Hari ini mau cerita tentang benda yang sebenarnya tidak pernah dipikirkan sebelumnya dan bahkan tidak pernah mencoba mencarinya. Tapi kebetulan terlihat di timeline dari salah satu market place. Karena terlihat menarik dan harganya tidak terlalu mahal, kami pun mencobanya.
Siapa yang sering banget mengingatkan anaknya untuk menutup pintu? Misalnya pintu ke dapur, ataupun pintu kamar mandi? Atau pintu kamar ketika AC menyala. Nah penutup pintu otomatis seperti ini bisa jadi solusi.
Entah berapa kali dalam sehari saya mengingatkan anak untuk menutup pintu, dan tentu saja anak-anak tetap tidak langsung mengerjakannya atau jadi ingat melakukannya setiap kali keluar masuk ruangan.
Sudah coba berbagai cara untuk mengingatkan, tapi anak-anak tetaplah anak-anak. Jadi ketika menemukan alat penutup pintu otomatis seperti ini, gak pakai lama kami langsung membeli.
Sebenarnya ada banyak mekanisme penutup pintu otomatis, tapi biasanya alatnya selain mahal juga agak rumit memasangnya. Penutup pintu yang kami beli ini, harganya tidak lebih dari 6 USD (tidak lebih dari 90 ribu rupiah), memasangnya gampang dan tujuan pemasangan memenuhi kebutuhan.
Catatan, pintu di rumah kami pintu kayu ringan, jadi saya belum tahu kalau pintu kayu jati akan bisa menggunakan alat ini atau tidak.
Karena saya kurang bisa mendeskripsikan dengan kata-kata, lebih baik lihat sendiri dulu alatnya bekerja ya.
Alatnya kecil, bentuknya mungkin tidak terlalu indah, tapi berguna menutup pintu dengan baik. Memasangnya cukup dengan double tape 3M yang disertakan dalam kemasannya. Kalau ingin lebih kuat, bendanya juga bisa dipaku ke kusen pintu.
Untuk pemasangan, kami memilihnya ditengah seperti ini karena dengan begini membuka pintunya tidak terlalu berat. Kekurangannya, terkadang pintunya tidak tertutup rapat kalau kita membukanya kurang lebar. Sejauh ini sih ketika pintu tertutup juga tidak sampai terbanting atau takut anak-anak kejepit ketika pintunya menutup.
Penutup pintunya menggunakan mekanisme kawat yang cukup kuat dan akan tergulung kembali untuk menarik pintunya. Ada beberapa pilihan kekuatan kawat. Sayapun sempat khawatir kawatnya putus, tapi kemarin sempat yang terjadi kawatnya tidak putus, tapi tempelannya yang lepas.
Tempelan lepas ini terjadi terutama kalau sudah dipasang lalu dipindahkan lagi, jadi doubletape 3M nya sudah tidak terlalu kuat menempelnya. Setelah ditempel ulang dengan doubletape 3M yang baru, sejauh ini tidak lepas dan kawatnya tidak putus.
Kalau misalnya, ada kebutuhan di mana pintunya dibutuhkan tetap terbuka agak lama, kita bisa dengan mudah melepaskan cantolan kawatnya supaya pintunya bisa dibuka biasa saja.
Kalau dari foto-foto penjualnya, selain menutup pintu bisa juga untuk menutup laci atau jendela dan bahkan pintu geser. Tapi berhubung kami tidak punya masalah dengan laci ataupun jendela, jadi kami menggunakannya terutama untuk pintu ke dapur dan kamar mandi.
Ada juga nih di rumah kami satu pintu geser lipat yang juga sering banget lupa ditutup sama anak-anak ketika lewat. Tapi karena kemarin belinya baru 4 biji, kami masih harus memilih pintu mana yang paling penting untuk dibuat menutup setiap kali dilewati.
Oh ya, reviu ini saya tulis bukan karena saya dibayar ya. Kalau ada yang butuh dan ingin membelinya, coba saja di cari di market place yang ada. Saya sih cuma berbagi informasi, siapa tau ada yang butuh juga seperti kami, hehehehe.