Salah satu hal yang diperiksa oleh mesin pencari untuk memberi nilai SEO adalah bahasa dari sebuah situs. Masalahnya buat saya, ketika saya mengubah pengaturan bahasa dari situs, bahasa yang digunakan oleh dashboard untuk menulis juga ikut berganti mengikuti bahasa yang saya pilih.
Pengalaman terakhir, memakai dashboard berbahasa Indonesia mengakibatkan ada kesalahan ketika ingin menampilkan jumlah kata dalam tulisan (dari struktur dokumen). Waktu itu, entah kenapa, jumlah katanya selalu dihitung hanya 1, padahal judul saja sudah lebih dari 1 kata.
Saat saya mengembalikan pengaturan bahasa situs kembali ke bahasa Inggris, masalah saya selesai dan penghitung jumlah kata kembali menunjukkan angka yang benar, padahal jelas-jelas isi blog kami ditulis dalam bahasa Indonesia.
Pentingnya Pengaturan Bahasa Situs
Pengaturan bahasa ini diperlukan karena saat ini mesin pencarian biasanya mencari dan mengembalikan hasil berdasarkan bahasa yang digunakan ketika kita mencari (keyword search) selain bahasa lokal tempat berada.
Misalnya, di Thailand sini, setiap kali mencari sesuatu dalam bahasa Inggris, jawaban yang diberikan biasanya mengikutkan halaman berbahasa Thai. Ada banyak artikel yang judulnya bahasa Inggris, tapi isinya bahasa Thai. Untungnya saya bisa membuat pengaturan supaya hasil pencarian hanya menampilkan yang berbahasa Inggris saja.
Mesin pencari akan mengetahui sebuah situs menggunakan bahasa tertentu dari pengaturan bahasa situs tersebut, selanjutnya ada deteksi bahasa juga. Kalau situs kita sudah diatur sesuai dengan yang dideteksi, tentunya mesin pencarian akan lebih berterimakasih karena tidak harus bingung (eh maksudnya jadi tidak nambah kerjaan mesin pencarian).
Kalau saya melakukan pencarian dengan kata kunci bahasa Indonesia, mesin pencari akan mengembalikan jawaban yang berbahasa Indonesia dan sedikit bahasa Inggris, walaupun saya ada di Thailand.
Ketika kita mengatur bahasa yang digunakan situs sebagai bahasa Inggris padahal isinya yang dideteksi bukan bahasa Inggris, mesin pencari harus memutuskan apakah halaman kita ditampilkan atau tidak. Mesin pencari akan lebih dahulu mencari dari situs yang isinya menggunakan bahasa yang sama dengan yang digunakan oleh pencari.
Saya melakukan pencarian bagaimana mengganti pengaturan bahasa sebuah situs tanpa mengubah pengaturan bahasa keseluruhan sistem di WordPress. Ternyata, mudah sekali karena dalam profil pengguna terdapat pengaturan bahasa yang bisa diganti dan tidak mengikuti pengaturan situs seperti defaultnya.
Cara Mengatur Bahasa Situs
Dari menu Dashboard, pilih Settings (Pengaturan)- General (Umum), kemudian ganti kolom Site Language menjadi bahasa yang diinginkan. Karena blog ini isinya menggunakan bahasa Indonesia, saya mengisinya dengan pilihan bahasa Indonesia.
Cara Mengatur Bahasa Dashboard Pengguna
Karena saya lebih terbiasa dengan menu dashboard berbahasa Inggris, saya menginginkan supaya dashboardnya tidak mengikuti bahasa situs. Untuk mengubah bahasa yang digunakan oleh dashboard, kita bisa memilih Users – Profil dan mengisi bagian Site Language/ Bahasa situs menjadi kembali ke English.
Dengan cara begini, saya tidak perlu mengalami kebingungan dengan menu, dan tidak ada kesalahan penghitung katanya.
Penutup
Semoga tips kali ini berguna untuk mengatur situs atau blog Anda yang memakai wordpress dan ingin memiliki bahasa pengguna berbeda dengan bahasa yang digunakan oleh situsnya.
