Beberapa hari lalu, Joe memperbaharui WordPress (WP) di blog kami ini ke versi 5.4.2, dan sejak itu saya jadi repot karena penunjuk penghitung kata di wordpress selalu menunjukkan kata 1. Saya butuh mengetahui ada berapa jumlah kata dalam posting saya, karena sekarang ini di grup menulis yang saya ikuti mulai ada aturan untuk menulis minimal 300 kata.
Nah, kalau tidak ada penghitung kata secara otomatis, jadinya saya harus menyalin teks yang sudah saya tulis di sini ke aplikasi lain yang memiliki penghitung kata. Terdengar mudah, kan tinggal copy paste saja. Tapi karena selama ini sudah bisa melihat jumlah kata dengan satu klik saja, rasanya repot sekali. Untuk bisa mengetahui jumlah kata, saya harus pilih semua teks, scroll ke bawah, klik salin, pindah aplikasi, tempel dan periksa lagi jumlah katanya.
Tadinya saya pikir bisa dengan mudah menyalin semua isi nya dengan fasilitas Copy all content, tapi ketika disalin ke google doc malah muncul kode htmlnya semua. Masalah yang sama juga muncul ketika saya berusaha menyalin ke situs yang menyediakan jasa menghitung jumlah kata seperti wordcounter.net
Menu Copy all content 
waktu disalin ke google doc jadi muncul semua kode htmlnya 
jumlah kata menurut wordcounter.net jauh lebih banyak dari kata sesungguhnya
Buat yang sering menulis menjelang pergantian hari alias cinderella, hal ini sungguh menjadi hal yang sangat merepotkan buat saya. Saya harus lebih awal lagi menyelesaikan tulisan saya, supaya punya waktu untuk memeriksa jumlah kata.
Iya, seharusnya memang menulis jangan terlalu dekat dengan pergantian hari, nulis siang dong jangan malam-malam, jadi ada banyak waktu gitu buat menyalin ke aplikasi lain. Tapi tetep saja ya, karena selama ini sudah dimudahkan dengan penghitung kata di dalam wordpress, hati ini tidak terima ditambahin kerepotan tambahan.
Lagipula, kalau belum selesai menulisnya, jadi tidak bisa berkali-kali dengan cepat memeriksa sudah berapa kata yang saya tulis. Ada kalanya memang saya bisa menulis cukup panjang dan pasti lebih dari 300 kata, tapi ada masa kalau lagi kehabisan ide, mendapatkan 200 kata saja butuh beberapa kali periksa hehehe.
Tadinya saya pikir masalahnya ada di versi WP nya. Lalu saya tanya ke teman-teman yang memakai WP yang sudah update ke versi 5.4.2, ternyata mereka tidak mengalami masalah dengan penghitung kata. Awalnya teman saya menyarankan apa ada plugin atau themenya yang perlu diperbaharui juga. Bahkan apakah perlu di sweep atau setting lain-lainnya.
Aduh sungguh deh, saya cuma mau menulis, ga mau pusing sama pengaturan ini dan itu, dan kenapa yang tadinya bisa jadi tidak bisa, apa yang berbeda dengan yang dipakai sebelumnya? Tapi kalau tidak bisa langsung periksa jumlah kata, ya mengganggu juga.
Terus Joe kepikiran, jangan-jangan ini masalah bahasa yang digunakan. Jadi, biasanya kami memang menggunakan bahasa Inggris untuk antar muka wordpressnya, tapi waktu update, Joe coba ganti pakai bahasa Indonesia.
Niatnya pakai antar muka bahasa Indonesia supaya terbiasa dengan bahasa Indonesia yang baku. Sekarang ini ada banyak kata yang baku yang terasa asing karena jarang digunakan, siapa tahu kalau dipakai untuk antarmuka berbagai aplikasi, nanti jadi terbiasa dengan bahasa Indonesia yang baku.
Mengganti bahasa situs, dari menu Pengaturan pilih bagian umum. 
Pilih Bahasa Situs baru English
Cara mengganti bahasa situs, pilih menu pengaturan – umum. Lalu pilih Situs bahasa dari Bahasa Indonesia ganti menjadi English. Jangan lupa untuk simpan pengaturannya.
Setelah ganti bahasa situs menjadi bahasa Inggris, periksa lagi apakah jumlah kata sudah benar sekarang. Ternyata masalahnya memang ada di template bahasa Indonesianya, bukan di versi WP nya. Huh, saya dikerjain 2 hari sama template bahasa Indonesia buat dapatin jumlah kata tulisan saya.
Nah berikutnya, dimana kesalahan template bahasa Indoesianya? nanti ya, belum sempat mencari tahu lebih lanjut (Joe masih sibuk banyak kerjaan). Lagipula yang lebih penting buat saya sekarang ini penghitung katanya sudah benar, nyari tau kesalahan template bahasa Indonesia bukan prioritas saat ini, hehehe.
Sekarang saya bisa menulis lagi dengan nyaman karena bisa dengan mudah untuk memeriksa level kebawelan dalam tulisan tanpa harus repot salin tempel lagi.
