Hacking 4G LTE Mobile WIFI TP-Link M7000

Banyak Modem WIFI 4G memakai Linux dan bisa dihack, misalnya: IMEI bisa diganti, Band yang aktif bisa dibatasi (agar lebih cepat pencarian signalnya), bisa dibuat agar bisa blokir iklan, dan memberi peringatan (via telegram) agar tidak lupa mematikan devicenya.

Menu custom buatan saya

Sebelum kecewa: saya tidak akan memberikan skrip penggantian IMEI. Ini merupakan hal yang illegal, tapi saya akan memberikan petunjuk mengenai dasar teorinya saja.

WIFI 4G TP Link
Lanjutkan membaca “Hacking 4G LTE Mobile WIFI TP-Link M7000”

Review Mini PC N100

Saya sudah banyak memiliki beberapa Mini PC berbasis ARM (atau tepatnya ARM 64 bit/aarch64) dengan RAM 16 GB (misalnya sudah saya bahas tentang Rock 5B dan Orange Pi 5). Sekarang saya ingin membahas alternatif dari Intel: berbagai Mini PC yang memakai Prosessor N100. Harganya tidak jauh berbeda, dengan pemakaian daya yang cuma sedikit lebih tinggi dari ARM64.

Masalah dengan Linux di arsitektur ARM64 adalah: tidak semua tool/software/SDK berjalan di platform tersebut. Contohnya: SDK flutter tidak berjalan dengan baik di Linux ARM64, NDK Android resmi juga belum ada untuk host Linux ARM64. Situasi di macOS ARM64 lebih baik: lebih banyak software untuk ARM64 yang jalan dengan baik di macOS dibanding Linux ARM64. Jadi saat ini kelebihan Intel adalah masalah support softwarenya.

Mini PC N100. Stiker bulat di atasnya adalah NFC tag supaya mudah ditap pake HP untuk mengakses servernya

Tulisan ini hanya bukan review mendalam, saya cukup malas untuk menuliskan segala macam angka benchmark yang saya lakukan. Tulisan ini lebih untuk pengingat ke diri sendiri, seperti ketika saya menulis Mini PC Qotom 7 tahun yang lalu yang masih saya pakai sebagai router hingga sekarang.

Fokus reviewnya adalah: apakah mini PC ini cocok dipakai untuk development atau digunakan sebagai home server. Untuk Anda yang butuh single board computer (SBC) seperti Raspberry Pi/Orange Pi untuk General Purpose I/O-nya, maka jelas SBC jadi pilihan.

Review ini dilakukan setelah sekitar 3 bulan memakai mini PC-nya. Saya masih belum tahu apakah mini PC ini akan awet atau tidak. Misalnya: saya tidak tahu apakah SSD-nya akan bertahan lama atau tidak (jadi saya rajin membackup data penting dari mini PCnya).

Lanjutkan membaca “Review Mini PC N100”

Handheld Retrogaming

Saya suka memainkan game lawas (retro) dengan berbagai device handheld dan ngoprek berbagai device lama. Tadinya hanya satu device yang sama miliki, kini sudah jadi banyak. Di sini saya ingin menjelaskan tentang hobi saya ini.

Sebagian dari berbagai retro handheld yang saat ini saya miliki

Retro Gaming

Retro Gaming adalah memainkan atau mengoleksi game-game lama baik dengan hardware aslinya, maupun dengan emulator. Definisi kapan tepatnya “game lama” bervariasi tergantung orangnya.

Sebagian device asli dari Nintendo yang saya miliki
Lanjutkan membaca “Handheld Retrogaming”

Flipper Zero

Flipper Zero merupakan tool hacking/pentesting serbaguna. Harganya tidak terlalu murah (169 Euro) tapi juga tidak terlalu mahal jika dibandingkan benda lain yang jadi saingannya, mengingat fungsionalitas nya banyak.

Saat ini Flipper Zero ini cukup populer di kalangan orang awam (terutama di Amerika) karena bisa digunakan untuk iseng misalnya melakukan bluetooth spamming attack untuk membuat semua iOS/Android di sekitar jadi restart.

Karena benda ini bisa dipakai untuk hacking, dan karena popularitasnya, Amazon sampai mem-ban penjualan benda ini dan pernah juga disita oleh agensi telekomunikasi Brazil.

Update Firmware Flipper Zero
Lanjutkan membaca “Flipper Zero”

Kualitas udara, sensor, dan purifier

Sebelum ribut-ribut mengenai kualitas udara Jakarta, di Chiang Mai sudah sering ribut sejak belasan tahun yang lalu. Di Chiang Mai kualitas udara hanya menurun di bulan tertentu (musim panas sekitar Maret/April), ketika ada pembakaran hutan dari negara-negar tetangga ( walau sayangnya akhir ini penurunan kualitas udara bertambah lama).

Sejak bertahun-tahun yang lalu kami sudah cukup serius memperhatikan kualitas udara ini:

  • Saya punya beberapa sensor, dari mulai DIY dengan Arduino sampai yang harganya 200an USD
  • Setiap kamar kami ada air purifier, saya juga pernah membuat air purifier DIY
  • Di mobil kami ada 2 air purifier
  • Kami punya masker LG yang memiliki HEPA filter

Di tulisan ini saya ingin membagikan pengalaman menghadapi polusi dari sejak belasan tahun lalu.

Particulate Matter 2.5 micrometer (PM2.5)

Ada banyak ukuran kualitas udara, misalnya dari bau, dari gas berbahaya, dsb. Ada polusi yang jelas terlihat mata (debu) dan bisa difilter dengan sekedar masker kain, dan ada yang tidak terlihat mata. Partikel yang ukurannya sekitar 2.5 micrometer (microns) dan kurang itu disebut PM2.5

Jadi ketika membicarakan kualitas udara, saya tidak akan membicarakan tentang udara yang berbau atau beracun (misalnya dari industri), tapi lebih berfokus pada particulate matter. Sensor dan filter yang saya bicarakan juga akan berfokus apada PM2.5.

Lanjutkan membaca “Kualitas udara, sensor, dan purifier”

Recovery harddisk dengan partisi NTFS

Ini adalah pengalaman saya merecover data dari sebuah hard disk (bukan SSD) yang partisinya memakai filesystem NTFS (New Technology Filesystem) yang umum dipakai Windows saat ini (di masa depan Microsoft mungkin akan memakai ReFS/Resilient File System). Metode yang saya pakai untuk recovery ini mungkin berguna untuk beberapa kasus, tapi tidak semua kasus, tergantung jenis kerusakan yang terjadi.

Harddisk yang rusak

Kerusakan pada Hard disk

Bentuk kegagalan (failure) hard disk berbeda dengan SSD, jadi harap dicatat bahwa banyak hal di tulisan ini yang tidak berlaku untuk SSD. Hard Disk memiliki komponen mekanis: head dan platter dan juga komponen elektronik (controller). Controller hard disk adalah PCB yang memiliki CPU dan RAM dan menjalankan firmware hard disk.

Lanjutkan membaca “Recovery harddisk dengan partisi NTFS”

Blog ini sekarang bertenaga surya

Blog ini sudah 19 tahun umurnya. Hari ini blognya pindah ke server rumah, memakai tenaga surya (belum seluruh rumah memakai tenaga surya, tapi server dan modem internetnya bertenaga surya). Dulu kami mulai blog ini menyewa shared hosting yang cuma 5 ribu rupiah per bulan, lalu naik ke level harga lebih tinggi, sampai memakai VPS, dan bahkan dedicated server.

Blog ini sekarang dihost di Orange Pi 5.

Dari dulu saya memakai dedicated server karena ada proyek-proyek yang saya kerjakan. Ada proyek yang saya ceritakan di sini (misalnya BarInstall dan Tinycontroller) dan banyak yang tidak dituliskan. Dulu dedicated server 20an USD/bulan sudah cukup, tapi sekarang harga bulanan dedicated server makin naik. Hosting dedicated termurah ada di Eropa (Hetzner, Online.net), tapi di Eropa harga listrik makin mahal, jadi tahun lalu semua menaikkan harga.

Walau mahal, akhir-akhir ini saya masih hosting blog di dedicated server karena sekalian dipakai di proyek lain. Sekarang ini karena saya tidak lagi ada proyek yang butuh dedicated server dengan spesifikasi tinggi, saya tidak ingin membayar server mahal cuma untuk blog saja. Setelah banyak pertimbangan, akhirnya hostingnya dipindahkan ke rumah saja sekalian memakai tenaga matahari.

Ini merupakan pengembangan dari eksperimen website bertenaga matahari di akhir tahun 2021. Waktu itu saya bereksperimen dengan satu blog kecil bertenaga surya memakai Pi Zero W. Sekarang bukan cuma satu blog kecil, tapi hampir semua website yang kami miliki sudah pindah ke rumah, dengan tenaga surya. Plus modem fiber optiknya juga bertenaga surya.

Lanjutkan membaca “Blog ini sekarang bertenaga surya”