Pandemi dan Kreativitas

Hari ini awalnya saya tidak ingin menuliskan yang berhubungan Covid-19. Saya tahu, sudah banyak yang bosan membaca seputar Corona ini, bahkan kabarnya banyak yang malahan jadi stress berlebih atau lebih dikenal dengan istilah psikosomatis.

sumber: @alexsandropalombo

Dalam usaha mengurangi pikiran tentang pandemi, di sosial media banyak yang berusaha mengajak menyebarkan tantangan dengan menampilkan foto ataupun cerita tentang topik-topik lainnya. Tantangan berantai ini sudah tentu tidak ada yang saya ikuti, karena saya tidak suka dengan segala bentuk pesan berantai.

Selain tantangan berantai, ada juga banyak foto-foto ataupun video yang serius ataupun becanda untuk mengajak semua orang di rumah saja dalam rangka memutus rantai penyebaran infeksi. Foto-foto dan video tersebut cukup menghibur dan ternyata jadi inspirasi buat saya menulis hari ini.

salah satu contoh hiburan ditengah pandemi corona (sumber: internet)

Saya perhatikan, banyak orang semakin kreatif di tengah pandemi ini, mungkin karena mereka punya banyak waktu di rumah saja dan ga terjebak macet di jalan.

Selain meme editan foto ataupun video becandaan termasuk beberapa drakor yang diartikan sekenanya, ada juga banyak orang yang mulai mengeluarkan mesin jahitnya yang sudah lama tak disentuh untuk mulai menjahit masker. Ada juga yang melihat peluang bisnis dari masa ini untuk berjualan masker selain menjahit untuk diri sendiri.

Himbauan untuk di rumah saja termasuk belajar di rumah juga membuat para guru harus bekerja ekstra memikirkan metode penyampaian materi bagaimana yang bisa dipilih supaya anak-anak muridnya tetap belajar walau di rumah. Bukan hanya lembaga sekolah yang sibuk, saya lihat banyak juga aplikasi belajar online yang juga jadi populer dan memberikan berbagai promosi. Orangtua di rumah juga harus cari akal, bagaimana supaya pekerjaan rumah bisa diselesaikan sambil mendampingi proses anak belajar di rumah.

Para pekerja kantoran, yang biasanya meeting harus bertemu muka menginap di luar kota untuk sekaligus refreshing juga terpaksa harus memanfaatkan meeting online. Berbagai aplikasi meeting online dimanfaatkan supaya meeting tetap berjalan dan pekerjaan bisa selesai. Sayangnya, meeting online ini mungkin ga dapat uang saku alias surat perintah jalan ya.

Dari level bikin meme untuk hiburan, sampai memikirkan bagaimana menyulap rumah sakit darurat, semua menjadi bukti manusia itu mampu beradaptasi untuk berbagai situasi. Pandemi juga bisa membangkitkan kreativitas kita yang mungkin selama ini terabaikan karena kita berada di zona nyaman.

Sayangnya, bukan hanya hal positif yang ada sebagai hasil kreativitas. Berbagai hoaks juga bermunculan dan terasa meyakinkan. Pembuat berita bohong juga semakin kreatif memberi harapan palsu dengan berbagi informasi mengkonsumsi benda X bisa jadi ajian tolak penyakit.

Lagu project pop berjudul Gara-gara Corona juga salah satu contoh hasil kreativitas dari pandemi ini. Ada banyak lagu lain yang diubah liriknya dan disesuaikan dengan situasi ini.

Hari ini saja misalnya saya menemukan 2 variasi dari lagu Bohemian Rhapsody yang liriknya diganti menjadi himbauan di rumah saja. Ini salah satunya:

Sumber: Phoenix Chamber Choir

Kalau kamu, sudah jadi semakin kreatif gak selama di rumah saja beberapa hari ini? kalau belum coba deh cari sesuatu hobi lama atau baru untuk dilakukan mumpung ada waktu di rumah saja.

Penulis: Risna

https://googleaja.com

Tinggalkan Balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.