Mesin Waktu Ini Sudah 20 Tahun

Hari ini 20 tahun yang lalu, saya mulai ngeblog bareng Joe di blog ini. Walaupun ngeblog bareng, sebenarnya terlihat jelas siapa penulis dari setiap posting yang ada. Dari gaya bahasa dan hal-hal yang dituliskan juga teman-teman kami bisa dengan jelas mengetahui ini tulisan Risna atau Joe.

Saya tidak tahu, apakah ada yang membaca semua tulisan kami sejak awal kami ngeblog. Apalagi blog ini pernah hampir dilupakan saat media sosial semakin marak.

Blogger yang namanya sering terdengar di awal kami ngeblog, sebagian besar sudah tidak mengeblog lagi. Ada yang jadi penulis buku, ada yang jadi komika, ada juga yang hilang aja tanpa jejak.

Sekarang, pembaca blog ini sebagian besar teman saya di komunitas menulis KLIP dan MGN, dan sebagian lagi orang-orang yang ingin membaca tulisan teknis dari Joe. Entah apakah ada teman yang sekedar kepo masih memeriksa tulisan di blog ini atau tidak, karena sebagian pembaca blog ini adalah pembaca yang sunyi alias tidak meninggalkan jejak.

Awal mula ngeblog, komputer masih pakai monitor tabung begini
Lanjutkan membaca “Mesin Waktu Ini Sudah 20 Tahun”

Menulis Blog Dulu dan Sekarang

Waktu ulang tahun kemarin, belum sempat membuat catatan tentang hari ulang tahun dan apa yang dipikirkan. Sebenarnya bukan karena nggak ada hal yang ingin dituliskan, tapi karena keasikan mengurus blog baru. Iya, setelah punya blog ini dan risna.info, saya memutuskan untuk membuat 1 blog lagi yang khusus untuk mengumpulkan tulisan saya dan terutama tentang Menulis Blog.

Setelah beberapa tahun belakangan ini memaksakan diri menulis setiap hari, ada banyak juga tulisan tentang mencari ide sampai dengan membuat blog. Saya juga merasakan perubahan dalam melihat dunia blog itu sendiri.

Lanjutkan membaca “Menulis Blog Dulu dan Sekarang”

Mari Kita Bicara Cinta

Ada ajakan dari grup KLIP buat menulis tentang cinta. Jadi, walaupun valentine bukan budaya yang saya rayakan, tapi cinta itu sesuatu yang menarik untuk dibahas.

Ada yang mengkategorikan bahasa cinta ke dalam 5 jenis, katanya setiap orang punya bahasa cinta yang berbeda. Tapi kata saya, bahasa cinta itu bisa berubah dan bisa juga kita miliki lebih dari satu.

Lanjutkan membaca “Mari Kita Bicara Cinta”