Pekerjaan saya adalah programmer, dan kira-kira 90% waktu saya habiskan untuk mengedit teks, jadi wajar kalau saya ingin memakai editor terbaik. Sekitar 10 tahun yang lalu saya menulis bahwa saya hampir 100% memakai Emacs, tapi setelah itu saya mulai berganti-ganti editor walau editor utama saya tetap Emacs.
Sampai sekarang tidak ada satu editor yang cocok untuk semua hal, jadi akhirnya saya memakai dan menginstall banyak editor teks dan IDE (integrated development environment) untuk berbagai tujuan. Seringkali bermain-main dengan editor dan IDE ini saya jadikan pengisi waktu luang kalau sedang ingin membuang waktu.
Sekarang ini kombinasi Editor teks dan IDE yang saya pakai:
- Emacs sebagai editor utama
- Vim untuk editing cepat di sistem remote
- Ultraedit untuk membuka file teks yang sangat besar
- Intellij untuk refactoring Python
- VSCode untuk platformio dan remote editing
- Visual Studio untuk C# di Windows
- Netbeans untuk membuat GUI Java dengan cepat
Saya tuliskan dulu apa sih fitur-fitur yang saya pakai, lalu saya sebutkan kapan saya memakai editor atau IDE di atas.
Lanjutkan membaca “Serba-serbi editor teks”