Tulisan ini akan menjadi bagian terakhir membahas karakter yang ada di buku “The Wonderful Wizard of Oz”. Sebelumnya saya sudah menuliskan tentang Tin Woodman yang ingin punya hati dan Scarecrow yang ingin punya otak. tulisan kali ini membahas tokoh utama dari buku ini seorang gadis kecil dari Kansas bernama Dorothy yang ingin Pulang ke Kansas dan usahanya untuk pulang, dan Singa Pengecut yang ingin meminta keberanian supaya hidupnya lebih bahagia.
Dorothy Ingin Pulang
Bagian yang menarik dari tokoh Dorothy buat saya adalah, walaupun tanah Oz merupakan tempat yang lebih indah dari Kansas, tapi dia lebih ingin pulang ke rumahnya untuk bertemu dengan Bibi Em dan Paman Henry. Alasannya ya karena setiap manusia selalu merasa kalau tidak ada tempat yang lebih baik selain rumah sendiri.
The Scarecrow listened carefully, and said, “I cannot understand why you should wish to leave this beautiful country and go back to the dry, gray place you call Kansas.”
“That is because you have no brains” answered the girl. “No matter how dreary and gray our homes are, we people of flesh and blood would rather live there than in any other country, be it ever so beautiful. There is no place like home.”
Alasan Dorothy ingin pulang ke Kansas
Ketika mendengar alasan Dorothy yang sangat sederhana, saya teringat dengan peribahasa “Hujan emas di negeri orang, Hujan batu di negeri sendiri, lebih baik di negeri sendiri.” Sepertinya inilah juga yang dirasakan Dorothy, walaupun tanah Oz indah dibandingkan Kansas, tetap saja dia lebih suka tinggal di Kansas. Dia juga ingin pulang karena tidak ada tempat yang lebih baik daripada rumah sendiri.
Buat perantau seperti kami, memang terkadang rasanya ada hal-hal yang terasa lebih baik di negeri orang tempat kami menumpang ini. Tapi pada akhirnya, tetap saja ada kerinduan akan tanah air. Mungkin ini juga kenapa di hari-hari tertentu seperti Lebaran atau pun Natal ada kerinduan untuk pulang kampung berkumpul dengan keluarga besar.
Buat Dorothy, rumahnya itu ya di Kansas. Dalam petualangan di tanah Oz, dia mendapatkan tiga sahabat yang sangat bisa diandalkan untuk mencapai misinya. Saya sempat berpikir, kenapa Dorothy tidak bisa menerima untuk tetap di tanah Oz bersama tiga teman barunya itu? Ya karena level teman, sahabat itu beda dengan keluarga. Keluarganya itu Bibi Em dan Paman Henry, dan mereka berada di Kansas.
Dorothy rela melakukan perjalanan ke hampir setiap bagian dari tanah Oz dengan berbagai hal yang harus dihadapi, tujuannya supaya bisa pulang ke Kansas. Ketika membaca ini, saya jadi bisa sedikit memahami kenapa di masa pandemi ini ada saja orang yang mengupayakan segala cara supaya bisa mudik atau pun pulang kampung, untuk bertemu dengan keluarga besarnya.
Singa Pengecut Meminta Keberanian
Singa pengecut mengikuti Dorothy dan teman-temannya ke Emerald City karena ingin meminta keberanian ke penyihir Oz. Singa pengecut percaya kalau dia dilahirkan sebagai pengecut. Dorothy dan teman-teman heran, karena bukankah Singa itu dikenal sebagai raja hutan? Bagaimana mungkin seekor singa bisa menjadi raja hutan kalau dia tidak memiliki keberanian?
Singa Pengecut bilang itu juga menjadi misteri bagianya, dia merasa dia seorang pengecut dan tidak memiliki keberanian sedikitpun. Ketika dia merasa takut, dia mengaum dengan keras karena ketakutannya. Tapi ketika dia mengaum, hewan-hewan lain malah ketakutan mendengar suara auman singa.
Singa pengecut merasa sangat sedih setiap kali mengingat kalau dirinya seorang pengecut. Dia merasa tidak bisa bahagia. Singa membutuhkan sedikit saja keberanian supaya dia bisa menerima dirinya lebih baik dan merasa bahagia. Dengan alasan inilah Singa Pengecut ikut menemui penyihir Oz ke Emerald City untuk meminta keberanian.
“Then, if you don’t mind, I’ll go with you,” said the Lion, “for my life is simply unbearable without a bit of courage.”
==
“They really are,” said the Lion, “but that doesn’t make me any braver, and as long as I know myself to be a coward I shall be unhappy.”
Alasan Singa Pengecut meminta keberanian
Seperti halnya Tin Woodman dan Scarecrow, di dalam cerita sebenarnya ada banyak bagian di mana Singa menunjukkan keberaniannya. Tapi persepsi tentang dirinya sendiri dia seorang pengecut. Singa butuh sesuatu secara fisik yang bisa membuatnya merasa memberikan keberanian untuk dirinya. Dorothy dan tiga temannya percaya kalau apa yang mereka butuhkan itu hanya bisa didapatkan dari penyihir hebat Oz.
Kesimpulan dan Renungan
Dari membaca buku klasik ini, banyak bagian yang membuat saya berhenti dan berpikir. Mulai dari bagian Dorothy yang ingin pulang ke Kansas, tentang keinginan dari Tin Woodman, Scarecrow dan Singa Pengecut, maupun cara mereka menghadapi rintangan dalam perjalanannya.
Hal yang paling berkesan tentunya ketika mereka sampai di akhir perjalanannya. Bagaimana proses yang mereka hadapi dalam perjalanannya untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Bagaimana awalnya mereka merasa tidak bisa, ternyata solusinya tidak sesulit yang dibayangkan.
Apakah memang penyihir Oz yang memberikan hati kepada Tin Woodman, memberikan otak kepada Scarecrow, dan keberanian kepada Singa Pengecut? Apakah penyihir Oz yang menunjukkan bagaimana cara Dorothy pulang ke Kansas?
Karena ini buku lama dan mungkin sudah banyak yang tahu akhirnya, saya akan buka akhir ceritanya di tulisan ini. Penyihir Oz hanyalah seorang pemain sirkus dari Omaha yang pintar berkata-kata dan tipu muslihat. Dia tidak bisa memberikan apapun kepada mereka. Dia memberikan simbolis dari apa yang mereka pikir mereka butuhkan, dan efeknya mereka merasa mendapatkan apa yang mereka cari. Mereka sudah memiliki apa yang mereka butuhkan sebelum perjalanan mereka ke Emerald City.
Kemarin, saya membaca status FB saya beberapa tahun yang lalu. “Kalau kita sudah tahu apa yang akan terjadi di masa depan (baik ataupun buruk), apakah kita akan tetap menjalani hidup dengan sabar sampai ke masa depan itu, atau kita ingin melompat untuk sampai ke titik masa depan itu?” Lalu saya jadi berpikir kalau saja Dorothy dan teman-temannya tahu penyihir Oz ternyata tidak memberikan apapun ke mereka, kira-kira mereka akan bagaimana ya?
Dan tentunya pikiran saya kembali dengan masa pandemi yang penuh hal tak pasti sekarang ini. Mempertanyakan kapankah pandemi ini akan berakhir, mempertanyakan apakah nanti vaksin atau herd immunity yang menjadi solusi pandemi. Mempertanyakan kapan semua akan normal lagi, ataukah semuanya akan menjadi normal yang baru.
Ah sudah jalani sajalah, seperti Dorothy dan teman-temannya menjalani petualangannya untuk mendapatkan apa yang mereka mau. Anggap saja masa pandemi ini seperti sebuah petualangan yang masih berlangsung dan belum tahu bagaimana akhirnya. Tapi tetap yakin dan percaya pandemi akan berlalu dan kita sampai di akhir petualangan dengan mendapatkan banyak pelajaran di dalamnya.