Memakai Desktop Linux ARM64

Daripada capek membawa laptop di hari-hari Work From Office, saya memilih meninggalkan Orange Pi 5 di kantor. Orange Pi 5 adalah sebuah Single Board Computer (SBC) ARM64 dengan RAM 16GB (saya pasang NVME 120GB). Dulu saya membeli ini ketika masih promo, hanya 105 USD (belum termasuk NVME), sekarang harganya sudah naik (silakan cek AliExpress untuk harga terbaru).

Desktop kantor

Saya sudah lama memakai ARM64 sebagai server, dan juga memakai Laptop Pinebook sejak 2017. Sampai sekarang Linux di ARM64 masih belum 100% bebas masalah, tapi sudah cukup untuk pekerjaan saya. Saya hanya akan membahas memakai desktop untuk bekerja, karena beberapa hal yang menyangkut hiburan sulit dilakukan di Linux (misalnya nonton Netflix atau main game).

Lanjutkan membaca “Memakai Desktop Linux ARM64”

Menambahkan Teknologi AI ke IP Camera rumah

Sejak memakai bel rumah yang tidak perlu batere, kami sudah berhasil menyelesaikan masalah lupa mengganti batere bel wireless di pagar. Tapi ada masalah baru: tukang paket sering memakai motor dan malas turun dari motor untuk menekan bel rumah. Mereka biasanya akan membunyikan klakson, menunggu kami keluar.

Paket!!!

Saya sering tidak mendengar tukang paket, apalagi kalau sedang di kamar atas . Risna juga sering tidak dengar jika sedang memasak. Jadi kadang tukang paketnya perlu nelpon agar kami keluar.

Khusus untuk Pos dari Thailand Post Office, mereka tidak pernah menelpon mereka punya opsi kalau kami tidak di rumah: menaruh surat agar kami mengambil di kantor pos, atau dititipkan ke tetangga. Kalau kami tahu ada paket hari itu (dari statusnya yang delivered), maka kami perlu tanya ke tetangga.

Lanjutkan membaca “Menambahkan Teknologi AI ke IP Camera rumah”

Review Radxa Rock 5 Model B

Radxa Rock 5 Model B (ROCK5B) adalah Single Board Computer dengan SOC (System on a Chip) Rockchip RK3588 dengan pilihan RAM sampai dengan 16 GB. Saya punya terlalu banyak SBC yang tidak saya review karena semuanya mirip, tapi ROCK5B ini menurut saya levelnya sudah mendekati level desktop, jadi layak dibahas.

Radxa Rock 5B

RAM maksimum SBC ini tergolong besar, sampai 16GB (untuk ukuran tahun 2022). RAM Raspberry Pi 4B terbesar saat ini adalah 8GB. CPU ROCK5B ini juga sangat cepat, bisa dicek cek benchmark di sini, atau lihat ringkasannya di tabel di bawah ini.

Benchmark dari sini, saya hanya membandingkan SBC yang saya punya

Kecepatan benda ini sekitar 2-4 kali lebih lambat dari Apple M1 Pro, tapi harganya juga jauh lebih murah (Mac Book M1 Pro, 16 GB minimal sekitar 1200 USD). Dibandingkan Raspberry Pi 4B, ROCK5B ini beberapa kali lebih cepat (dalam kasus tertentu puluhan kali lebih cepat).

Lanjutkan membaca “Review Radxa Rock 5 Model B”

Mengganti Batere Gadget

Saat ini kebanyakan gadget elektronik bisa memiliki umur yang panjang, dan biasanya masalah utamanya adalah batere. Kadang batere menjadi menggelembung, atau kadang baterenya tiba-tiba mati. Saat ini sebagian batere bisa mudah dicari gantinya, dan proses penggantiannya juga kadang tidak sulit.

Sudah beberapa kali saya mengalami masalah pada batere, baik itu di ponsel atau di gadget yang lain. Batere Lithium ini memang rawan bisa tiba-tiba mati, atau menggelembung. Jika mengalami masalah seperti ini sebaiknya jangan gunakan devicenya, terutama jika menggelembung karena ada kemungkinan bisa meledak.

iPhone yang menggelembung (bukan batere original)
Lanjutkan membaca “Mengganti Batere Gadget”

Raspberry Pi Pico

Raspberry Pi Pico adalah board microcontroller dari yayasan pembuat board mikrokomputer Raspberry Pi. Microcontroller yang dipakai di Pico adalah RP2040 yang dirancang oleh tim Raspberry Pi. Saya sudah langsung membeli board ini sejak diluncurkan, tapi belum sempat menuliskannya, dan memang baru akhir-akhir ini sempat ngoprek lebih jauh board ini.

Rasberry Pi Pico

Microcontroller RP2040 selain digunakan di Raspberry Pi Pico (selanjutnya saya sebut Pico saja supaya singkat) juga sudah digunakan di berbagai board lain. Di tulisan ini saya akan menuliskan Pico, untuk hal-hal yang spesifik Pico (misalnya ukuran Flash memory), dan RP2040 untuk hal-hal yang sama di semua board yang berdasarkan RP2040.

Lanjutkan membaca “Raspberry Pi Pico”

Bereksperimen dengan LoRa

LoRa merupakan teknologi proprietary untuk komunikasi radio jarak jauh yang butuh daya rendah (low power-wide area network). Nama LoRa sendiri singkatan dari “long range“. Di tulisan ini saya akan mempernalkan teknologi ini dan eksperimen yang sudah saya lakukan menggunakan LoRa.

LoRa dan LoRaWAN

LoRa merupakan protokol proprietary (artinya dimiliki perusahaan tertentu, bukan teknologi terbuka) tepatnya dimiliki oleh SemTech. Walau proprietary, tapi LoRa sudah didukung banyak perusahaan lain yang bergabung pada LoRa Alliance. LoRa hanya merupakan bagian standard modulasinya, sedangkan di layer atasnya ada yang namanya LoRaWAN (LoRa Wide Area Network). Di tulisan ini saya hanya membahas LoRa saja.

LoRa memiliki kecepatan rendah (hanya puluhan kilobit per second), jadi hanya cocok untuk mengirim data sensor atau teks singkat. LoRa tidak cocok digunakan mengirimkan data besar (misalnya gambar/video). LoRa memakai daya sangat rendah, sehingga device dengan batere bisa mengirim data selama beberapa tahun.

Lanjutkan membaca “Bereksperimen dengan LoRa”

Aneka device e-ink

Dari dulu saya merasa senang dengan gadget yang memakai layar e-ink. Layar e-ink tidak memancarkan cahaya (tidak seperti layar LCD) jadi mata tidak cepat lelah. Layar e-ink juga bisa terbaca dengan jelas di luar rumah. E-ink hanya butuh daya ketika layarnya diupdate, setelah gambarnya muncul gambar terakhir tidak akan berubah walau tidak dialiri listrik lagi, jadi lebih hemat batere.

Kelemahan e-ink adalah: refresh ratenya lambat. Jika kita membeli modul e-Ink sendiri (misalnya untuk dipakai dengan Arduino), refresh ratenya dalam hitungan detik. E-reader pertama yang saya beli dulu butuh sekitar 0.8-1 detik untuk berganti halaman. Tapi sekarang sudah ada yang refresh ratenya cukup cepat untuk menonton video (walau masih kurang lancar). Kelemahan lain e-ink adalah: tidak bisa dibaca dalam gelap (karena tidak memancarkan cahaya), tapi sekarang sudah banyak device yang menyertakan backlight untuk dipakai di malam hari.

Lanjutkan membaca “Aneka device e-ink”