Gara-gara pandemi, lama juga nggak main ke Chiang Mai Zoo, dan kali ini ternyata ada banyak perubahan lagi. Secara umum sih jadi mirip dengan Night Safari, tapi bisa dilakukan dari pagi hingga sore hari, dengan harga tiket yang lebih murah dan ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan anak-anak kalau kuat seharian, hehehe.
Sejak pandemi, kami sudah beberapa kali ke Night Safari dan malah belum pernah ke Chiang Mai Zoo lagi. Kartu keanggotaan yang dibuat tahun 2018 lalu juga sudah habis masa berlakunya. Kami belum membuat kartu anggota lagi, karena belum tau apakah masih akan sering jalan-jalan di masa pandemi ini ke Chiang mai Zoo.
Contents
Perubahan Chiang Mai Zoo di 2021
Sejak kami tiba di Chiang Mai di tahun 2007, sering ada perubahan di Chiang Mai Zoo ini. Mungkin tahun-tahun ke depan masih akan ada perubahan lagi, tapi saya akan menuliskan bagaimana kondisi hari ini.
Mobil pribadi dilarang masuk kawasan kebun binatang
Aturan yang sering berubah itu terutama bagian boleh membawa mobil pribadi masuk kawasan kebun binatang, atau wajib naik mobil tram yang disediakan (tentunya dengan membayar lagi).
Terakhir kali kami ke sana, sepertinya sebelum pandemi dan kami masih diijinkan membawa mobil pribadi masuk dan berhenti di beberapa titik parkir yang disediakan. Tapi hari ini, ternyata kami wajib parkir di bagian sebelum membeli tiket dan naik mobil tram keliling.
Untuk biaya parkir ini sebenarnya sama saja dengan biaya ketika mobil boleh masuk ke area kebun binatangnya, yaitu 50 baht/mobil. Tapi kalau biasanya kami hanya perlu bayar tiket masuk selain parkir, kali ini kami perlu bayar tiket parkir, tiket masuk dan tiket untuk naik tram keliling zoo.
Ada 2 pilihan untuk mobil keliling, mobil yang bersama-sama dengan pengunjung lain, biayanya dewasa 40 baht, anak-anak 25 baht. Atau menyewa golf cart seharga 350 baht/jam.
Banyak juga loh yang memilih menyewa golf cart, tapi kami memilih naik bis yang beramai-ramai saja. Memang sih menunggunya agak lebih lama, tapi masih lebih murah karena kami kan hanya ber-4 saja. Golf cartnya mungkin berguna kalau kami ingin berhenti di banyak titik dan atau membawa anak yang masih bayi ataupun orang yang sudah berumur.
Biaya tiket masuk
Untuk biaya tiket masuk ada perubahan sedikit dibandingkan tahun 2018. Tapi hari ini sepertinya masa promosi pasca pandemi, semua diberikan potongan 50 persen. Karena kami ingin mengunjungi aquarium, kami memutuskan membeli tiket masuk plus aquarium sekalian. Harga tiket masuk zoo plus aquarium dewasa 250 baht dan anak-anak 180 baht.
Chiang Mai Zoo ini menerapkan harga berbeda untuk orang lokal dan orang asing. Akan tetapi, karena kami sudah lama tinggal di Thailand, kami bisa mendapatkan harga Thai (tepatnya sih ditanya: apakah semua bisa berbahasa Thai, untung nggak pakai tes ngomong dulu, hehehe.)
Kalaupun ada perubahan harga tiket masuk, sepertinya website Chiang Mai Zoo sering diperbaharui mengikuti harga terkini. Jadi bisa di cek dulu di website ataupun di Facebook nya.
Ada zona baru yang bisa masuk dengan tram
Biasanya, ketika naik tram di Chiang Mai Zoo, supirnya hanya akan memberi tahu apa yang bisa dilihat di titik perhentian tersebut. Tapi hari ini ini ada yang berbeda. Misalnya saja, sebelum kami sampai di Aquarium, kami bisa masuk ke zona Afrika dan melihat binatangnya dari tram saja. Ini yang saya sebut jadi makin mirip dengna Night Safari.
Walaupun tadi zona afrikanya terasa sangat singkat. Tapi ya lumayan lah ya nggak harus turun dari tram untuk melihat binatang dari dekat. Supirnya juga cukup aktif memberikan informasi apa yang bisa dilihat di kanan dan di kiri, dan informasi tambahan tentang hewan yang sedang dilihat.
Zona yang bisa dimasuki ini khusus tram saja. Kalau kita menyewa golf cart, kita tidak akan bisa masuk ke dalamnya. Kalau jalan kaki, kita hanya bisa melihat dari luarnya saja (dan agak jauh).
Saya yang awalnya agak mengeluh kenapa sih mereka tidak mengijinkan mobil pribadi masuk keliling, akhirnya melihat sisi lain dari peraturan baru ini.
Penguin pindah lagi ke tempat sebelumnya
Beberapa tahun terakhir, lokasi perhentian penguin dipindahkan ke dekat aquarium. Tapi, hari ini, ternyata penguinnya pindah lagi, kembali ke rumahnya yang dulu kami pernah datangi pertama kali di tahun 2007. Masih seperti dulu, rumah penguin ini agak berbau amis.
Kami sebentar saja melihat penguin, soalnya sebelumnya sudah terlalu lelah jalan-jalan di Aquarium. Tapi cerita aquariumnya sepertinya akan saya posting terpisah saja.
Beberapa kegiatan ditutup
Beberapa kegiatan yang sebenarnya cukup menarik terlihat ditutup. Entah karena pandemi atau karena sedang renovasi. Misalnya saja kegiatan memberi makan ikan yang biasa ada di depan aquarium, ditiadakan.
Waterpark untuk anak-anak juga ditutup. Acara seal show dan animal show juga terlihat ditutup dengan keterangan sedang renovasi. Tidak tahu apakah akan kembali lagi, atau malah menghilang seperti monorail yang hilang.
Chiang Mai Aquarium
Nah ini cerita utama perjalanan hari ini. Sebenarnya kami memilih aquarium karena kami perginya siang hari dan matahari terik sekali. Untuk menghindari terlalu lama berpanas-panas, kami memilih masuk ke aquariumnya.
Aquariumnya beberpa waktu lalu terlihat baru direnovasi dan terlihat dihias terkait suasana Loy Kratong. Beberapa hal yang sudah usang digantikan.
Chiang Mai Aquarium ini lebih besar dari aquarium yang ada di phuket, terowongannya juga lebih panjang dari Jakarta Aquarium ataupun SeaWorld yang ada di Jakarta. Klaimnya sih Chiang Mai Zoo Aquarium ini merupakan aquarium pertama di wilayah asia (dibuka Oktober 2008) dengan terowongan bawah air yang besar dan terpanjang di dunia.
Ada sekitar 66.5 meter terowongan yang diisi dengan air tawar dan 66.5 meter dengan air asin. Jadi total nya sepanjang 133 meter dan berada di area seluas 13.985 meter persegi. Koleksi ikan yang ada di Chiang Mai Zoo ini totalnya lebih dari 250 spesies binatang laut dan lebih dari 20 ribu ikan.
Penutup
Sebenarnya masih ada banyak kegiatan yang menarik di Chiang Mai Zoo. Tapi karena kami sudah sering ke sana, kami biasanya memilih tujuan tertentu saja supaya tidak harus menghabiskan waktu terlalu lama di sana.
Secara keseluruhan, jalan-jalan ke Chiang Mai Zoo ini cukup menyenangkan kalau memang punya banyak waktu dan suka berjalan banyak. Biayanya juga relatif murah dibandingkan dengan night safari, dan kegiatan untuk anak-anak juga cukup banyak.
Oh ya, mungin akan ada yang kepikiran untuk tidak membayar tram dan jalan kaki saja keliling zoo, sekilas info tempat ini berada di kaki gunung Doi Suthep, jalanannya naik turun yang bahkan kalau nyetir mobil saja kita harus pakai gigi rendah. Kalau kamu memang biasa naik gunung mungkin tidak apa, tapi kami sih memilih naik tram lebih baik daripada keburu pingsan di jalan, hehehe.