Dear Joe

Pasti sudah tidak sabar ingin membaca surat dariku ini. Dari kemarin kamu sudah nanyain tanggal 27 Januari mau nulis apa? Setiap tahun tanggal 27 Januari selain tanggal-tanggal yang dianggap penting lainnya, pasti deh disuruh nulis di blog tentang berbagai hal-hal yang sebenarnya sudah sering diobrolin setiap hari.

Aku ingat, kamu pernah bilang: “Ya gak apa-apa, dituliskan saja, biar kalau suatu hari kita lupa karena satu dan lain hal, kita bisa ingat lagi tentang apa yang pernah kita pikirkan dan rasakan.” Udah kayak status media sosial saja ya. Tapi bedanya, kalau di media sosial statusnya hanya akan bertahan sampai media itu tutup seperti layanan gratisan lainnya, kalau menulis di blog ini, mudah-mudahan kita bisa baca lagi pada tahun-tahun mendatang.

Masalahnya adalah, walapun tiap hari sudah konsisten menulis, rasanya kok aku nggak bisa ya menulis hal-hal apalagi surat yang akan dibaca orang lain selain orang yang ditujukan untuk membacanya. Tapi, berhubung aku diajakin Nulis Kompakan Mamah Gajah Ngeblog, ya udahlah sekalian aku tuliskan surat ini di sini.

Lanjutkan membaca “Dear Joe”

Kemarin, Sekarang dan Besok

the courage to be disliked, ichiro kishimi quote

Salah satu buku yang selesai saya baca tahun ini adalah buku Ichiro Kishimi yang berjudul The Courage To Be Disliked atau diterjemahkan menjadi Berani tidak disukai. Judulnya memang kontroversial ya, tapi ternyata saya menemukan banyak hal dalam buku ini sedikit banyak sudah saya terapkan.

Tulisan penutup tahun kali ini bukan review buku, tapi cuma mau curcol saja kenapa saya suka dengan apa yang diperkenalkan oleh buku ini. Buku ini bukan buku untuk menjadi musuh semua orang. Judulnya berani tidak disukai ini lebih mengarah kepada kenali diri sendiri dan tidak usah mikirin apa yang bukan menjadi urusanmu.

Kutipan yang hari ini saya ambil dari buku Ichiro Kishimi tentang waktu sekarang.

“Since neither the past nor the future exist, let’s talk about now. It’s not yesterday or tomorrow that decides it. It’s here and now.”

Ichiro Kishimi, The Courage To Be Disliked: How to free yourself, change your life and achieve real happiness

Menurut buku ini, bukan hari kemarin atau hari besok yang menentukan, tapi hiduplah di saat ini.

Lanjutkan membaca “Kemarin, Sekarang dan Besok”