Hari Senin, 3 Juni 2024 kemarin merupakan hari libur di Thailand. Kami memutuskan untuk mengunjungi Aquarium di Chiang Mai Zoo yang baru selesai direnovasi April lalu. Aquarium ini memiliki lebih dari 250 spesies di dalam aquarium kecil dan juga fresh water tunnel dan salt water tunnel total 133 dan diklaim sebagai aquarium dengan terowongan air terpanjang di Asia Tenggara bahkan di dunia.
Waktu keluarga adik Joe datang ke Chiang Mai, kami baru tahu tentang renovasinya setelah sampai ke Chiang Mai Zoo, sayangnya waktu adik berikutnya datang di bulan Maret, renovasinya juga belum selesai. Padahal akuarium ini juga salah satu tempat di Chiang Mai yang bisa menjadi rekomendasi untuk dikunjungi bersama anak-anak usia balita sampai remaja.
Contents
Tiket Masuk Chiang Mai Zoo dan Aquarium
Lokasi akuariumnya memang berada di dalam Chiang Mai Zoo. Untuk tiket masuknya, kita bisa membeli terpisah dari CM Zoo, atau kalau memang yakin ingin ke Zoo bisa juga langsung beli tiket untuk Aquarium yang sudah termasuk tiket masuk Zoo. Oh iya, kami membeli tiket tidak perlu turun dari mobil lalu setelahnya kemudian diarahkan masuk ke tempat parkir.
Satu hal yang dari dulu sering bikin bingung di tempat ini adalah tiketnya yang bisa dibeli terpisah dan atau ada harga paketnya. Memang Chiang Mai Zoo ini cukup besar dan ada banyak pilihan kegiatan yang membutuhkan waktu seharian dari pagi kalau ingin mendapatkan semuanya. Kami jelas tidak sanggup untuk selalu mengunjungi semua tempat dalam satu kali datang. Jadi memang dengan adanya tiket terpisah, kami bisa membeli tiket yang paketnya langsung ke tujuan.
Untuk tiket masuk Zoo saja harga untuk Thai dewasa 130 baht, anak-anak 40 baht. Sedangkan tiket masuk Aquarium saja harga Thai dewasa 250 baht dan anak-anak 180 baht. Akan tetapi kalau memang sudah tau dari awal ingin mengunjungi akuarium, kita bisa membeli tiket paket seharga dewasa 300 baht dan anak-anak 175 baht. Diskon banyak ya hehehe.
Tempat ini memberlakukan dual price, untuk orang asing, biasanya lebih mahal. Kami bisa mendapat harga lokal karena saya menggunakan bahasa Thai. Di sini mereka juga memberikan harga lokal untuk yang memiliki ijin kerja ataupun SIM lokal.
Selain tiket masuk ke Zoo, kita juga perlu membeli tiket tram keliling (13 stasiun) yang bisa kita pakai untuk naik turun berbagai tempat yang ingin dikunjungi termasuk akuarium. Sedikit peringatan, lokasi chiang mai zoo ini naik turun, jadi jangan berencana untuk jalan kaki saja kecuali kamu memang terbiasa naik turun jalanan terjal.
Harga tiket tram ini dewasa 50 baht, dan anak-anak 30 baht. Jadi untuk kami ber-4, total tiket masuk Zoo Aquarium dan tram termasuk parkir mobil menghabiskan 1125 + 160 baht = 1285 baht atau sekitar 571500 rupiah. Rasanya ini tiket akuarium termurah dari sekian banyak yang pernah kami kunjungi.
Kalau sudah membeli tiket masuk akuarium ketika di pintu masuk Zoo nya, di depan akuarium kita tidak perlu membeli lagi. Tetapi misalnya kita awalnya belum yakin mau masuk lihat akuarium dan hanya beli tiket masuk zoo, kita bisa membeli tiket lagi sebelum masuk ke Akuarium.
6 Zona di Chiang Mai Zoo Aquarium
Ada beberapa kegiatan yang bisa dilihat di akuarium ini selain melihat ikan. Di bagian depan, ada kura-kura dan ikan goby kecil yang seperti bisa berjalan di darat dengan siripnya seolah itu kaki. Selain itu ada kegiatan memberi susu ke ikan Koi (tentunya dengan membayar 20 baht).
Di bagian dalam ada 6 zona mulai dari jungle explorer, monster creature, ocean explorer, under the river (fresh water tunnel), peculiar and unbelievable dan zona under the ocean (salt water tunnel). Di beberapa zona, tidak hanya ikan yang bisa kita lihat tetapi juga ular dan laba-laba bisa dilihat di dalam kotak kaca seperti akuarium juga.
Foto-foto yang ada di sini hanya sebagian dari yang kami ambil. Lengkapnya ada lebih banyak lagi jenis ikan yang bisa dilihat di akuarium Chiang Mai ini.
Zona Jungle Explorer
Ketika masuk, kita langsung sampai di Jungle explorer yang meniru habitat di hutan hujan tropis Doi Inthanon di ketinggian 2565 meter di atas permukaan laut. Salah satu contohnya di paling depan kita akan melihat ikan pari. Selain ikan, zona ini akan menyajikan tanaman juga.
Akuarium ini memiliki 2 lantai. Kita bisa melihat susunan zona yang ada di peta berikut ini.
Sebagian ikan kecil-kecil di tampilkan dalam kotak-kotak akuarium kecil dengan ragam dekorasinya.
Zona Monster Creature
Pada bagian ini creature yang dimaksud merupakan mahluk yang ada di dalam gua dan bukan ikan. Misalnya saja ular hijau besar, tarantula, kodok dan makhluk yang biasa ada di daerah hutan di pegunungan Doi Inthanon dan Doi Suthep.
Zona Ocean Explorer
Pada bagian ini ada banyak akuarium besar yang bisa dilihat dari 2 sisi, umumnya ikannya juga besar-besar. Selain ikan juga ada beberapa terumbu karang. Ada ikan kecil juga ya diantara karang.
Pada zona ini juga untuk jam-jam tertentu dengan didampingi petugas, kita bisa memberi makanan khusus ke ikan pari. Selain ikan pari, kita juga bisa memegang bintang laut.
Zona Under the River (Fresh Water Tunnel)
Tunnel ini letaknya di lantai bawah. Jadi setelah melewati zona sebelumnya, kita akan melewati jalan turun yang ramah untuk orang yang membawa stroller.
Zona terowongan air tawar ini panjangnya 66.5 meter. Terowongannya akan bersambung dengan terowongan air laut yang juga panjangnya 66.5 meter.
Ada banyak ikan besar dan kecil di zona ini. Kagum juga kok bisa ya ikannya besar-besar sekali ukurannya.
Zona Peculiar and Unbelievable
Di sambungan dari tunnel air tawar dan air laut, ada bagian di mana kita bisa melihat tulang ikan yang panjangnya sampai 4 meter dipajang. Selain itu juga ada beberapa hewan aneh tapi nyata seperti Cownose Ray yang bukan ikan pari biasa. Lucu banget ikan pari nya seperti tersenyum. Akan tetapi harus hati-hati karena ikan pari yang ini tidak boleh disentuh.
Zona Under The Sea (Salt Water Tunnel)
Di zona air laut, ikannya juga nggak kalah besarnya dengan di zona sebelumnya. Salah satunya yang jadi kebanggaan akuarium ini blacktip reef shark. Ikan ini sepertinya tidak sebesar ikan hiu di film-film.
Seperti halnya di zona air tawar, ikan di zona air laut ini juga beraneka warna dan ukuran. Di bagian ini harusnya ada kura-kura besar juga, tetapi saya tidak menemukan fotonya.
Cemilan di Akuarium
Membawa anak jalan-jalan tentunya terkadang mereka bisa lapar kapan saja. Salah satu yang menjadi tujuan kalau ke akuarium Chiang mai Zoo ini adalah tukang waffle dan es krim walls.
Waffle dijual di lantai paling bawah sebelum masuk ke terowongan. Keberadaan yang menjual waffle ini membuat ketika kita memasuki akuarium, pengunjung merasa aroma wangi. Biasanya kami akan berhenti untuk makan waffle sambil melihat ikan dari kaca besar yang seperti display akuarium bagian dari ikan-ikan dalam terowongan. Kalau beruntung, kami bisa sambil melihat ikan yang ada diberi makan juga oleh petugas yang menyelam ke sana.
Wafflenya tidak istimewa, tapi enak dimakan hangat-hangat. Makannya juga bukan diletakkan di piring di atas meja, tetapi langsung pegang bungkusan dan di makan hap begitu saja.
Es krimnya juga sebenarnya tidak istimewa, sama saja dengan es krim walls yang biasa dibeli. Tetapi makan es krim setelah berkeliling melihat ikan membuat kegiatan keluar rumah menjadi istimewa.
Dipikir-pikir, andai ada piring, mungkin es krimnya bisa diletakkan di atas waffle dan makannya ala-ala waffle es krim gitu ya, hehehe.
Durasi Kunjungan
Di akuarium Chiang Mai, kita bisa melihat banyak sekali jenis ikan. Biasanya di setiap kotak akuariumnya ada penjelasan tentang nama ikannya dan habitatnya. Lalu di sepanjang terowongan juga ada beberapa keterangan tentang ikan yang bisa dilihat. Kalau jam kunjungannya pas, kita juga bisa melihat petugas akuarium masuk dengan baju selam untuk memberi makan beberapa jenis ikan besar.
Total waktu yang dibutuhkan mengunjungi akuariumnya saja ini sekitar 1 – 2 jam atau lebih. Kalau seperti kami yang sudah sering melihat tempat ini, mungin akan berasa sama saja dengan sebelumnya dan tidak terlalu berlama-lama membaca di setiap nama ikannya.
Pada dasarnya perubahan hasil renovasi yang sangat terlihat adalah dekorasi interiornya semakin bagus. Beberapa dekorasi kotak akuarium juga terlihat dibersihkan dari lumut.
Oh ya, berbagai kegiatan di Chiang Mai zoo sering ada perubahan. Tidak semua persis sama. Setidaknya pengalaman di tahun 2024 ini sih akuarium masih cukup fun untuk dikunjungi dan tidak terlalu melelahkan. Akan tetapi kalau ingin mengunjungi tempat lain di Zoo setelah mengunjungi akuarium, pastikan saja datangnya lebih pagi sejak Zoo buka ya.
Next time mungkin akan ajakin anak-anak melihat koala, pinguin, main di Kids Water Park, atau Snow Buddynya, atau mungkin menonton animal show. Oh ya, untuk berbagai kegiatan ini jelas perlu bayar lagi, tetapi selalu ada bundle paketnya yang harusnya lebih murah daripada beli satu demi satu.
Satu hal yang dulu ada tetapi sejak tahun lalu tidak ada itu adalah melihat Panda besarnya. Setelah bertahun-tahun selalu menjadi bahan promosi di Chiang Mai Zoo, panda pinjaman itu mati karena sudah tua. Kabarnya sih bakal ada gantinya, akan tetapi belum tahu kapan. Nanti kalau ada lagi ya bisa diupdate lagi deh dan jadi alasan buat mengunjungi ke sana.
Kalau berkunjung ke Chiang Mai dengan anak-anak yang suka melihat ikan, tempat ini bisa dimasukkan ke salah satu tempat tujuan sebelum mengunjungi kuil Doi Suthep atau piknik ke Rumah Soekarno, karena tempatnya persis di kaki gunung menuju ke Doi Suthep.
