Hari ini, blog drakorclass.com tepat seminggu. Rasanya masih agak euforia sampai sekarang. Seminggu ini saya malah jadi berkurang nonton drakor, tapi malah belajar mainan WordPress, Instagram dan Twitter. Cerita hari ini tapi bukan tentang mainan itu, tapi tentang teman-teman belajar saya di DrakorClass.com
Saya sebut mainan, karena sifatnya coba-coba dan kayak sedang main game saja. Ketika melihat hasilnya, rasanya senang karena menemukan hal baru. Walau sudah bertahun-tahun ngeblog, punya IG dan Twitter, memang baru seminggu ini saya mencoba-coba berbagai hal.
Rencana dan Realisasi
Sebelumnya, saya ingin berterimakasih untuk teman-teman kontributor DrakorClass.com. Kerjasama tim yang baik, semua siap turun tangan, padahal semua juga punya kesibukan masing-masing. Dalam waktu seminggu sudah ada 18 tulisan, dan semua plugin yang dibutuhkan di WordPress sudah terpasang.
Berbagi Tugas
Mau cerita dulu proyek iseng tapi jadi serius ini dimulai bagaimana awalnya. Setelah menyelesaikan tantangan menulis 30 topik, kami punya keinginan untuk tetap menulis seputar drama Korea dan turunannya. Tanpa blog bersama, masing-masing kami juga punya tulisan tentang drakor di blog masing-masing. Tapi, kok rasanya seru aja gitu membayangkan sebuah blog yang isinya bukan hanya resensi atau review drakor, tapi juga seputar dunia literasi/kepenulisan yang terinspirasi dari drakor.
Niat awal, tidak muluk-muluk. Launching dengan 1 tulisan, lalu setiap hari cukup posting 1 tulisan. Karena kami ada 20 orang, maka setiap orang cukup menulis 1 atau 2 tulisan sebulan. Kami sengaja tidak menargetkan terlalu tinggi, karena kami tidak mau target yang dibuat malah jadi bikin kesenangan menulis berkurang.
Setelah sepakat dengan nama domain,saya minta tolong lendyagasshi untuk memilih theme nya. Lalu saya meminta Manda untuk membuat desain profil-nya. Saya mengurus bagian menambah user di WordPress. Sementara yang lain saya minta siapin aja mau tulis apa dan tanggal berapa kira-kira selesainya.
Di luar dugaan, Manda menghasilkan 4 desain yang bikin kami bingung memilihnya dan dibuang sayang. Akhirnya, semua desain dipakai dan menghiasi situs utama DrakorClass.com, Facebook, Instagram dan Twitter. Oh ya, desainnya juga ada yang diperindah lagi oleh Asri. Padahal, awalnya dia cuma iseng aja buat posting di IG pribadinya, tapi ya, karena bagus, kami sepakat memadukan dengan desain Manda.
Ah ya, tentunya tidak dilupakan, sebelum kami membeli domainnya, saya minta tolong Dwi untuk membuat E-mail, FB, IG dan Twitter untuk DrakorClass. Setelahnya, dibagi-bagi deh pekerjaan buat isi sosial media drakorclass. Rani, Dea dan Asri langsung mengajukan diri untuk mengupdate twitter dan instagram dari drakorclass. Padahal niat awalnya, sosial medianya tidak harus selalu diupdate, hehehe.
Belajar Bersama
Berhubung sebelumnya tidak semua memakai WordPress, maka di awal ada beberapa kebingungan. Mulai dari tidak menerima e-mail login yang saya kirimkan, sampai tidak terbiasa dengan editor block di WordPress yang ada.
Semua yang dibutuhkan untuk hari pertama peluncuran situs bisa terlaksana. Malah ada 5 tulisan yang tersedia untuk ditayangkan. Niat awal ingin menampilkan 1 tulisan pun jadi berubah, dan jadilah ada 5 tulisan di hari pertama situs DrakorClass.com kami umumkan.
Luar biasa memang semangat teman-teman di grup ini. Kami terbiasa melatih diri untuk berusaha menulis setiap hari, tentu saja menulis topik drakor asal lagi datang inspirasinya tidak butuh waktu lama. Dari 20 orang, ada 5 orang yang tulisannya selesai, maka ditayangkan lah 5 tulisan di hari pertama.
Berikutnya, setelah terlihat ada tulisan, kami mulai menambahkan plugin ke WordPressnya. Misalnya saja karena ada yang tidak terbiasa dengan editor block, maka Lithaetr menambahkan plugin supaya editornya bisa classic dan bisa block. Jadi masing-masing tinggal memilih mau yang mana. Beberapa plugin lain juga ditambahkan sesuai kebutuhan.
Saya juga jadi belajar tentang ilmu SEO dari teman-teman blogger yang sudah terlebih dahulu memperhatikan SEO. Untuk cerita ini tapi akan diceritakan lain kali (biar ada topik tulisan besok-besok, hehehe).
Menulis Bersama
Setelah hari pertama, saya pikir kami akan kembali ke rencana semula untuk hanya menerbitkan 1 posting saya sehari. Tapi, melihat draft yang banyak dan siap tayang, maka beberapa hari kemudian kami mengubah pola menjadi 2 tulisan per hari. Lalu kemarin, kami malah menghasilkan 4 tulisan sehari. Saya pikir, hari ini saya akan libur menerbitkan tulisan, tapi ternyata hari ini masih bisa menayangkan 2 tulisan baru.
Harapan ke Depan
Bagaimana dengan besok dan seterusnya? Ya kita lihat saja. Selalu ada draft yang siap untuk ditayangkan dan ide-ide untuk tulisan berikutnya. Tapi, jangan pikir kami jadinya kerjanya nonton drakor melulu, teman-teman saya ini juga tetap menuliskan hal-hal lain di blog masing-masing.
Saya senang melihat blog DrakorClass.com ini membuat kami semua jadi lebih produktif. Semoga ke depannya kami tetap produktif. Bukan saja menuliskan seputar drakor, tapi masing-masing dari kami juga bisa menghasilkan karya-karya lain untuk meramaikan dunia literasi.
