Hari ini Joe berulang tahun. Kalau biasanya ulang tahun hanya dirayakan di rumah saja, tahun ini agak sedikit berbeda. Kami merayakan ulang tahun Joe sambil jalan-jalan.
Hidup ini memang serba pas-pasan atau dipas-pasin. Kebetulan ada hari libur di tanggal 16 Mei kemarin, dan pas harus ada urusan ke Bangkok juga. Awalnya urusan ke Bangkok ini direncanakan Joe saja berangkat sendiri naik pesawat, tapi tiba-tiba Joe mengusulkan bagaimana kalau kami ikutan juga? Mumpung ada hari libur, dan juga sekarang ini bisa dibilang hampir semua mulai normal (tentunya masker tetap wajib digunakan).
Tadinya berniat mengeksplorasi Bangkok saja, sejak pandemi kami memang tidak pernah jalan-jalan sama sekali. Pernah staycation di tahun 2020, saat Thailand berhasil membuat kasus Covid-19 menjadi 0, tapi setelah itu kami hanya ke Bangkok tahun lalu untuk urusan ijin tinggal. Cerita ke Bangkok di tahun 2021 pernah saya tuliskan sekilas, dan rencana untuk menuliskan cerita detailnya masih belum dilakukan juga. Kali ini saya mau cerita ulang tahun Joe terlebih dahulu, detail jalan-jalan menyusul kemudian.
Contents
Jalan-jalan ke Pattaya Sebelum ke Bangkok
Kami berangkat menggunakan jasa supir dan sewa mobil yang sama dengan yang membantu kami ke Bangkok tahun 2021. Naik pesawat memang bisa lebih cepat dari Chiang Mai ke Bangkok, akan tetapi rasanya masih enggan bertemu banyak orang di dalam pesawat dan nanti di kota tujuan masih harus mengandalkan angkutan taksi. Dihitung-hitung, rasanya akan lebih santai kalau perjalan menggunakan mobil saja dan di kota tujuan kami bisa mengatur perjalanan dengan lebih mudah.
Setelah menghubungi ketersediaan waktu supir, dan usulan Joe untuk liburan dulu sebelum ke Bangkok, rencana ke Bangkok yang awalnya sekitar 3 malam bertambah menjadi rencana ke pantai dulu sekitar 2 malam.
Pilihan jalan-jalan sebelum ke Bangkok jatuh ke kota Pattaya, karena Pattaya adalah pantai terdekat dari Bangkok dan anak-anak belum pernah ke sana. Beberapa tahun lalu kami sudah ke Phuket, dan jarak Phuket ke Bangkok itu lumayan jauh. Joe dan saya juga pernah ke Pattaya sekitar 14 tahun lalu, dan selama 15 tahun di Thailand, belum pernah mengunjungi Pattaya lagi.
Kami berangkat dari Chiang Mai hari Sabtu, tanggal 14 Mei 2022 jam 6 pagi, tiba di Pattaya menjelang jam 7 malam. Perjalanannya cukup lancar dengan berhenti untuk sarapan, makan siang dan beberapa kali berhenti karena anak-anak butuh ke toilet sekalian meluruskan kaki.
Di Pattaya kami menginap di hotel D Varee yang lokasinya persis di pinggir pantai Jomtien. Selama di Pattaya, kami mengunjungi 2 tempat wisata yang menurut kami menarik untuk dikunjungi bersama anak-anak. Tempat pertama Nong Nooch Tropical Garden, dan tempat ke-2 yang kami kunjungi Ripley’s Belive It or Not! Pattaya.
Secara singkat, perjalanan di Pattaya cukup menyenangkan. Kami memang tidak berencana mengunjungi banyak tempat, tapi dari 2 tempat yang kami pilih, rasanya bisa bikin terkagum-kagum dengan kreatifitas manusia dalam membuat tempat wisata. Ceritanya detailnya menyusul (semoga bisa dituliskan sekembalinya dari jalan-jalan).
Menginap di Mandarin Hotel Bangkok Lagi
Tanggal 16 Mei 2022, kami berangkat dari Pattaya ke Bangkok. Kami tiba masih agak sore disambut gerimis di Bangkok. Malamnya kami tidak pergi kemana-mana, karena di hari ulang tahun Joe, rencananya dia harus pergi pagi-pagi untuk urusan ijin tinggal.
Kami menginap di hotel yang sama dengan tahun lalu. Alasannya ya karena tempat ini bisa jalan kaki ke tempat Joe mengurus urusannya. Jadi pagi-pagi, Joe pergi mengurus urusannya dengan berjalan kaki, saya dan anak-anak bersantai saja di hotel. Sesuai harapan, urusan Joe beres sebelum jam 10 pagi. Hadiah pertama buat Joe adalah urusannya bisa beres dengan cepat, jadi berkurang 1 urusan sampai tahun depan terkait ijin tinggal.
Mengunjungi SEA LIFE Bangkok Ocean World
Salah satu tempat yang kami kunjungi di awal kami tinggal di Thailand, dan saat pertama kali ke Bangkok adalah aquarium besar yang letaknya di bawah mall Siam Paragon. Saya ingat, waktu itu sekitar bulan Agustus 2007, dengan bahasa Thailand yang baru belajar beberapa bulan, kami berhasil mendapatkan harga promosi untuk orang lokal. Selain melihat ikan, harganya termasuk mendapat popcorn, minuman dan naik boat dengan dasar kaca.
Aquarium di Chiang Mai diklaim sebagai aquarium dengan tunnel terpanjang, tapi Bangkok Ocean World ini jauh lebih besar dan rasanya lebih bagus daripada yang di Chiang Mai. Sejak ada Jonathan, kami sudah berniat kembali lagi mengunjungi SEA LIFE Bangkok Ocean World ini, tapi karena satu dan lain hal, kami menunda-nunda dan akhirnya baru berkesempatan mengunjungi tempat ini 15 tahun kemudian.
Kesan yang dirasakan dengan 15 tahun yang lalu masih sama. Tempat ini terasa lebih wow dan kegiatannya dirangkai dengan lebih menarik. Untuk orang dewasa tanpa anak 15 tahun lalu tempat ini sangat menarik, apalagi sekarang sebagai orangtua dari 2 anak yang juga menikmati melihat ikan-ikan yang ada di aquarium, membuat kami melihat tempat ini menjadi lebih menarik lagi.
Tadinya Joshua hampir menolak untuk naik Glass Bottom Boat, sepertinya dia agak takut. Tapi setelah dijelaskan dan dibujuk bakal diajak makan es krim, dia pun bersemangat untuk naik Glass Bottom Boat.
Kami menghabiskan sekitar 2 jam di Bangkok Ocean World. Mulai dari menonton 4D, jalan keliling melihat berbagai ikan yang didisplay, naik Glass Bottom Boat, dan berhenti untuk istirahat sambil makan es krim.
Museum Madame Tussauds
Sebenarnya, kami tidak berniat ke Museum Madame Tussauds, karena pastinya Joshua belum begitu mengenal karakter-karakter yang ada. Saya pun banyak tidak kenalnya walaupun sudah pernah 2 kali ke sana. Akan tetapi, tiket SEA LIFE Bangkok Ocean World yang kami beli itu sudah termasuk tiket untuk melihat Museum Madame Tussauds juga. Sayang banget kan kalau nggak dipakai.
Selesai makan siang, kami berjalan dari Siam Paragon ke Siam Discovery Mall. Jadi letak antara Bangkok Ocean World dan Museum Madame Tussauds ini ada di mall yang terpisah. Di sana ada 3 mall berjejer: Siam Paragon, Siam Center dan Siam Discovery Mall. Anak-anak juga cukup semangat berjalan pindah Mall.
Di Siam Discovery Mall, kami langsung ke tujuan yaitu Museum Madame Tussauds yang terletak di lantai 4. Tempatnya bisa dengan mudah dicari, dan ternyata, dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, ada beberapa figur yang berubah, ada yang tidak ada lagi dan ada yang bertambah.
Di Museum Madame Tussauds, selain fakta-fakta tentang orang ternama, anak-anak juga bisa bermain-main sedikit. Malah ada tuh satu yang menyediakan permainan menggunakan Wii ataupun dengan xbox yang mana anak-anak bisa menendang bola.
Selesai berjalan banyak, kami memutuskan untuk makan es krim lagi di Swensens. Kalau di ulang tahun sebelumnya kami memesan kue tart es krim untuk merayakan ulang tahun, kali ini kami sekedar makan es krim saja tanpa lilin. Lagipula, setelah jalan banyak, makan es krim tentunya menyenangkan daripada makan kue biasa.
Dapat Ucapan Selamat dari Mandarin Hotel Bangkok
Sekitar jam 5 sore, kami tiba di hotel. Tadinya sebenarnya berniat untuk keluar lagi di malam hari. Tapi karena hari mulai hujan, kami membatalkan rencana dan memutuskan untuk istirahat saja, toh masih ada hari besok untuk eksplorasi Bangkok.
Ternyata, ketika tiba di kamar, ada ucpaan selamat ulang tahun diletakkan di kasur oleh pihak manajemen hotel. Mungkin agak norak ya, karena kami memang sebelumnya tidak pernah bersengaja menginap di hotel, ataupun melakukan perjalanan ketika sedang berulang tahun. Selain kartu ucapan selamat, ada balon-balon juga dan hiasan bertuliskan Happy Birthday di dinding kaca. Anak-anak dengan semangat langsung menyanyikan lagu Happy Birthday buat papanya. Waktu makan es krim di Swensens, kami memang tidak menyanyikan lagu ulang tahun, padahal mungkin kalau ngaku sedang ulang tahun bisa dapat potongan harga, hehehe.
Selesai menyanyikan dan merasa terharu dengan perhatian dari pihak hotel, saya kepikiran andaikan ada kuenya ya. Tadi memang sengaja tidak beli kue lagi, karena toh semua sudah dimakan di luar. Eh, ternyata ketika saya buka kulkas, ada kue coklat kecil beneran buat jadi kue ulang tahun Joe, hehehe.
Lengkap juga jadinya nih ulang tahun dengan balon, kartu dan kue. Kejutan kecil dari hotel membuat hari ini menjadi terasa lebih istimewa. Lengkaplah sudah hadiah ulang tahun istimewa buat Joe tahun ini, mulai dari urusan lancar di pagi hari, anak-anak yang menikmati perjalanan hari ini tanpa rewel, sampai dengan kejutan dari hotel berupa ucapan selamat berupa kartu, balon dan kue coklat kecil yang kami nikmati ber-4.
Berdasarkan pengalaman hari ini, sedikit kepikiran apakah setiap ulang tahun Joe dirayakan dengan berjalan-jalan ya, sekalian mengeksplorasi tempat-tempat yang ingin dikunjungi? Eh tapi, sebenarnya kan hari ulang tahunnya tidak selalu hari libur. Kemarin itu saja kebetulan hari Seninnya hari libur, jadi bisa sekalian liburan karena long weekend.
Bersyukur Senantiasa
Sebenarnya, sebelum kami berencana liburan dan lain-lain, urusan ke Bangkok ini merupakan urusan yang malas untuk dipikirkan tapi harus dilakukan. Kalau diingat-ingat lagi, semua ini harus dilakukan terkait teknis batasan pergantian passpor yang ada ditengah-tengah masa ijin tinggal berdasarkan ijin kerja.
Seharusnya tahun ini kami juga harus ke Bangkok untuk mengganti passpor Joe, tapi beberapa waktu lalu dari KBRI Bangkok mengadakan layanan pembuatan passpor di Chiang Mai. Jadi orang dari Bangkok yang datang ke Chiang Mai. Dan pada waktu itu, paspor Joe sudah memenuhi syarat dan bisa diganti. Jadi, berkurang keharusan urusan ganti paspor ke Bangkok. Makanya nih urusan berikutnya sebenarnya sudah lebih ringan karena tinggal 1 urusan saja ke Bangkoknya.
Bersyukur untuk banyak hal yang sebenarnya mungkin di luar rencana kami. Satu hal yang saya pelajari dari Joe adalah untuk menyerahkan rencana ke dalam tangan Tuhan, dan tidak perlu khawatir. Karena kekhawatiran tidak menambahkan apapun.
Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?
Matius 6:27 TB
Selamat ulang tahun Papa Joe, bersyukur untuk umur yang diberikan Tuhan, dan semoga di umur yang baru ini bisa membuat lebih banyak karya yang berguna untuk banyak orang. Semoga saja kita bisa tetap hidup tanpa banyak merasa khawatir, karena Tuhan selalu menyediakan yang terbaik untuk hidup kita.
Oh ya, sebenarnya, selain hadiah berupa pengalaman menyenangkan hari ini, Joe juga membeli sendiri hadiah untuknya berupa buku dari Amazon, tapi ya tentunya belum sampai karena baru dipesan hari ini, hehehe.