaupun tidak bisa bertemu dengan keluarga besar, tetap tidak mengurangi rasa syukur di hati kita masing-masing. Buat yang libur menjelang akhir tahun, jaga kesehatan baik-baik, daripada staycation, mendingan stay at home alias di rumah saja ya!
Selamat Natal buat kita semua yang merayakannya!