Kualitas udara, sensor, dan purifier

Sebelum ribut-ribut mengenai kualitas udara Jakarta, di Chiang Mai sudah sering ribut sejak belasan tahun yang lalu. Di Chiang Mai kualitas udara hanya menurun di bulan tertentu (musim panas sekitar Maret/April), ketika ada pembakaran hutan dari negara-negar tetangga ( walau sayangnya akhir ini penurunan kualitas udara bertambah lama).

Sejak bertahun-tahun yang lalu kami sudah cukup serius memperhatikan kualitas udara ini:

  • Saya punya beberapa sensor, dari mulai DIY dengan Arduino sampai yang harganya 200an USD
  • Setiap kamar kami ada air purifier, saya juga pernah membuat air purifier DIY
  • Di mobil kami ada 2 air purifier
  • Kami punya masker LG yang memiliki HEPA filter

Di tulisan ini saya ingin membagikan pengalaman menghadapi polusi dari sejak belasan tahun lalu.

Particulate Matter 2.5 micrometer (PM2.5)

Ada banyak ukuran kualitas udara, misalnya dari bau, dari gas berbahaya, dsb. Ada polusi yang jelas terlihat mata (debu) dan bisa difilter dengan sekedar masker kain, dan ada yang tidak terlihat mata. Partikel yang ukurannya sekitar 2.5 micrometer (microns) dan kurang itu disebut PM2.5

Jadi ketika membicarakan kualitas udara, saya tidak akan membicarakan tentang udara yang berbau atau beracun (misalnya dari industri), tapi lebih berfokus pada particulate matter. Sensor dan filter yang saya bicarakan juga akan berfokus apada PM2.5.

Lanjutkan membaca “Kualitas udara, sensor, dan purifier”

Recovery harddisk dengan partisi NTFS

Ini adalah pengalaman saya merecover data dari sebuah hard disk (bukan SSD) yang partisinya memakai filesystem NTFS (New Technology Filesystem) yang umum dipakai Windows saat ini (di masa depan Microsoft mungkin akan memakai ReFS/Resilient File System). Metode yang saya pakai untuk recovery ini mungkin berguna untuk beberapa kasus, tapi tidak semua kasus, tergantung jenis kerusakan yang terjadi.

Harddisk yang rusak

Kerusakan pada Hard disk

Bentuk kegagalan (failure) hard disk berbeda dengan SSD, jadi harap dicatat bahwa banyak hal di tulisan ini yang tidak berlaku untuk SSD. Hard Disk memiliki komponen mekanis: head dan platter dan juga komponen elektronik (controller). Controller hard disk adalah PCB yang memiliki CPU dan RAM dan menjalankan firmware hard disk.

Lanjutkan membaca “Recovery harddisk dengan partisi NTFS”

Blog ini sekarang bertenaga surya

Blog ini sudah 19 tahun umurnya. Hari ini blognya pindah ke server rumah, memakai tenaga surya (belum seluruh rumah memakai tenaga surya, tapi server dan modem internetnya bertenaga surya). Dulu kami mulai blog ini menyewa shared hosting yang cuma 5 ribu rupiah per bulan, lalu naik ke level harga lebih tinggi, sampai memakai VPS, dan bahkan dedicated server.

Blog ini sekarang dihost di Orange Pi 5.

Dari dulu saya memakai dedicated server karena ada proyek-proyek yang saya kerjakan. Ada proyek yang saya ceritakan di sini (misalnya BarInstall dan Tinycontroller) dan banyak yang tidak dituliskan. Dulu dedicated server 20an USD/bulan sudah cukup, tapi sekarang harga bulanan dedicated server makin naik. Hosting dedicated termurah ada di Eropa (Hetzner, Online.net), tapi di Eropa harga listrik makin mahal, jadi tahun lalu semua menaikkan harga.

Walau mahal, akhir-akhir ini saya masih hosting blog di dedicated server karena sekalian dipakai di proyek lain. Sekarang ini karena saya tidak lagi ada proyek yang butuh dedicated server dengan spesifikasi tinggi, saya tidak ingin membayar server mahal cuma untuk blog saja. Setelah banyak pertimbangan, akhirnya hostingnya dipindahkan ke rumah saja sekalian memakai tenaga matahari.

Ini merupakan pengembangan dari eksperimen website bertenaga matahari di akhir tahun 2021. Waktu itu saya bereksperimen dengan satu blog kecil bertenaga surya memakai Pi Zero W. Sekarang bukan cuma satu blog kecil, tapi hampir semua website yang kami miliki sudah pindah ke rumah, dengan tenaga surya. Plus modem fiber optiknya juga bertenaga surya.

Lanjutkan membaca “Blog ini sekarang bertenaga surya”

Memakai Desktop Linux ARM64

Daripada capek membawa laptop di hari-hari Work From Office, saya memilih meninggalkan Orange Pi 5 di kantor. Orange Pi 5 adalah sebuah Single Board Computer (SBC) ARM64 dengan RAM 16GB (saya pasang NVME 120GB). Dulu saya membeli ini ketika masih promo, hanya 105 USD (belum termasuk NVME), sekarang harganya sudah naik (silakan cek AliExpress untuk harga terbaru).

Desktop kantor

Saya sudah lama memakai ARM64 sebagai server, dan juga memakai Laptop Pinebook sejak 2017. Sampai sekarang Linux di ARM64 masih belum 100% bebas masalah, tapi sudah cukup untuk pekerjaan saya. Saya hanya akan membahas memakai desktop untuk bekerja, karena beberapa hal yang menyangkut hiburan sulit dilakukan di Linux (misalnya nonton Netflix atau main game).

Lanjutkan membaca “Memakai Desktop Linux ARM64”

USB-C Power Delivery

Sekarang ini berbagai device sudah dengan gampang dicharge dengan USB-C. Bahkan laptop lama dan berbagai device lain pun bisa kita charge dengan USB-C menggunakan berbagai adaptor yang memakai standard Power Delivery. Tapi standard Power Delivery (PD) menggunakan USB ini agak membingungkan, karena ada beberapa versi standard ini berbagai device hanya mengikuti sebagian standard saja.

Di tulisan ini saya ingin membahas sedikit tentang USB PD. Cakupan tulisan hanya tentang standard PD, memilih adaptor dan power bank, serta bagaimana kita bisa memakai USB PD untuk membuat sendiri adaptor untuk berbagai device yang kita miliki.

Sebelumnya saya perlu memberi peringatan: bekerja dengan listrik bisa berbahaya, bahkan ketika menggunakan arus searah sekalipun. Selain berbahaya untuk manusia, kesalahan dalam catudaya peralatan (kesalahan polaritas, tegangan, dsb) bisa menyebabkan device yang Anda miliki rusak. Jadi mohon baca dulu mengenai safety ketika berurusan dengan listrik.

Charging Laptop Panasonic dengan Decoy Board USB-C
Lanjutkan membaca “USB-C Power Delivery”

Menambahkan Teknologi AI ke IP Camera rumah

Sejak memakai bel rumah yang tidak perlu batere, kami sudah berhasil menyelesaikan masalah lupa mengganti batere bel wireless di pagar. Tapi ada masalah baru: tukang paket sering memakai motor dan malas turun dari motor untuk menekan bel rumah. Mereka biasanya akan membunyikan klakson, menunggu kami keluar.

Paket!!!

Saya sering tidak mendengar tukang paket, apalagi kalau sedang di kamar atas . Risna juga sering tidak dengar jika sedang memasak. Jadi kadang tukang paketnya perlu nelpon agar kami keluar.

Khusus untuk Pos dari Thailand Post Office, mereka tidak pernah menelpon mereka punya opsi kalau kami tidak di rumah: menaruh surat agar kami mengambil di kantor pos, atau dititipkan ke tetangga. Kalau kami tahu ada paket hari itu (dari statusnya yang delivered), maka kami perlu tanya ke tetangga.

Lanjutkan membaca “Menambahkan Teknologi AI ke IP Camera rumah”

Review Radxa Rock 5 Model B

Radxa Rock 5 Model B (ROCK5B) adalah Single Board Computer dengan SOC (System on a Chip) Rockchip RK3588 dengan pilihan RAM sampai dengan 16 GB. Saya punya terlalu banyak SBC yang tidak saya review karena semuanya mirip, tapi ROCK5B ini menurut saya levelnya sudah mendekati level desktop, jadi layak dibahas.

Radxa Rock 5B

RAM maksimum SBC ini tergolong besar, sampai 16GB (untuk ukuran tahun 2022). RAM Raspberry Pi 4B terbesar saat ini adalah 8GB. CPU ROCK5B ini juga sangat cepat, bisa dicek cek benchmark di sini, atau lihat ringkasannya di tabel di bawah ini.

Benchmark dari sini, saya hanya membandingkan SBC yang saya punya

Kecepatan benda ini sekitar 2-4 kali lebih lambat dari Apple M1 Pro, tapi harganya juga jauh lebih murah (Mac Book M1 Pro, 16 GB minimal sekitar 1200 USD). Dibandingkan Raspberry Pi 4B, ROCK5B ini beberapa kali lebih cepat (dalam kasus tertentu puluhan kali lebih cepat).

Lanjutkan membaca “Review Radxa Rock 5 Model B”